27
Beberapa contoh bentuk kegiatan pendidikan karakter yang terpadu dengan manajemen sekolah antara lain: 1 pelanggaran tata
tertib yang
berimplikasi pada
pengurangan nilai
dan hukumanpembinaan, 2 penyediaan tempat-tempat pembuangan
sampah, 3 penyelenggaraan kantin kejujuran, 4 penyediaan kotak saran, 5 penyediaan sarana ibadah dan pelaksanaan ibadah, misalnya:
shalat dhuhur berjamaah, 6 salim-taklim jabat tangan setiap pagi saat siswa memasuki gerbang sekolah, 7 pengelolaan dan kebersihan
ruang kelas oleh siswa, dan bentuk-bentuk kegiatan lainnya. c. Pendidikan karakter terintegrasi melalui kegiatan pembinaan
kesiswaan Kegiatan pembinaan kesiswaan adalah kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran
dan pelayanan
konseling untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,
dan minat
mereka melalui
kegiatan yang
secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah.
Visi kegiatan pembinaan kesiswaan adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian
dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Misi kegiatan pembinaan kesiswaan adalah
1 menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta
28
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka; 2 menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta
didik mengeskpresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
7. Penyelenggaraan Pendidikan Karakter di SMP
Berdasarkan pedoman pendidikan karakter Kementerian Pendidikan Nasional 2010, penyelenggaraan pendidikan karakter terintegrasi di
SMP dilakukan secara terpadu melalui 3 tiga jalur, yaitu: pembelajaran, manajemen sekolah, dan kegiatan pembinaan kesiswaan. Langkah
pendidikan karakter meliputi: perancangan, implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut.
a. Perancangan Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam tahap penyusunan
rancangan antara lain: 1 Mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat
merealisasikan pendidikan karakter, yaitu nilai-nilaiperilaku yang perlu dikuasa dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam hal ini, program pendidikan karakter peserta didik direalisasikan dalam tiga kelompok kegiatan, yaitu a
terpadu dengan pembelajaran pada mata pelajaran; b terpadu dengan manajemen sekolah; dan c terpadu melalui kegiatan
pembinaan kesiswaan.
29
2 Mengembangkan materi pendidikan karakter untuk setiap jenis kegiatan di sekolah
3 Mengembangkan rancangan pelaksanaan setiap kegiatan di sekolah tujuan, materi, fasilitas, jadwal, pengajarfasilitator,
pendekatan pelaksanaan, evaluasi 4 Menyiapkan fasilitas pendukung pelaksanaan program pendidikan
karakter di sekolah Perencanaan kegiatan program pendidikan karakter di sekolah
mengacu pada jenis-jenis kegiatan, yang setidaknya memuat unsur- unsur: tujuan, sasaran kegiatan, substansi kegiatan, pelaksana kegiatan
dan pihak-pihak yang terkait, mekanisme pelaksanaan, keorganisasian, waktu dan tempat, serta fasilitas pendukung.
b. Implementasi 1 Pembentukan karakter yang terpadu dengan pembelajaran pada
semua mata pelajaran Berbagai hal yang terkait dengan karakter nilai-nilai, norma,
iman dan ketaqwaan diimplementasikan dalam pembelajaran mata pelajaran-mata pelajaran yang terkait, seperti Agama, PKn,
IPS, IPA, Penjas Orkes, dan lain-lainnya. Hal ini dimulai dengan pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif,
akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.