Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

expert judgement Azwar, 2009: 45. Pada penelitian ini, instrumen penelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada beberapa ahli dalam bidangnya. Ahli-ahli tersebut antara lain: tim dosen penelitian dan dosen pembimbing. Hasil konsultasi dan telaah yang telah dilakukan oleh para ahli dilengkapi dengan pengujian empirik dengan teknik korelasi product-moment. Konsep pemikiran uji hubungan ini adalah tinggi rendahnya skor suatu variabel akan diikuti secara sistematis oleh tinggi rendahnya skor variabel yang lain, yang secara teoritis mempunyai kaitan karakteristik Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki, 2009: 131. Rumus korelasi r product-moment adalah sebagai berikut: � = �. ∑X. − ∑ ∑ √[�. ∑ − ∑ ] [�. ∑ − ∑ ] Dalam hal ini : � ϰ = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y. = deviasi dari mean untuk nilai variabel X = deviasi dari mean untuk nilai variabel Y ∑ . = jumlah perkalian antara nilai X dan Y = Kuadrat dari nilai = Kuadrat dari nilai Y Pemeriksaan konsistensi internal dalam uji hubungan ini menggunakan program Statistic Program for Social Science SPSS versi 16.0. Penggunaan program tersebut dikarenakan sudah tersedianya nilai probabilitas probability values yang dapat membantu penentuan keterpenuhan indeks konsistensi internal yang ditetapkan berdasarkan probability values tersebut, yakni probability values yang bernilai 0,05 berarti item dianggap valid dan apabila probability values bernilai 0,05 berarti item dianggap tidak memenuhi konsistensi internal, maka item tersebut akan digugurkan. Pertimbangan validitas dalam penelitian ini juga menggunakan korelasi item total dengan batasan 0,30. Menurut Azwar 2009, kriteria pemilihan item dapat didasarkan pada korelasi item-total menggunakan batasan 0,30. Apabila terdapat item yang memiliki nilai koefisien dibawah 0,30 maka item tersebut dinyatakan gugur. Setelah dilakukannya uji coba terhadap instrumen penelitian kepada siswa kelas VII dan VIII pada lima SMP di Jawa SMP Stella Maris Tangerang Selatan, SMP Negeri 6 Surakarta, SMP Negeri 4 Wates, SMP Negeri 13 Yogyakarta, dan SMP Santa Maria II Malang, maka diperoleh hasil perhitungan konsistensi internal butir pada setiap aspek dengan menggunakan rumus Product- Moment dari Pearson dengan jumlah subjek 40 siswa. Berdasarkan hasil pemeriksaan konsistensi butir terhadap setiap aspek, diperoleh bahwa 5 dari 50 butir item pada kuesioner dinyatakan tidak valid atau gugur, sehingga terdapat 45 butir item yang digunakan dalam penelitian. Data hasil uji konsistensi internal tersebut disajikan pada lampiran. Rincian penggolongan item valid dan tidak validgugur disajikan pada tabel 5 terlampir.

2. Reliabilitas

Reliabilitas artinya tingkat kepercayaan hasil pengukuran. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut reliable Azwar, 2009: 4. Menurut Azwar 2009 pengukuran yang menggunakan instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila alat ukur yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur. Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach �. Adapun rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach � adalah sebagai berikut: � = [ − ��² + ��² ��² ] Keterangan rumus: � ² dan � ² = varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 � ² = varians skor skala Indeks korelasi reliabilitas kriteria Guilford Masidjo, 1995:: 209 dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1. 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 2. 0,71 – 0,90 Tinggi 3. 0,41 – 0,70 Cukup 4. 0,21 – 0,40 Rendah 5. Negatif – 0,20 Sangat Rendah Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan menggunakan program SPSS 16.0, diperoleh perhitungan reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach, yaitu 0,893. Tabel 7. Koefisien Reliabilitas Instrumen Koefisien Reliabilitas Instrumen N Item N Subyek 0,893 50 40 Berdasarkan hasil koefisien Alpha Cronbach, yakni 0,893, maka dapat dianalisis dengan mengacu pada tabel 6 kriteria Guilford bahwa reliabilitas kuesioner termasuk tinggi. Setelah dilakukan seleksi item dan diperoleh 45 item terpakai, peneliti kembali melakukan uji reliabilitas. Berdasarkan uji reliabilitas terhadap 45 item diperoleh hasil uji reliabilitas sebesar 0,905.