RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
I - 9
3.3 Kerangka Pendanaan BAB
IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
4.1 Permasalahan Pembangunan 4.2 Isu Strategis
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi
5.2 Misi 5.3 Tujuan dan Sasaran
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB
VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB
VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB
X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
1.5 MAKSUD DAN TUJUAN 1.5.1 Maksud
Penyusunan RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
dimaksudkan untuk: 1. Memberi arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan;
2. Menjamin kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan daerah; 3. Digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah RKPD dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Renstra PD bagi perangkat kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tanah Datar; 4. Menjadi tolok ukur kinerja Kepala Daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah.
1.5.2 Tujuan
Tujuan penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 –
2021 adalah sebagai berikut: 1.
Menyamakan pandangan atas arah pembangunan daerah agar pembangunan daerah berjalan terpadu, sinkron dan bersinergi.
2. Menjamin terlaksananya pembangunan daerah yang berkelanjutan.
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 10
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1 Aspek Geografi dan Demografi 2.1.1 Karakteristik Wilayah
2.1.1.1 Letak dan Batas Wilayah Administrasi
Secara astronomis, Kabupaten Tanah Datar terletak pada 00°17
”
- 00°39
”
Lintang Selatan dan 100°19
”
-100°51
”
Bujur Timur. Berdasarkan letak administrasinya, Kabupaten Tanah Datar mempunyai batas-batas
wilayah sebagai berikut :
Batas KabupatenKota
Utara Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota
Selatan Kabupaten Solok
Barat Kabupaten Padang Pariaman
Timur Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Tanah Datar mempunyai luas wilayah 1.336 km
2
atau 133.600 ha, atau sekitar 3,16 dari luas wilayah Provinsi Sumatera Barat
42.297,30 km
2
, menjadikan Kabupaten Tanah Datar sebagai kabupaten dengan wilayah paling kecil kedua di Provinsi Sumatera Barat setelah
Kabupaten Padang Pariaman. Secara administratif, Kabupaten Tanah Datar dibagi menjadi 14 kecamatan, 75 nagari dan 395 jorong. Kecamatan
paling luas adalah Kecamatan Lintau Buo Utara dengan luas 20.431 Ha atau 15,29 dari luas wilayah Kabupaten Tanah Datar. Sedangkan
kecamatan terkecil adalah Kecamatan Tanjung Baru dengan luas 4.315 Ha atau 3,23 dari luas wilayah Kabupaten Tanah Datar. Komposisi luas
wilayah berdasarkan kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.1 dan Gambar 2.1 :
Tabel 2.1 Luas Wilayah Administrasi Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar
No Kecamatan
Luas Ha Persentase
Jumlah Nagari
Jorong
1. X Koto
15.202 11,38
9 41
2. Batipuh
14.427 10,8
8 49
3. Batipuh Selatan
8.273 6,19
4 17
4. Pariangan
7.643 5,72
6 21
5. Rambatan
12.915 9,67
5 33
6. Lima Kaum
5.000 3,74
5 33