kemudian yang cukup Aktif 42,3, artinya pembelajaran dalam siklus II pertemuan pertama ini cukup meningkat tetapi peneliti masih belum mencapai
target penelitian yang peneliti tetapkan dan peneliti mengadakan pertemuan sekali lagi.
d. Refleksi
Refleksi pada siklus II pertemuan pertama di laksanakan oleh guru, berdasarkan aktivitas belajar pada siklus II di peroleh gambaran bahwa secara
umum pembelajaran pada siklus ini telah terlaksana dengan baik. Semua dilihat dari peningkatan setiap pertemuan pada setiap siklus I dan siklus II, dengan
adanya demikian peneliti dapat meminimalisir kekurangan poses pembelajaran yang terjadi di siklus I dan memperbaiki di siklus II. Sehingga dapat di
simpulkan bahwa masih ingin meneruskan untuk pertemuan kedua siklus II ini, karena masih banyak siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.
Pada proses pembelajaran siklus II penulis menemukan beberapa kekurangan, yaitu:
1. Guru a. Kekurangan
1 Guru sedikit kewalahan dengan kelas yang berisik. 2. Peserta Didik
a. Kekurangan
1 Peserta didik sudah dapat memahami dan melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode Brainstormingdengan baik
namun belum dapat mengondisikan kelas yang terkesan ribut.
Pertemuan ke dua a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan peneliti sama seperti pada pertemuan pertama siklus IIhanya saja peneliti ingin meminimalisir permasalahan yang
ada di siklus II pertemuan pertama, masih adanya gegaduhan, siswa masih kurang kosentrasi dalam mengungkapkan pendapat dan hal lain sehingga
menyebabkan kurang memuaskan aktivitas belajar pada pertemuan pertama. b. Pelaksanaan
1. Kegiatan Pendahuluan Guru dan peneliti datang tepat waktu, Mengucapkan salam dengan ramah
kepada siswa ketika memasuki ruang kelas. Berdoa sebelum membuka pelajaran. Memeriksa kebersihan kelas. Memeriksa kehadiran siswa
mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau halangan lainya Memastikan bahwa siswa datang tepat waktu. Menyiapkan siswa secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran yaitu mengajak siswa menyanyikan laguyel-yeltepuk dinamika dengan materi yang
relevan dengan pembelajaran hari ini. Menginformasikan TemaSub Tema yang akan dibelajarkan.Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang dicapai. Memotivasi siswa betapa pentingnya
mempelajari tetang materi ini. 2. Kegiatan Inti
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan metode Brainstorming.
Guru mengingatkan kembali cerita Dayu yang diejek oleh Dadu. Guru bertanya “Apa yang perlu kalian lakukan supaya hal itu tidak terjadi?”
Siswa menjawab secara bergantian. Guru menyampaikan manfaat kesepakatan kelas. Kesepakatan kelas
adalah hal-hal yang disepakati oleh satu kelas. Kesepakatan ini dibuat atas dasar diskusi bersama. Kesepakatan kelas bertujuan supaya semua
warga kelas bisa nyaman. Siswa menuliskan ide-ide kesepakatan kelas supaya tidak ada tindakan
saling mengejek, berkelahi dan tindakan yang tidak menghargai orang lain.
Guru memotivasi seluruh siswa untuk menuliskan kesepakatan yang kreatif, mudah dilakukan, dan membuat semua orang nyaman.
Setelah selesai, siswa akan menyampaikan kesepakatan kelas yang dibuatnya dengan cara menyebutkan ide atau gagasannya secara
bergantian.