Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan i.
c Bahwa manusia unik uniqe human hal ini krena multipontensi dan fungsi peran serta serta kebutuhan.
43
Sejalan dengan pendapat Djahirin, Dasim Budimansyah dan supriyati juga sependapat bahwa pendidikan PKn ini sangat penting dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga pendidikan PKn ini harus dibangun atas dasar tiga paradigma, yaitu:
a PKn secara kurikuler dirancang sebagai subjek pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi individu agar menjadi warga Indonesia yang
berakhlak mulia, cerdas, partisipatif dan bertanggung jawab. b PKn secaa teoritis diancang sebagai subjek pembelajaran yang memuat
dimensi-dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik yang bersifat saling berpenetrasi dan terintergrasi dalam konteks subtansi ide, nilai, konsep, dan
moral pancasila, kewarganegaraan yang demokatis, dan bela Negara. c PKn secara programatik diancang sebagai subjek pembelajaran yang
menekankan pada isi yang mengusung nilai-nilai dan pengalaman belajar dalam bentuk sebagai prilaku yang perlu diwujudkan dalam kehidupan
sehari-hari dan merupakan tuntutan hidup bagi warga Negara dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sebagai penjabaran lebih
43
Ibid. h. 229.
lanjut ide, nilai, konsep, dan moral pancasila, kewarganegaraan yang demokratis dan bela Negara.
44
iii. Ruang Lingkup Pembelajaran PKn di MI
Ruang lingkup pembelajaan PKn MI sebagaimana yang dinyatakan pada kurikulum nasional yang tercantum dalam pemerdiknas 222006 tentang standar isi
adalah sebagai berikut:
a Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan
negara kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan Negara, sikap positif terhadap Negara kesatuan republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan
keadilan. b Norma, hukum, dan pelatuan meliputi tata tertib dalam kehidupan keluarga, tata
tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistim hukum dan
peradilan nasional, hukum peadilan internasional. c Hak asasi manusia, meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota
masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan kehormatan dan perlindungan HAM.
d Kebutuhan warganegara, meliputi hidup gotong royong, harga diri sebagai masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluakan pendapat,
mengargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga Negara.
44
Ibid., h. 230.
e Konstitusi Negara, meliputi proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang petama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara
dengan konstitusi. f Kekuasaan dan politik, meliputi pemerintah desa, kecamatan,pemerintah daerah,
otonomi-pemerintahan pusat demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya menuju masyarakat madani, system pemerintahan, pers dalam masyarakat
demokrasi.
45
iv. Tujuan Pembelajaran PKn
Tujuan pembelajaran PKn di sekolah dasar adalah untuk membentuk watak atau karkteristik warga Negara yang baik. Menurut mulyasa tujuan mata pelajaran
pendidikan kewarganegaraan adalah untuk dijadikan siswa agar: a Mampu berfikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi persoalan
hidup maupun isu kewarganegaraan di negaranya. b Mampu berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan, secara aktif dan
bertanggung jawab, sehingga bisa bertindak secaa cerdas dalam semua kegiatan.
c Bisa berkembang secara positif dan demokratis, sehingga mampu hidup bersama dengan bangsa lain di dunia dan mampu berinteraksi, serta mampu
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dengan baik.
46
Pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar memberikan pelajaran pada siswa untuk memahami dan membiasakan dirinya dalam kehidupan di sekolah
ataupun di luar sekolah, karena materi pendidikan kewarganegaraan menekankan pada pengalaman dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang di tunjang dari
45
M. Murtadho,et.al. pembelajaran PKn MI.Surabaya: Aprinta, 2009. H. 10.
46
Ahmad Susanto, Op.Cit. h. 232.
pengetahuan dan pengertian sederhana sebagai bekal untuk mengikuti pendidikan berikutnya.
47
Berdasarkan uraian di atas, dapat di pahami bahwa tujuan PKn di sekolah dasar adalah untuk menjadikan warga Negara yang baik, yaitu warga Negara yang
tahu, mau,sadar, akan hak dan kewajibanya.
48