RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 109
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, disamping faktor sumber daya manusia serta sarana dan prasarana.
Kinerja pengelolaan keuangan daerah dapat dilihat dari indikator Opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah dan persentase
peningkatan PAD, sebagaimana tergambar dalam Tabel 2.86 :
Tabel 2.86 Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah, 2010
– 2015
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Opini
BPK terhadap Laporan
Keuangan Pemerintah
Daerah WDP
WDP WTP
WTP WTP
WTP 2.
Persentase Peningkatan PAD
39,92 4,15
18,89 56,17
12,42 Sumber : DPPKA
2.3.4.3 Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan
Selama kurun waktu tahun 2010 – 2015, jumlah PNS menunjukkan
kecenderungan menurun. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan moratorium penerimaan PNS yang diterapkan oleh pemerintah pusat. Penerimaan
pegawai baru sangat dibatasi hanya untuk bidang tertentu, seperti kesehatan dan pendidikan.
Pada tahun 2015, jumlah PNS mencapai 7.356 orang, dengan komposisi 65,6 adalah PNS perempuan dan sisanya 34,4 adalah PNS
laki-laki. Dari sisi tingkat pendidikan, terbanyak adalah PNS dengan pendidikan D-4S-1, yaitu 51,5; sementara jumlah PNS dengan
pendidikan S-2 baru mencapai 2,71 dan belum ada PNS dengan pendidikan S-3. PNS dengan pendidikan SLTA atau di bawahnya mencapai
18,19 . Tabel 2.87 menggambarkan jumlah PNS berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan.
Tabel 2.87 PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berdasarkan jenis kelamin
dan tingkat pendidikan, 2010 – 2015
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Jumlah PNS
7.860 7.760
7.563 7.380
7.226 7.356
a. Laki-laki
2.840 2.763
2.655 2.583
2.517 2.532
b. Perempuan 5.020
4.997 4.908
4.797 4.709
4.824 2.
Tingkat pendidikan PNS
a. SD
97 97
79 80
75 74
b. SMP 154
154 136
112 109
110 c.
SMA 1.448
1.448 1.260
1.140 1.071
1.154 d. D-1D-2
1.898 1.898
1.608 1.444
1.315 1.194
e. D-3
914 914
859 797
771 857
f. D-4S-1
3.209 3.209
3.454 3.630
3.710 3.788
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 110
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
g. S-2
140 140
167 177
175 199
h. S-3 -
- -
- -
- Sumber : BKD dan Diklat
2.4 Aspek Daya Saing Daerah 2.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
2.4.1.1 Keuangan dan Perbankan
Kemampuan ekonomi daerah dapat dilihat dari pendapatan masyarakatnya, yang dapat diukur dari tingkat pengeluaran konsumsi
rumah tangga. Peningkatan pengeluaran konsumsi rumah tangga salah satunya dipengaruhi oleh membaiknya ekonomi dan perubahan perilaku
ekonomi masyarakat. Tabel 2.88 menggambarkan kemampuan ekonomi daerah :
Tabel 2.88 Indikator Daya Saing Daerah Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
No Uraian
Tahun 2011
2012 2013
2014 2015
1. Pengeluaran konsumsi
rumah tangga per kapita na
na 423.715,89
439.005,01 -
2. Pengeluaran konsumsi
non pangan perkapita na
na 328.109,89
281.877,04 -
Sumber : Badan Pusat Statistik
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit
danatau bentuk-bentuk
lainnya dalam
rangka meningkatkan perekonomian.
Tabel 2.89 Lembaga Keuangan, HotelPenginapan dan Restoran
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Jumlah
Bank Nasional
tidak Termasuk cabang 3
3 3
3 3
3 2.
Jumlah Bank Lokal BPR 21
21 21
21 21
21 3.
Jenis dan
jumlah perusahaan asuransi dan
cabang 4.
Jenis, kelas, dan jumlah restoran:
113 113
179 220
220 220
5. Jenis, kelas, dan jumlah
penginapanhotel: 9
8 10
12 12
12 Sumber : Tanah Datar Dalam Angka, BPS
2.4.1.2 Pertanian
Nilai Tukar Petani NTP adalah perbandingan antara indeks yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani. NTP 100
berarti petani mengalami surplus, pendapatan petani naik lebih besar dari pengeluarannya. Berdasarkan tabel berikut ini, NTP di Kabupaten Tanah