Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah

RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 83 4,46, ini berarti angkatan kerja yang bekerja lebih banyak dibandingkan dengan yang masih mencari pekerjaan atau menganggur. Pemerintah daerah selalu berupaya mengurangi jumlah pengangguran melalui peningkatan SDM pencari kerja job training dan mengundang pemilik usaha untuk membuka bursa lapangan kerja job fair.

2.3.2.2 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak a. Rasio Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan melalui kegiatan pengarusutamaan gender, Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera P2WKSS dan perlindungan anak melalui lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak P2TP2A. Hal ini dapat meningkatkan peranan perempuan dalam pembangunan dan meminimalisir tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT. Kasus KDRT meliputi kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga. Adapun rasio KDRT dapat dilihat pada Tabel 2.56 : Tabel 2.56 Rasio KDRT, 2010 – 2015 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Kasus KDRT yang ditangani 9 13 5 19 16 16 2. Jumlah Rumah Tangga 85.817 86.061 87.712 84.170 85.118 85.302 3. Rasio KDRT 0,01 0,02 0,01 0,02 0,02 0,08 Sumber : Badan Taskin dan PMPKB

b. Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah

Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah adalah proporsi perempuan yang bekerja pada lembaga pemerintah terhadap jumlah seluruh pekerja perempuan. Pekerja perempuan di lembaga pemerintahan dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah dan persentase perempuan yang menempati posisi Eselon II –IV. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat dalam Tabel 2.57 : RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 84 Tabel 2.57 Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah, 2010 - 2015 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon II 2 4 4 5 5 5 2. Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon III 16 12 16 17 16 17 3. Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon IV 193 188 198 200 204 204 4. Pekerja perempuan di pemerintah 5.020 4.998 4.908 4.797 4.698 4.598 5. Jumlah PNS Laki-Laki dan Perempuan 7.860 7.761 7.563 7.380 7.208 7.356 6. Persentase pekerja perempuan di lembaga pemerintah 63,87 64,39 64,89 65,00 65,18 72,08 Sumber: Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah cukup tinggi dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun dimana dari tahun 2010 sebesar 63,87 dan pada tahun 2015 sebesar 65,18. Hal ini menunjukkan meningkatnya peran perempuan di sektor publik, sebagaimana tergambar dalam Grafik 2.29 : Grafik 2.29 Persentase Partisipasi Perempuan dalam Lembaga Pemerintah

2.3.2.3 Pangan

Ketahanan pangan secara umum sangat terkait dengan ketersediaan pangan, yaitu kemampuan memiliki sejumlah pangan yang cukup untuk kebutuhan dasar. Secara umum, berdasarkan Tabel 2.68 ketersediaan pangan utama di Kabupaten Tanah Datar telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini tampak dari persentase ketersediaan RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 85 pangan utama yang lebih dari 100, artinya terdapat surplus ketersediaan pangan utama. Tabel 2.58 Indikator Layanan Urusan Pemerintahan Wajib Bidang Pangan No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Regulasi ketahanan pangan 1 1 1 1 1 1 2. Ketersediaan pangan utama 230,00 235,32 234,70 244,35 230,33 237,02 Sumber : Kantor Ketahanan Pangan

2.3.2.4 Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup sebagai tempat kelangsungan makhluk hidup yang di dalamnya terdapat air, tanah dan udara yang harus selalu dijaga kondisinya agar selalu bersih dan layak, serta berada pada ambang batas minimal pencemaran sehingga tidak berpengaruh buruk pada kesehatan masyarakat. Secara umum, kondisi pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Tanah Datar tergambar dalam Tabel 2.59 dan Grafik 2.30 : Tabel 2.59 Indikator Layanan Urusan Pemerintahan Wajib Bidang Lingkungan Hidup No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Persentase penanganan sampah 10,31 10,31 10,9 10,3 10,47 10,89 Cakupan pelayanan persampahan orang 32.998 32.998 34.958 95.878 95.878 95.878 Persentase sampah yang terangkut 95,00 95,00 95,00 63,64 65,00 65,00 2. Persentase Penduduk berakses air minum air bersih 54,42 60,00 64,00 64,30 68,87 76,84 3. Persentase jumlah usaha danatau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air 20 20 40 40 40 40 4. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdalUKL-UPL 13,64 13,64 20,00 15,79 15,79 23,26 7. Tempat pembuangan sampah TPS per satuan penduduk 0,032 0,032 0,045 0,050 0,063 0,051 8. Penegakan hukum lingkungan 100 100 100 100 100 88,89 Sumber : Kantor Lingkungan Hidup RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 86

a. Persentase Penanganan Sampah