g. Pembelajaran dan belajar dilaksanakan secara realistis dan konkrit, sehingga mengembangkan pemahaman dan berfikir kritis serta
menghindarkan terjadinya verbalisme. h. Pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagaimana halnya
kehidupan dalam masyarakat yang penuh dinamika.
19
4. Upaya Pelaksanaan Aktivitas Dalam Pembelajaran
Asas aktivitas dapat diterapkan dalam semua kegiatan dan proses
pembelajaran. Untuk memudahkan guru dalam melaksanaan asas ini, maka d
alam hal ini di pilih alternative pendayagunaan saja, yakni:
a. Pelaksanaan aktivitas pembelajaran dalam kelas Pelaksaan aktivitas dapat dilaksanakan dalam setiap kegiatan tatap muka
dalam kelas yang berstruktur, baik dalam bentuk komunikasi langsung, kegiatan kelompok kecil, belajar independen.
b. Pelaksanaan aktivitas belajar sekolah masyarakat Dalam pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam bentuk membawa kelas
ke dalam masyarakat, melalui metode karya wisata, survey, kerja pengalaman, pelayanan masyarakat, berkemah proyek dan sebagainya.
c. Pelaksanaan aktivitas belajar dengan pendekatan cara belajar siswa aktif CBSA. Pembelajaran dilaksanakan dengan titik beratpada keaktifan siswa
dan guru bertindak sebagai fasilitator dan narasumber, yang memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar.
20
5. Pengertian Belajar
Bila terjadi proses belajar, besama itu pula terjadi proses mengajar, hal ini kiranya mudah dipahami, karena bila ada yang belajar sudah tentu ada yang
mengajarnya,jika sudah terjadi proses dan saling berinteraksi antara yang belajar dan mengajar, masing-masing pihak berada dalam suasana
19
Omar Hamalik, Kurikulum dan pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, h. 91.
20
Ibid,h. 92.
belajar.
21
Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata pelajar merupakan kata
yang tidak asing bahkan sudah menjadi bagian yang tidak biasa dipisahkan dari kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal.Masalah
pengertian belajar ini, para ahli psikologi dan pendidikan mengemukakan rumusan yang berlainan sesuai dengan bidang keahlian mereka masing-
masing,tentu saja mereka dapat bertanggungjawab secara ilmiah.
22
James O. Whittaker, misalnya merumuskan belajar sebagai prosesdimana tingkah laku
ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Sedangkan Cronbach berpendapat bahwa belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukan oleh
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. a Istilah belajar dalam devinisi kimble digunakan terbatas pada perubahan
perilaku yang relatip menetap, bagaimana hasil perubahan-perubahan yang temporer dihasilkan oleh beberapa faktor seperti kelelahan, obat-obatan,
penyakit, atau tampilan-tampilan yang besifat internal dan gagasan yang sederhana bayangan-bayangan memori yang berawal dengan mengkopi
secara sederhana sesuai dengan apa yang diperoleh dari pengaruh indera dan kemudian di simpan di dalam tempat memori.
b Gagasan-gagasan yang kompleks dibentuk dengan hubungan antar gagasan dan
kemudian mereka
terhubung menjadi
satu ikatan
yang tergabung.Karenakan motivasi yang bervariasi yang dipandang berbeda
dipelajari.
Kata belajar dalam pengertian kata sifat “mempelajari” berarti memperoleh
pengetahuan melalui pengalaman dan mempersepsikan secara langsung dengan indra.
21
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Berlajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012, h. 19.
22
Oemar Hamalik ,Op.Cit. h. 12.