57
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini dipaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian, yaitu jenis penelitian, subjek penelitian, metode pengumpulan data dan
instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas, prosedur pengumpulan data dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluatif dengan menggunakan pendekatan survei. Menurut Best Sukardi, 2012: 157,
penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.
Kementerian Pendidikan Nasional 2010 menyatakan bahwa penelitian evaluatif digunakan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas program
pendidikan karakter berdasarkan pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif evaluatif
untuk menggambarkan data evaluasi hasil pendidikan karakter terintegrasi, baik secara agregat maupun pada masing-masing sekolah SMP Stella
Maris Tangerang Selatan, SMP Negeri 6 Surakarta, SMP Negeri 4 Wates, SMP Negeri 13 Yogyakarta, dan SMP Santa Maria II Malang pada Tahun
Ajaran 20142015.
B. Subjek Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian populasi karena semua anggota populasi menjadi subjek penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VII dan VIII pada lima sekolah yang tersebar di beberapa wilayah, yakni: SMP Stella Maris Tangerang Selatan, SMP Negeri 6
Surakarta, SMP Negeri 4 Wates, SMP Negeri 13 Yogyakarta, dan SMP Santa Maria II Malang. Kelima sekolah tersebut dipilih sebagai sumber
penelitian dikarenakan kelima SMP tersebut merupakan SMP yang telah melaksanakan program pendidikan karakter terintegrasi. Rincian populasi
subjek penelitian disajikan pada tabel 3. Tabel 3.
Rincian Populasi Penelitian Siswa Kelas VII dan VIII di SMP Stella Maris Tangerang Selatan, SMP Negeri 6 Surakarta,
SMP Negeri 4 Wates, SMP Negeri 13 Yogyakarta, dan SMP Santa Maria II Malang Tahun Ajaran 20142015
Nama Sekolah Kelas
Jumlah
SMP Stella Maris Tangerang Selatan SMP Negeri 6 Surakarta
SMP Negeri 4 Wates SMP Negeri 13 Yogyakarta
SMP Santa Maria II Malang VII
67 58
66 64
72
Jumlah Siswa Kelas VII 327
SMP Stella Maris Tangerang SMP Negeri 6 Surakarta
SMP Negeri 4 Wates SMP Negeri 13 Yogyakarta
SMP Santa Maria II Malang VIII
95 57
51 62
61
Jumlah Siswa Kelas VIII 326
Total Keseluruhan Siswa Kelas VII dan VIII 653
C. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Sukardi 2012 menjelaskan bahwa penelitian survei dapat dilakukan dengan menggunakan satu metode atau lebih. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
kuesioner yang disusun bersama oleh tim peneliti payung atas arahan dosen pembimbing. Peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi dengan
menentukan aspek-aspek nilai pendidikan karakter dan indikator keberhasilan pendidikan karakter. Peneliti kemudian membuat sejumlah
item pernyataan berdasarkan indikator setiap aspek. Berikut ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan
kuesioner: 1.
Kuesioner hasil pendidikan karakter terintegrasi Kuesioner
ini memuat
pernyataan-pernyataan yang
mengungkapkan hasil pendidikan karakter. Kuesioner ini bersifat tertutup, artinya alternatif jawaban sudah disediakan sehingga
siswa tinggal memilih alternatif jawaban yang sesuai. 2.
Skala pengukuran dan penentuan skor a. Skala pengukuran
Kuesioner yang disusun peneliti mengacu pada Pedoman Pendidikan Karakter yang dicanangkan oleh Direktorat
Kementerian Pendidikan
tahun 2010.
Kuesioner ini
menggunakan model skala Semantic Defferential. Skala
Semantic Defferential digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi
tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban “sangat positif
” terletak dibagian kanan garis dan jawaban “sangat negatif
” terletak dibagian kiri garis atau sebaliknya. Data yang diperoleh adalah data interval, dan biasanya skala ini
digunakan untuk mengukur sikapkarakteristik tertentu yang dipunyai oleh seseorang Sugiyono, 2012: 140.
Aspek kuesioner yang dibuat oleh peneliti didasarkan pada aspek-aspek nilai pendidikan karakter menurut Pedoman
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan Nasional 2010. Rekapitulasi aspek-aspek dan nomor item kuesioner tentang hasil pendidikan karakter
terintegrasi disajikan dalam tabel 4 terlampir. b. Penentuan skor
Responden diminta untuk menjawab pernyataan-pernyataan yang terdapat pada kuesioner hasil pendidikan karakter
terintegrasi dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan dengan cara memberi tanda checklist
pada rentang skala interval sesuai dengan presepsi subjek. Pada
instrumen ini rentang nilai skala interval dimulai dari 1 sampai 9 dengan angka 5 sebagai titik tengah skala tersebut. Pada item