Desain Furniture DESAIN INTERIOR PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI TUNA DAKSA

commit to user Akustik : ƒ Dapat menyerap mengurangi bunyi ƒ Bahan berpori penyerap bunyi : karpet, gypsumboard dan kayu Lavat o ry Pencahayaan : ƒ Merata ƒ Tidak menimbulkan panas ƒ Dirancang otomatis tersambung dengan pintu Sistem alami : ƒ Dengan sinar matahari yang masuk melalui ventilasi Sistem buatan : ƒ Sistem buatan dengan lampu downlight dengan arahan sinar kebawah Penghawaan : ƒ Nyaman standard Sistem alami : ƒ Menggunakan lubang angin atau ventilasi di dinding Sistem buatan : ƒ Dengan menggunakan exhaust fan Akustik : ƒ Dapat menyerap bunyi, mengurangi ƒ Mendukung fungsi ruang ƒ Bahan berpori penyerap bunyi : gypsumboard dan kayu

7. Desain Furniture

a. Analisa

Pertimbangan dalam pemilihan bentuk dan desain furniture di dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan bagi Tuna Daksa di Surakarta secara umum adalah: 1 Furniture didesain dan disesuaikan dengan fungsi dan kubutuhan yang ada form follow function 2 Furniture didesain sesuai dengan ruang gerak dan dimensi manusia ergonomic. 3 Furniture digunakan sebagai sarana pendukung kegiatan dan aktivitas di dalam Museum compatible. 4 Bentuk dan bahan furniture harus mampu mengurangi resiko dalam ruang museum dan memberikan kenyamanan bagi penggunannya savety Tabel IV. 11 Interior sistem Pusat Pendidikan dan Pelatihan bagi Tuna Daksa di Surakarta commit to user 5 Bentuk dan bahan furniture harus memberikan kontribusi positif bagi museum dan memberikan efek psikologis bagi para penggunanya positive effect 6 Desain furniture harus bersifat fleksible dan dapat dipindah- pindahkan sehingga mampu untuk disesuaikan dalam segala kondisi ruang terkait, pengguna dan bahan museum portable

b. Dimensi

Diambil total ukuran rata–rata kebutuhan aktifitas. 1 Kelompok Kegiatan Pengelolaan PELAKU KEGIATAN FASILITAS DIMENSI Kepala Wakil Kepala Sekolah - Rapat pertemuan - Kerja - Meja kursi rapat - Meja kursi kerja - Meja komputer - Lemari kabinet - Meja kursi tamu - Rak buku - Kursi roda 150 x 250 x 75 100 x 80 x 75 60 x 80 x 75 80 x 40 x 180 150 x 150 x 45 100 x 40 x 180 110 x 80 x 45 Tenaga PendidikGuru - - 2 Kelompok Tuna Daksa PELAKU KEGIATAN FASILITAS DIMENSI Peserta Didik SLB Belajar - Meja kursi kerja - Kursi roda - Rak buku - Lemari kabinet 100 x 80 x 75 110 x 80 x 45 100 x 40 x 70 120 x 60 x 180 Penyandang cacat umum Orang tua Tabel IV. 12a Kelompok kegiatan dan dimensi furniture Pusat Pendidikan dan Pelatihan bagi Tuna Daksa di Surakarta Tabel IV. 12b Kelompok kegiatan dan dimensi furniture Pusat Pendidikan dan Pelatihan bagi Tuna Daksa di Surakarta commit to user 3 Kelompok Tenaga Medis PELAKU KEGIATAN FASILITAS DIMENSI Fisioterapis Memijat pasien terapi - Matras - Wall bar - Parallel bar - Lemari kabinet 300 x 200 x 10 120 x 20 x 254 200 x 60 x 70 80 x 40 x 70 Hydroterapis Melakukan terapi - Kolam air untuk terapi - Lemari cabinet - Tempat tidur 200 x 200 x 70 80 x 40 x 70 100 x 200 x 50 Okupasiterapis Melakukan terapi - Matras - Lemari kabinet 300 x 200 x 10 80 x 40 x 70 Psikolog Melakukan bimbingan psikis - Meja kursi kerja - Lemari kabinet 100 x 80 x 75 80 x 40 x 180 Pembuat alat bantu prothetis orthotis Membuat alat bantu gerak - Meja kursi kerja - Lemari cabinet - Tempat tidur 100 x 80 x 75 80 x 40 x 180 100 x 200 x 50

8. Elemen Estetis