commit to user
Bentuk yang digunakan adalah bentuk bulat yang aman, serta bangun matematika yang digunakan sebagai ikon untuk mendesain furniture.
Warna yang dipakai adalah warna krem, kuning dan hijau dengan intensitas warna sedang. Penggunaan ramp, railing, dan pintu dengan
plat tendang yang aksesibel membantu tuna daksa dalam bermobilisasi.
3. Sumber Data
Sumber data yang digunakan pada penelitian ini, antara lain : a.
Informan
Informasi yang diperoleh berasal dari pengajar maupun staf karyawan yang bekerja di bidang pendidikan dan pelatihan serta
tempat rehabilitasi penyandang cacat sebagai subyek yang dianggap mengerti tentang informasi yang dibutuhkan dalam
perancangan ini.
b. Arsip dan Dokumen Visual
Arsip dan dokumen yang dijadikan literatur adalah buku- buku yang memuat tentang klasifikasi penyandang cacat tubuh dan
buku-buku lain yang menunjang pengetahuan peneliti tentang cacat tubuh. Buku yang dipakai antara lain Pengantar Pendidikan Anak
Tuna Daksa, Handbook Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Panduan Penyediaan Aksesbilitas pada Bangunan dan Lingkungan, dll.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Dalam hal ini peneliti melakukan observasi lokasi yang bisa dijadikan referensi dan materi pembanding tentang hal-hal yang
commit to user
berkaitan dengan proyek Desain Interior ini, terutama dalam bidang interior, misalnya tentang desain furniture, aksesbilitas,
ergonomi, dsb. Observasi dilakukan dengan mempergunakan alat bantu berupa kamera digital, alat tulis, dsb.
b. Wawancara Mendalam In Dept Interviewing
Wawancara dalam pengumpulan data ini bersifat open–ended dan mendalam dilakukan secara tidak formal. Wawancara ini
dilakukan pada waktu dan konteks yang dianggap tepat guna mendapatkan data yang rinci dan mendalam.
c. Content Analisis
Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti.
commit to user
G. Skema Langkah Desain
H. Sistematika Penulisan
1. BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan mencakup Latar Belakang Masalah yang meliputi penyebab terjadinya kecacatan serta berbagai permasalahan yang
dialami oleh para penyandang cacat, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan sasaran, serta Metodologi yang meliputi metode
sistematika pembahasan.
2. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Mengemukakan Kajian Teoritis tentang Proyek Desain Interior Pusat Pendidikan dan Pelatihan bagi Tuna Daksa di Surakarta, yang
meliputi pembahasan teori tentang ruang dan manusia, yang di
Diagram I. 1 Skema Langkah Desain
Latar Belakang Tujuan
Penentuan Tema Faktor Perancangan
Sasaran Desain Kebutuhan Ruang
Batasan Perancangan Pemecahan Masalah
Unsur Desain Interior Sistem Sistem
Keamanan
Desain Interior Pusat Pendidikan dan Pelatihan di Surakarta
Ide Gagasan
Data Lapangan
Data
Literatur Rumusan
Analisa Analisa
Aspek Pelaku Aspek Objek
Kajian Materi Pusat
Rehabilitasi Pengelola
Pengunjung
Sirkulasi Zoning Grouping
Fungsi, karakter, suasana dan dimensi ruang
Norma Desain bahan, efisiensi, teknik,estetis
Aktivitas
commit to user
dalamnya mencakup tentang pengertian, fungsi, klasifikasi, sirkulasi, komponen pembentuk ruang, hubungan antar ruang, sistem interior,
sistem keamanan, sistem aksesbilititas yang berguna untuk para penyandang cacat dalam bermobilisasi.
3. BAB III KAJIAN LAPANGAN