80 x 2943 = 2354,4 dibulatkan menjadi 2354 B
65 x 2943 = 1912,95 dibulatkan menjadi 1913 C
55 x 2943 = 1618,65 dibulatkan menjadi 1619 D
Dibawah 55 = dibawah 1619 E
Berdasarkan norma kategorisasi di atas, penggolongan capaian skor item hasil pendidikan karakter dimasukkan ke dalam 5
kategori diagnosis pencapaian skor item kuesioner hasil pendidikan karakter terintegrasi yang tersaji dalam tabel 11
sebagai berikut: Tabel 11.
Kategori Skor Item Kuesioner Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi Siswa Kelas VII
pada Lima SMP di Jawa Tahun Ajaran 20142015
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Skor Nilai
Huruf Kategori
90-100 2649
– 2943 A
Sangat Baik 80-89
2354 – 2648
B Baik
65-79 1913
– 2353 C
Cukup 55-64
1619 – 1912
D Buruk
Dibawah 55 – 1618
E Sangat Buruk
2 Norma kategorisasi capaian skor item hasil pendidikan karakter kelas VIII
Tingkat penguasaan kompetensi Nilai Huruf
100 : 9 x 326 = 2934
A 90 x 2934 = 2640,6 dibulatkan menjadi 2641
A 80 x 2934 = 2347,2 dibulatkan menjadi 2347
B 65 x 2934 = 1907,1 dibulatkan menjadi 1907
C
55 x 2934 = 1613,7 dibulatkan menjadi 1614 D
Dibawah 55 = dibawah 1614 E
Berdasarkan norma kategorisasi di atas, penggolongan capaian skor item hasil pendidikan karakter dimasukkan ke dalam 5
kategori diagnosis pencapaian skor item kuesioner hasil pendidikan karakter terintegrasi yang tersaji dalam tabel 12
sebagai berikut: Tabel 12.
Kategori Skor Item Kuesioner Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi Siswa Kelas VIII
pada Lima SMP di Jawa Tahun Ajaran 20142015
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Skor Nilai
Huruf Kategori
90-100 2641
– 2934 A
Sangat Baik 80-89
2347 – 2640
B Baik
65-79 1907
– 2346 C
Cukup 55-64
1614 – 1906
D Buruk
Dibawah 55 – 1613
E Sangat Buruk
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan usulan silabus pendidikan karakter.
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi pada Lima SMP di Jawa
Tahun Ajaran 20142015
Hasil pengolahan data berdasarkan kriteria Penilaian Acuan Patokan tipe I Masidjo, 1995: 153 menyimpulkan bahwa
ketercapaian hasil pendidikan karakter terintegrasi pada lima SMP di Jawa tahun ajaran 20142015 adalah cukup belum optimal. Kategori
ketercapaian hasil pendidikan karakter terintegrasi pada lima SMP di Jawa tahun ajaran 20142015 disajikan pada tabel 13.
Tabel 13. Tingkat Ketercapaian Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi
Siswa Kelas VII dan VIII pada Lima SMP di Jawa Tahun Ajaran 20142015
Norma Kriteria SkorTingkat
Penguasaan Kompetensi
Skor Jumlah Subyek
Persentase Nilai
Huruf Kategori
Kelas VII
Kelas VIII
90-100 365
– 405 -
- A
Sangat Baik
80-89 324
– 364 35
12 7
B Baik
65-79 263
– 323 224
185 63
C Cukup
55-64 223
– 262 67
118 28
D Buruk
Dibawah 55 – 222
1 11
2 E
Sangat Buruk
Data tabel 13 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan siswa kelas VII dan VIII pada lima SMP yang diteliti:
a. Tidak ada 0 siswa yang memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan karakter yang sangat baik.
b. 47 7 siswa memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan karakter yang baik.
c. 409 63 siswa memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan karakter yang cukup.
d. 185 28 siswa memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan karakter yang buruk.
e. 12 2 siswa memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan karakter yang sangat buruk.
Gambar 1. Ketercapaian Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi Siswa Kelas VII dan VIII pada Lima SMP di Jawa
Tahun Ajaran 20142015 35
224
67
1 12
185
118
11 50
100 150
200 250
Sangat Baik
Baik Cukup
Buruk Sangat
Buruk VII
VIII
Gambar 2. Persentase Ketercapaian Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi
Siswa Kelas VII dan VIII pada Lima SMP di Jawa Tahun Ajaran 20142015
Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa sebagian besar 63 siswa kelas VII dan VIII pada lima SMP di Jawa
SMP Stella Maris Tangerang Selatan, SMP Negeri 6 Surakarta, SMP Negeri 4 Wates, SMP Negeri 13 Yogyakarta, dan SMP Santa Maria II
Malang memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan karakter terintegrasi pada kategori cukup.
2. Profil Capaian Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi pada
Masing-masing SMP
Profil capaian pendidikan karakter terintegrasi pada masing-masing SMP dapat dilihat dari hasil pengolahan data berdasarkan kriteria
Penilaian Acuan Patokan tipe I Masidjo, 1995: 153. Berikut ini disajikan hasil pengolahan data dan kategori hasil pendidikan karakter
terintegrasi pada masing-masing SMP: 7
63
28 2
Sangat Baik Baik
Cukup
Buruk
Sangat Buruk
a. SMP Stella Maris Tangerang Selatan Profil capaian hasil pendidikan karakter terintegrasi di SMP
Stella Maris Tangerang Selatan tahun ajaran 20142015 adalah cukup belum optimal. Profil capaian tersebut dapat dilihat
berdasarkan kategori ketercapaian hasil pendidikan karakter terintegrasi SMP Stella Maris Tangerang Selatan tahun ajaran
20142015 yang disajikan pada tabel 14. Tabel 14.
Tingkat Ketercapaian Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi Siswa Kelas VII dan VIII SMP Stella Maris Tangerang Selatan
Tahun Ajaran 20142015
Norma Kriteria SkorTingkat
Penguasaan Kompetensi
Skor Jumlah
Subyek
Persentase Nilai
Huruf Kategori
Kelas VII
Kelas VIII
90-100 365
– 405 -
- A
Sangat Baik
80-89 324
– 364 6
1 4
B Baik
65-79 263
– 323 41
43 52
C Cukup
55-64 223
– 262 19
46 40
D Buruk
Dibawah 55 – 222
1 5
4 E
Sangat Buruk
Data tabel 14 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan siswa kelas VII dan VIII SMP Stella Maris Tangerang Selatan
yang diteliti: 1
Tidak ada 0 siswa yang memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan karakter yang sangat baik.
2 7 4 siswa memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan
karakter yang baik.
3 84 52 siswa memiliki tingkat ketercapaian hasil
pendidikan karakter yang cukup. 4
65 40 siswa memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan karakter yang buruk.
5 6 4 siswa memiliki tingkat ketercapaian hasil pendidikan
karakter yang sangat buruk
Gambar 3. Ketercapaian Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi Siswa Kelas VII dan VIII SMP Stella Maris Tangerang Selatan
Tahun Ajaran 20142015 6
41
19
1 1
43
46
5 5
10 15
20 25
30 35
40 45
50
Sangat Baik
Baik Cukup
Buruk Sangat
Buruk VII
VIII