menumbuhkembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar, sehingga pengalaman yang diperoleh ketika proses belajar mengajar dapat dimanfaatkan secara langsung
oleh perkembangan pribadinya.
16
adapun ayat yang menjelaskan tentang pembelajaran adalah sebagai berikut:
Artiny:”Dan perumpamaan-perumpamaan Ini kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu
”.Q,S.Al.Ankabut: 43 Dengan demikian, belajar yang berhasil meski melalui berbagai macam
aktivitas fisik maupun aktivitas psikis. Aktivitas fisik ialah peserta didik dengan giat- aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu bermain ataupun berkerja, ia tidak
hanya duduk mendengarkan, melihat, atau hanya pasif. Peserta didik yang menpunyai aktivitas psikis kejiwaan adalah jika daya jiwanya berkerja sebanyak-banyaknya
atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran.
17
2. Jenis-jenis aktivitas belajar
Karena aktivitas belajar itu banyak macamnya maka para ahli mengadakan klasifikasi atas macam macam aktifitas tersebut. Beberapa di antaranya ialah:
Paul D. Dierich membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok , ialah: a Kegiatan-kegiatan visual
Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati ekperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang-orang berkerja atau bermain.
16
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: PT RINEKA CIPTA , 2010, h. 5.
17
Ibid. h. 8.
b Kegiatan-kegiatan lisan oral Mengemukakan
suatu fakta
atau prisip,
menghubungkan suatu
kejadian,mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interaksi.
c Kegiatan-kegiatan mendengarkan Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan, atau diskusi
kelompok, mendengarkan suatu permainan dan mendengarkan radio. d Kegiatan-kegiatan menulis
Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes dan mengisi angket.
e Kegiatan-kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, diagram peta, dan pola.
f Kegiatan-kegiatan metric Melakukan percobaan, memilih alat-alat,melaksanakan pameran, membuat
model, menyelanggarakan permainan,menari dan berkebun. g Kegiatan-kegiatan mental
Merenungkan, mengingat,memecahkan masalah, menganalisis, factor-faktor, melihat, hubungan-hubungan, dan membuat keputusan.
h Kegiatan-kegitan emosional Minat, membedakan,berani, tenang dan lain-lain.
18
3. Manfaat Aktivitas Dalam Belajar
Penggunaan asas aktivitas dalam proses pembelajaran memiliki manfaat tertentu, antara lain:
a. Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri. b. Membuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa.
c. Memupuk kerja sama yang harmonis di kalangan para siswa yang
gilirannya dapar memperlancar kerja kelompok. d. Siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan kemampuan sendiri,
sehingga sangat bernanfaat dalam angka pelayananperbedaan individual. e. Memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis,
kekeluargaan, musyawarah dan mufakat. f. Membina dan memupuk kerjasama antara sekolah dan masyarakat, dan
hubungan guru dan orang tua siswa, yang bermanfaat dalam pendidikan siswa.
18
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013, h. 172.