Stuktur Organisasi Tahap Pelayanan Rehabilitasi

commit to user Cacat Tubuh PRPCT “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta. Pada tahun 1994 PRPCT “Prof. Dr. Soeharso” berubah menjadi Pusat Rehabilitasi Sosial Bina Daksa PRSBD “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta. Setelah SK Menteri Sosial RI Nomor: 55HUK2003 turun maka pada tanggal 23 Juli 2003 PRSBD “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta diubah menjadi Balai Besar Sosial Bina Daksa BBRSBD “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta. Selain melayani masyarakat umum yang menderita kecacatan, BBRSBD “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta juga membantu para penyandang cacat yang berasal dari ABRI.

2. Stuktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor: 55HUK2003 tanggal 23 Juli 2003, Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta dipimpin oleh seorang Kepala Balai dengan dibantu oleh satu Kepala Bagian dan tiga Kepala Bidang, Kelompok Jabatan Fungsionl, dan empat Kepala Instalasi, meliputi : Gambar III. 10 BBRSBD “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta Sumber : dok pribadi, 2010 commit to user a. Bagian Tata Usaha, terdiri dari 3 Sub Bagian : 1 Sub Bagian Umum 2 Sub Bagian Kepegawaian 3 Sub Bagian Keuangan b. Bidang Program dan Advokasi Sosial, tediri dari 3 Seksi : 1 Seksi Program 2 Seksi Advokasi 3 Seksi Evaluasi dan Laporan 4 Bidang Rehabilitasi Sosial, terdiri dari 3 Seksi : 5 Seksi Identifikasi 6 Seksi Bimbingan Sosial 7 Seksi Bimbingan Ketrampilan c. Bidang Penyaluran dan Bibingan Lanjut, terdiri : 1 Seksi Penyaluran 2 Seksi Kerjasama 3 Seksi Bimbingan Lanjut d. Instalasi, terdiri dari 4 Instalasi : 1 Instalasi Bengkel Prothese dan Orthosis 2 Instalasi Perawatan Revalidasi 3 Instalasi Penambahan Pengetahuan Lanjut 4 Instalasi Unit Produksi Workshop e. Kelompok Jabatan Fungsional Struktur organisasi BBRSBD “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta menurut SK Mensos RI No : 55HUK2003 adalah sebagai berikut: commit to user

3. Tahap Pelayanan Rehabilitasi

a. Pelayanan Rehabilitasi Medik Pelayanan ini meliputi operasi bedah orthopedi, perawatan kesehatan, fisioterapi, occupational therapy dan pemberian alat bantu orthopedi. b. Pelayanan Rehabilitasi Sosial Psikologi Kepala Bagian Tata Usaha Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum Sub Bagian Kepegawaian Bidang Rehabilitasi Sosial Bidang Penyaluran Bimbingan Lanjut Bidang Program Advokasi Sosial Seksi Program Seksi Advokasi Seksi Evaluasi Laporan Seksi Identifikasi Seksi Bim. Sosial Seksi Bim. Ketrampilan Seksi Penyaluran Seksi Kerjasama Seksi Bim. Lanjut Kelompok Fungsional Instalasi Bengkel Prothese Instalasi Perawatan Revalidasi Instalasi Penambahan Pengetahuan Instalasi Unit Produksi workshop Diagram III. 2 Struktur organisasi BBRSBD “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta Sumber : data lapangan, 2010 commit to user Bimbingan mental psikologis, bimbingan sosial, terapi kelompok dan konseling individu. c. Pemberian Penambahan Pengetahuan Usaha untuk meningkatkan pengetahuan pada tingkat pendidikan tertentu untuk memenuhi persyaratan masuk salah satu jenis ketrampilan. d. Bimbingan Penyuluhan Pemilihan Pekerjaan Vicational Guidance Bimbingan dan penyuluhan untuk memberikan bantuan kepada kelayan agar dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam keitannya dengan pekerjaan. e. Vocational Assesment Kegiatan pemeriksaan terhadap berbagai ciri khas kelayan yang menyangkut kemampuannya dalam melaksanakan tugas pekerjaan. f. Case Conference Dilakukan untuk merencanakan pelayanan rehabilitasi bagi kelayan, termasuk pnentuan vak ketrampilan kerja yang dilakukan oleh Tim Rehabilitasi yang terdiri dari berbagai profesi antara lain : 1 Officer Rehabilitation 2 Assistance Rehabilitation 3 General Officer Manager 4 Medical Officer 5 Care Medical Officer 6 Technician of Prothetic Orthotic 7 Pshychologist commit to user 8 Social Worker 9 Revalidation 10 Paedagoog 11 Vocational Guidance Officer 12 Spiritual Guidance Officer 13 Chief of Instructure 14 Head of Dormitories 15 Social Assistance 16 Placement Officer g. Bimbingan Ketrampilan Kerja Bimbingan kerja ini dilakukakn selama 8 bulan, meliputi berbagai ketrampilan sebagai berikut : 1 Penjahitan putra Gambar III. 11 Kelas menjahit untuk putra Sumber : dok pribadi, 2010 commit to user 2 Penjahitan putri 3 Fotografi Gambar III. 12 Kelas menjahit untuk putri Sumber : dok pribadi, 2010 Gambar III. 13 Kelas fotografi dan kamar gelap untuk mencetak foto Sumber : dok pribadi, 2010 commit to user 4 Reparasi sepeda motor 5 Salon kecantikan 6 Handycraft Gambar III. 14 Kelas reparasi sepeda motor Sumber : dok pribadi, 2010 Gambar III. 15 Kelas salon kecantikan Sumber : dok pribadi, 2010 Gambar III. 16 Ruang ketrampilan dan display untuk hasil kerajinan Sumber : dok pribadi, 2010 commit to user 7 Percetakan 8 Pertukangan las dan bubut 9 Pertukangan kayu 10 Pelitur 11 Ukit kayu 12 Elektronika 13 Border 14 Komputer Gambar III. 17 Bengkel las dan bubut Sumber : dok pribadi, 2010 Gambar III. 18 Kelas pertukangan Sumber : dok pribadi, 2010 commit to user 15 Machine sewing 16 Bengkel prtothese dan orthese h. Praktek Kerja Lapangan Memberikan bekal kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan kepada kelayan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Gambar III. 19 Ruang komputer Sumber : dok pribadi, 2010 Gambar III. 20 Bengkel pembuatan tangan kaki tiruan kanan dan display Prothese Orthese kiri Sumber : dok pribadi, 2010 commit to user i. Bimbingan Kewirausahaan Mempersiapkan kelayan yang akan kembali ke masyarakat sehingga mampu untuk mengahadapi persaingan bisnis yang berkembang di masyarakat. j. Praktek Belajar Kerja Praktek ini dilaksanakan di perusahaan atau home industri selama 2 minggu sebelum kelayan megikuti ujian. Hal ini bertujuan untk mendapat pengalaman beradaptasi dengan dunia kerja dan membentuk kesiapan mental dan fisik kelayan. k. Ujian Ketrampilan Kerja Mengevaluasi kemampuan kelayan pada akhir bimbingan ketrampilan yang telah dilaksanakan selama 8 bulan.

4. Tahap Penyaluran dan Bimbingan Lanjut