Adapun kata pengetahuan yaitu “mengetahui” adalah untuk memiliki pemahaman
praktis melalui pengalaman dengan suatu hal. Ada empat jenis belajar, yaitu:
a habitasi yaitu belajar untuk mengabaikan stimulus yang menjadi familiar dan tidak memiliki konsekuensi serius. Contoh nya belajar mengabaikan bunyi detak
jam baru. b Pengondisian yaitu yang dimaksud dengan pengondisian klasik adalah belajar
melalui peristiwa yang terjadi setelah peristiwa lain. c Pengodisian operant. Dalam pengondisian operant orang belaja melalui respons
dan akan diikuti oleh uutan tertentu. d Belajar kompleks. Dalam belajar kompleks melibatkan sesuatu selain
pembentukan asosiasi.
23
Dapat di simpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga ingin memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasildari pengalaman individu
dalam interaksi lingkungan yang menyangkut kognitif,afektif dan psikomotor.
24
6. Pengertian Hasil belajar
Belajar merupakan proses penting dalam pendidikan disekolah. Belajar merupakan unsur fundamental dalam setiap penyelenggarakan jenis dan jenjang
pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan
23
Netty Hartanti, et. al. islam dan psikologi ,Jakarta: PT Raja Gravindo Persada, 2014, h. 54.
24
Oemar Hamalik Op.Cit. h. 13.
pendidikan itu tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik
dilingkungan sekolah, masyarakat ataupun keluarga.
Belajar dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan
lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
25
Piaget berpendapat bahwa pada dasarnya setiap individu sejak kecil sudah memiliki kemampuan untuk
mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Pengetahuan yang dikonstruksi oleh anak sebagai subjek maka akan menjadi pengetahuan yang bermakna
Sedangkan pengetahuan yang hanya diperoleh melalui proses pemberitahuan
tidak akan menjadi pengetahuan yang bermakna.
Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan penanaman sikap mentalnilai-nilai. Belajar harus dilakukan siswa secara aktif,
baik individual maupun kelompok. Pencapaian tujuan belajar akan menghasilkan hasil belajar. Banyak para ahli ahli psikologi yang
mendefinisikan hasil belajar. Menurut slameto belajar merupakan “suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya.
26
25
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, h. 68.
26
Tohirin, Ms. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, h. 59.
Hasil belajar adalah pola-pola perubahan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikapa-sikap, apresepsi dan keterampilan. Merunjuk pemikiran
Gagne, hasil belajar berupa:
1 Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapakan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.
2 Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi
kemapuan analitis sintesis fakta konsep dan mengembangkan prinsip- prinsip keilmuan. Kemampuan intelektual merupakan kemampuan
melakukan aktivitas kognitif bersifat khas. 3 Strategi kognitif yaitu kecakapan melakukan dan mengarahakan aktivitas
kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
4 Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak
jasmani. 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap
objek tersebut.
Sikap berupa
kemampuan menginternalisasikan dan ekternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan
kemapuan menjadikan nilai-nilai sebagi standar prilaku.
27
27
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Belajar 2015, h. 6.