Lantai Dinding DESAIN INTERIOR PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI TUNA DAKSA

commit to user 85 titik-titik yang menentukan pamer-pamer dari dua pasang garis sejajar. Suatu organisasi grid dapat memiliki hubungan bersama meskipun berbeda dalam ukuran, bentuk dan fungsi. Kelebihannya adalah : 1 Organisasi grid dapat memiliki hubungan bersama meskipun berbeda dalam ukuran, bentuk dan fungsi. 2 Suatu grid juga dapat mengalami perubahan bentuk yang lain dengan cara pengurangan, penambahan kepadatan atau dibuat berlapis dan identitasnya sebagai sebuah grid dipertahankan oleh kemampuan mengorganisir ruang. Kelemahannya adalah : Dalam aspek bentuk, posisi, hubungan antar ruang semua diatur oleh pola grid tiga dimensi atau bidang sehingga sifatnya tidak fleksibel. Francis, D.K. Ching, Arsitektur Bentuk Ruang dan Tatanan, 2000:189

E. Komponen Pembentuk Ruang

1. Lantai

Analisa Umum a. Definisi Lantai adalah bagian bangunan yang penting, yang berhubungan langsung dengan beban, baik beban mati maupun beban hidup atau bergerak. Lantai merupakan bidang ruang interior yang datar dan memiliki dasar yang rata. Sebagai bidang dasar yang menyangga commit to user 86 aktivitas interior dan perabot. Lantai harus berstruktur sehingga mampu memikul beban, permukaannya harus kuat untuk menahan penggunaan dan aus yang terus-menerus. Francis. D. K. Ching, Ilustrasi Desain Interior, 1996 : 162 b. Fungsi Sebagai dasar untuk beraktivitas dan sebagai alas dari suatu ruang. c. Sifat Lantai dapat membentuk sifat tertentu sesuai dengan fungsinya. d. Karakter Pemilihan bahan, pola dan warna sesuai dengan suasana ruang yang akan dicapai. e. Persyaratan lantai 1 Kuat dan tahan terhadap aus 2 Untuk bagian lantai yang mudah basah, disarankan untuk menghindari penggunaan material lantai yang keras dan licin. 3 Menyerap atau memantulkan suara. 4 Mudah dibersihkan. f. Bahan penutup lantai 1 Batu : keramik, marmer, granit, dll. 2 Gelas : kaca 3 Kayu : parquet, papan kayu 4 Fiber karpet Analisa Khusus a Permukaan lantai anti slip dan tidak menyilaukan commit to user 87 b Tidak memiliki perbedaan ketinggian c Jika lantai harus miring, kemiringan lantai maksimal 2,5 d Untuk ramp memiliki lebar standart 63,5 cm e Tidak boleh menggunakan karpet karena menghambat gerak kursi roda f Tidak memakai banyak pola lantai yang membingungkan dalam M. Sholahuddin, 2006

2. Dinding

Analisa Umum a. Definisi Dinding adalah bidang datar yang vertikal yang membentuk ruang-ruang di dalam bangunan, sebagai unsur desain bidang dinding menyatu dengan lantai dan ceiling. Dinding adalah elemen arsitektur yang penting untuk setiap bangunan. Dinding berfungsi sebagai struktur pemikul lantai di atas permukaan tanah, langit-langit dan atap. Menjadi muka bangunan dan memberi proteksi dan privasi pada ruang interior yang dibentuk. Francis. D. K. Ching, Arsitektur Bentuk Ruang dan Tatanan, 1996 : 176 b. Fungsi Dinding berfungsi untuk membatasi ruang yang satu dengan ruang lain sesuai dengan fungsi ruang tersebut. Selain itu juga sebagai penopang dinding diatasnya bearing wall. dalam Doni Sudrajat, 2008 commit to user 88 c. Sifat Dinding dapat menentukan suasana ruang, misalnya dinding yang bersifat permanen dan non-permanen. dalam Doni Sudrajat, 2008 d. Karakter Pemilihan warna, tekstur dan pola dinding juga dapat menentukan karakter ruang sesuai dengan fungsi ruang tersebut. dalam Doni Sudrajat, 2008 e. Persyaratan dinding 1 Tidak tembus cahaya dan tembus pandang 2 Kuat, tahan getaran dan tidak mudah retak 3 Kedap suara 4 Mudah perawatannya 5 Tahan terhadap perubahan cuaca panas, hujan dalam Doni Sudrajat, 2008 f. Bahan penutup dinding 1 Batu : marmer, andesit 2 Kayu : triplek, bambu 3 Gelas : kaca 4 Cat : cat tembok 5 Karpet Analisa Khusus a Memakai bahan yang aman ditutup dengan karpet untuk mengurangi resiko kecelakaan commit to user 89 b Dinding harus kontras dengan lantai dan ceiling Panduan Penyediaan Aksesibilitas pada Bangunan dan Lingkungan, 2005:73

3. Ceiling