Tinjauan Organisasi Ruang Sirkulasi Internal Bangunan

commit to user 81 Yaitu hall berfungsi sebagai pusat entrance dari berbagai ruang. Sistem ini sesuai diterapkan pada ruang-ruang pamer. Untuk lebih jelasnya pada sistem memusat bisa di lihat pada diagram berikut : b Sistem Jalur Tunggal Sistem dengan menggunakan koridor sebagai penghubung antar ruang-ruang utama dan hall berada diujung koridor tersebut. Sistem ini seakan diterapkan pada ruang-ruang pertemuan.

D. Tinjauan Organisasi Ruang

Penyusunan setiap ruang dapat menjelaskan tingkat kepentingan dan fungsi-fungsi ruang tersebut secara relatif atau pesan simbolisnya di dalam suatu bangunan. Syarat-syarat organisasi ruang adalah : 1. Memiliki fungsi-fungsi khusus atau persyaratan bentuk khusus 2. Penggunaan yang fleksibel dan dapat dengan bebas dimanipulasi 3. Memiliki fungsi atau kepentingan tunggal dan unik terhadap suatu organisasi bangunan 4. Membutuhkan bukaan ke ruang luar untuk mendapatkan cahaya, ventilasi, view atau pencapaian ke luar bangunan 5. Harus dapat dipisahkan untuk kepentingan pribadi 6. Mudah dicapai commit to user 82 Menurut Francis D.K. Ching ada lima bentuk organisasi ruang, yaitu: a. Organisasi Terpusat Pusat suatu ruang dominan, pengelompokan sejumlah ruang sekunder dihadapkan. Organisasi terpusat bersifat stabil. Organisasi ini merupakan komposisi terpusat yang dikelompokkan mengelilingi sebuah ruang yang besar dan dominan. Kelebihannya adalah : 1 Memiliki pusat kegiatan atau orientasi dengan efisiensi dan efektivitas yang tinggi. 2 Menciptakan konfigurasi keseluruhan ruang yang secara geometris teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau lebih. Kelemahannya adalah : Karena bentuknya yang teratur harus cukup ruang untuk mengumpulkan sejumlah ruang sekunder disekitarnya. b. Organisasi Linear Organisasi linier terdiri dari serderetan ruang yang berhubungan langsung satu dengan yang lain atau dihubungkan melalui ruang linier yang berbeda dan terpisah. Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-ruang yang berulang, baik dalam hal ukuran, bentuk dan fungsi. Kelebihannya adalah : commit to user 83 Dapat berfungsi sebagai penunjuk arah sekaligus menggambarkan gerak pemekaran dan pertumbuhan karena karakternya yang memanjang. Kelemahannya adalah : Bentuk ruangnya kurang variatif tetapi dapat memaksimalkan pencapaian ukuran luas. c. Organisasi Radial Organisasi ruang jenis ini memadukan unsur- unsur organisasi terpusat dan linier. Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang dominan, dan sejumlah organisasi linier berkembang seperti bentuk jari. Organisasi ini adalah sebuah bentuk ekstrovert yang mengembang ke luar lingkupnya. Bentuk lengan-lengan linier ini dapat meluas dan menggabungkan dirinya pada unsur-unsur tertentu atau benda-benda lain. Kelebihannya adalah : Mudah menyesuaikan dengan kondisi lingkungan. Kelemahannya adalah : Membutuhkan banyak ruang. d. Organisasi Cluster Organisasi ini menggunakan pertimbangan penempatan peletakan sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya. Seringkali penghubung terdiri dari sel commit to user 84 sel ruang yang berulang dan memiliki fungsi-fungsi serupa dan memiliki persamaan sifat visual seperti halnya bentuk dan orientasi. Suatu organisasi cluster dapat juga menerima ruang-ruang yang berlainan ukuran, bentuk dan fungsi tetapi masih berhubungan satu dengan yang lain berdasarkan penempatan dan ukuran visual seperti simetri atau menurut sumbu. Kelebihannya adalah : 1 Organisasi ini dapat menerima ruang yang berlainan ukuran, bentuk dan fungsinya tetapi berhubungan satu sama lain berdasarkan penempatan dan ukuran visual seperti simetri atau menurut sumbu. 2 Bentuknya luwes dapat menyesuaikan perubahan dan pertumbuhan langsung tanpa mempengaruhi karakternya, karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku. Kelemahannya adalah : Tidak adanya tempat utama yang terkandung di dalam pola organisasi cluster, signifikasi sebuah ruang ditegaskan pada ukuran, bentuk atau orientasi di dalam polanya. e. Organisasi Grid Organisasi grid terdiri dari bentuk-bentuk dan ruang-ruang yang posisinya dalam ruang dan hubungan antar ruang diatur oleh pola grid tiga dimensi atau bidang. Suatu grid dibentuk dengan menetapkan sebuah pola teratur dari commit to user 85 titik-titik yang menentukan pamer-pamer dari dua pasang garis sejajar. Suatu organisasi grid dapat memiliki hubungan bersama meskipun berbeda dalam ukuran, bentuk dan fungsi. Kelebihannya adalah : 1 Organisasi grid dapat memiliki hubungan bersama meskipun berbeda dalam ukuran, bentuk dan fungsi. 2 Suatu grid juga dapat mengalami perubahan bentuk yang lain dengan cara pengurangan, penambahan kepadatan atau dibuat berlapis dan identitasnya sebagai sebuah grid dipertahankan oleh kemampuan mengorganisir ruang. Kelemahannya adalah : Dalam aspek bentuk, posisi, hubungan antar ruang semua diatur oleh pola grid tiga dimensi atau bidang sehingga sifatnya tidak fleksibel. Francis, D.K. Ching, Arsitektur Bentuk Ruang dan Tatanan, 2000:189

E. Komponen Pembentuk Ruang