Dari penelitian yang relevan diatas tentunya mempunyai perbedaan dengan skripsi ini dimana semua peneliti menggunakan metode pembelajaran Brainstorming
dengan pelajaran yang berbeda dan tingkat pendidikan yang berbeda pula yaitu di tingkat SMP dengan pelajaran PKn dan tingkat SD dengan pelajaran Bahasa
Indonesia. Disini peneliti mencoba menerapkan metode Brainstorming terhadap pelajaran PKn di MIN 12 Garuntang Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Istilah metode berasal dari bahasa Yunani
“methodos” yaitu jalan atau cara jadi metode adalah cara melakukan sesuatu.
52
Penelitianadalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan, dan menganalisis sampai
menyusunan laporanya.
53
Adapun penelitian menurut David H. Peny adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahanya memerlukan
pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
54
Dalam penelitian terdapat aturan-aturan yang sering disebut dengan metodologi penelitian. Metodologi penelitian berasal dari kata “metode” yang artinya suatu cara
yang tepat untuk melakukan sesuatu dan “logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan.
Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.
55
Berdasarkan pengertian diatas, maka yang dimaksud metodologi penelitian adalah suatu ilmu tentang cara mendapatkan data
melalui kegiatan mencermati suatu obyek. Dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan
mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti sendiri.
52
Mulyadi Sri Kamulya, Risminawati, Model – Model Pembelajaran Inovatif di Sekolah
DasarFKIP UMS, 2012, h. 6.
53
Cholid Narbuko, Abu Achmadi, metodologi penelitianJakarta:PT Bumi Aksara,2007, h.1.
54
Ibid. 2.
55
Ibid. 3.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Dalam hal ini peneliti mengobservasi pembelajaran yang didesain menggunakan metode sumbang
saran berupa aktivitas belajar siswa yang berujung pada hasil belajar siswa.Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan action research yang dilaksanakan oleh
guru di dalam kelas .penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-
tindakan-riset-tindakan dan seterusnya ” yang dilakukan secara siklik dalam rangka
memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan.
56
Penelitian tindakan kelas PTK merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas peran dan tanggungjawab guru
khususnya dalam
pengelolaan pembelajaran.Melalalui
PTK, guru
dapat meningkatkan kinerjanya secara terus menerus dengan melalui refleksi diri self
reflection, yakni upaya menganalisis untuk menemukan kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya, kemudian merencanakan untuk
prosesperbaikan serta menginplementasikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan program pembelajaran yang telah disusunnya dan diahiri dengan refleksi.
57
Menurut Suharsimi Arikunto, penelitian tindakan kelas Classroom action researt ada tiga pengertian yaitu sebagai berikut:
a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat
dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
56
Ekawarna, Penelitian Tindakan KelasREFERENSI jakarta selatan: GP Press Group,2013, h. 5.
57
Wina Sanjaya, penelitian Tindakan KelasJakarta:KENCANA PRENADA MEDIA GROUP,2011, h.13.
b. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama juga.
58
Berdasarkan ketiga pengertian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terdapat kegiatan belajar berupa
suatu tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Digambarkan sebagai berikut:
58
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, h. 2
– 4.