commit to user
26
3. Alat Bantu Gerak
Selain perlunya aksesibilitas tersebut diatas, tuna daksa juga memerlukan alat bantu gerak berupa :
a. Prosthetis Prosthetis adalah alat Bantu yang menggantikan bagian tubuh
yang hilang. Ahmad Toha Muslim M. Sugirmin, Orthopedi Dalam Pendidikan Anak Tuna Daksa, 1996 : 168
Fungsi prosthetis dari bagian tubuh yang hilang akan diupayakan mendekati fungsi tubuh tersebut pada sisi yang normal
atau umumnya pada orang normal. Prosthetis terbuat dari bahan plastik resin, kayu, dan besi. Desain prosthetis antara lain :
1 Soket 2 Sendi prothesa
3 Alat terminal 4 Tali-tali
b. Orthosis Orthosis adalah alat yang melekat pada tubuh atau anggota
gerak tubuh. Ahmad Toha Muslim M. Sugirmin, Orthopedi Dalam Pendidikan Anak Tuna Daksa, 1996 : 178
Orthosis berfungsi untuk : 1 Menghilangkan rasa nyeri karena alat ini membatasi gerak dan
mengurangi tekanan yang berasal dari berat badan. 2 Mengistirahatkan anggota tubuh yang lemah.
3 Mengurangi tekanan ke arah panjang tulang.
commit to user
27 4 Mencegah dan mengoreksi deformitas sendi.
5 Memperbaiki fungsi. Bahan yang biasa digunakan adalah :
a Logam untuk komponen bar atau lempengan logam sebagai batang untuk posisi tegak. Bahan yang paling sering dipakai adalah
campuran besi dan alumunium duralumunium. Bahan ini cukup kuat untuk menahan berat badan tetapi ringan. Bahan ini adalah
bahan plastik yang kuat.
b Bahan kulit untuk tali pengikat kuf pada paha tighcuff pengikat sendi kaki dari samping kiri atau akanan dan dari muka dan
belakang knee cuff, pengikat alat pada betis calf cuff. Kulit digunakan untuk menahan stabilitas pergelangan kaki berupa tali
khusus disebut T. strap karena berbentuk huruf T. tali pengikat pinggan berupa sabuk dan dihubungkan dengan pangkal brace
sehingga saat jalan brace menjadi stabil. Ahmad Toha Muslim M. Sugirmin, Orthopedi Dalam Pendidikan Anak Tuna Daksa,
1996 : 180
Alat bantu untuk tuna daksa adalah : a Alat bantu jalan Gait Aid
Alat bantu jalan adalah alat yang digunakan untuk menambah kelancaran jalan atau ambulasi tuna daksa. Fungsi utama alat bantu
jalan adalah : 1. Menambah stabilisasi tubuh selama ambulasi
commit to user
28 2. Memberikan tambahan informasi sensoris dari bagian tubuh ke
otak 3. Mengurangi beban pada sistem muskuloskeletal yang kurang
kuat menahan beban 4. Membantu kecepatan gerak selama ambulasi
Jenis alat bantu jalan antara lain : a. Tongkat Cane
b. Kruk Crutches c. Walker
b Kursi roda whellchair Kursi roda adalah alat alternatif untuk kegiatan mobilisasi
apabila tubuh sudah kurang kemampuannya, baik akibat kondisi neuromuskuloskeletal atau fungsi jantung dan paru-paru yang
menurun. Ahmad Toha Muslim M. Sugirmin, Orthopedi Dalam Pendidikan Anak Tuna Daksa, 1996 : 195-200
4. Aksesibilitas