Brainstorming aktivitas belajar siswa sudah meningkat dan sudah banyak yang mulai mengerti
.
d. Refleksi
Refleksi pada siklus II pertemuan pertama di laksanakan oleh guru, berdasarkan aktivitas belajar pada siklus II di peroleh gambaran bahwa
secara umum pembelajaran pada siklus ini telah terlaksana dengan baik. Semua dilihat dari peningkatan setiap pertemuan pada setiap siklus I dan
siklus I, dengan adanya demikian peneliti dapat meminimalisir kekurangan poses pembelajaran yang terjadi di siklus I dan memperbaiki di siklus II.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa pembelajaran tidak perlu di lanjutkan ke siklus selanjutnya, karena hasil yang dicapai sangat memuaskan.
Pada proses pembelajaran siklus II penulis menemukan beberapa kekurangan, yaitu:
1. Guru a. Kekurangan
1 Guru sedikit kewalahan dengan kelas yang berisik. 2 Peserta Didik
a. Kekurangan 1 Peserta didik sudah dapat memahami dan melaksanakan proses
pembelajaran dengan menggunakan metode Brainstormingdengan baik namun belum dapat mengondisikan kelas yang terkesan ribut.
e. Rekapitulasi Aktivitas Peserta Didik Tabel 14
Rekapitulasi Persentase Aktivitas Peserta Didik Siklus II
Dari data rekapitulasi di atas menunjukan bahwa adanya peningkatan
pada setiap pertemuan dalam siklus II ini yaitu dari siswa yang sangat aktif yaitu dari 2 siswa menjadi 4 siswa dengan presentase 7,7
menjadi 15,38 jadi peningkatannya 7,68 untuk pertemuan I dan II, kemudian siswa yang aktif mengalami peningkatan dari 13 siswa
menjadi 20 siswa dengan presentase 50 menjadi 76,92 dan peningkatannya sebesar 26,92 untuk pertemuan I dan ke II
sedangkan untuk siswa yang cukup aktif pengalami penurunan dari 11 siswa menjadi 2 siswa dengan presentase 42,3 menjadi ,7,7 jadi
penurunanya sebesar 34,6. Hal ini terjadi bahwa siswa sudah tertarik dan aktivitas belajar meningkat dengan hasil yang cukup memuaskan
bagi guru dan peneliti, dengan ini metode Brainstorming atau sumbang saran dapat meningkatkan aktivitas belajar pada mata
pelajaran PKn di kelas 1V di MIN 12 garuntang bandar Lampung.
No Indikator
Pertemuan I Pertemuan II
Peningkatan
Siswa Presentase Siswa presentase
1 Sangat Aktif
2 7,7
4 15,38
7,68 2
Aktif 13
50 20
76,92 26,92
3 Cukup Aktif
11 42,3
2 7,7
34,6
Jumlah 26
100 26
100
C. Analisis Data
Pembahasan keberhasilan belajar menggunakan metode Brainstorming dengan mengacu pada hasil pengamatan yang telah peneliti lakukan dan mendapat
hasil bahwa terdapat peningkatan terhadap aktivitas belajar siswa tehadap pelajaran PKn setelah di terapakan metode Brainstorming atau sumbang saran. Hal ini terbukti
dari peningkatan hasil aktivitas belajar mengajar menggunakan metode Brainstoming. Peningkatan hasil aktivitas belajar dapat dilihar berikut ini:
Tabel 13 Hasil analisis aktivitas belajar pada siklus I dan II
Siswa Siklus I
Siklus II Pertemuan I
Pertemuan II Pertemuan I
Pertemuan II
Sangat Aktif -
- 7,7
15,38 Aktif
11,54 46,16
50 76,92
Cukup Aktif 42,30
42,30 42.30
7,7 Kurang Aktif
46,16 11,54
- -
Jumlah 100
100 100
100