RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 112
2.4.2.2 Lingkungan Hidup
Air Bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah
dimasak. Sumber air bersih dapat dibedakan atas air hujan, air sungai dan danau, mata air, air sumur dangkal, air sumur dalam. Persentase
rumah tangga yang menggunakan air bersih di Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat pada Tabel 2.92 :
Tabel 2.92 Indikator Daya Saing Daerah Fokus Fasilitas WilayahInfrastruktur
Bidang Lingkungan Hidup
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Persentase
Rumah Tangga
RT yang
menggunakan air bersih 14,49
15,96 16,80
17,79 17,67
14,55 Rumah Tangga yang
menggunakan air bersih PDAM
12.433 13.739 14.734 14.971
15.036 15.068
Jumlah Rumah Tangga 85.817 86.061 87.712
84.170 85.118
103.561 Sumber : PDAM Kabupaten Tanah Datar
2.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi
Tinggi rendahnya minat pelaku usaha untuk menanamkan investasi tergantung di antaranya kepada tingkat keamanan dan ketertiban,
kemudahan pengurusan perizinan, tersedianya infrastruktur pendukung, jumlah dan macam pajak yang harus dipenuhi, dan regulasi yang
mendukung iklim usaha. Tabel 2.93 menggambarkan indikator yang terkait dengan iklim investasi di Kabupaten Tanah Datar:
Tabel 2.93 Indikator Fokus Iklim Berinvestasi, 2010 - 2015
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Jumlah kasus kriminal
396 232
347 354
416 495
Angka kriminalitas
11,65 6,81
10,15 10,32
12,00 13,64
2. Jumlah demo
na 2
3 3
2 4
3. Lama proses perijinan:
SIUP
3 3
3 3
3 3
TDP
4 4
4 3
3 3
IUI
6 6
5 5
5 3
TDUH
15 15
14 5
5 4
IMB
15 15
15 7
7 7
HO
30 20
15 15
15 10
4. Jumlah dan macam pajak
dan retribusi daerah
38 38
39 39
39 39
5. Jumlah
PerdaPerbup yang mendukung iklim
usaha terkait perizinan
na 7
12 25
34 44
Data diolah
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 113
2.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia 2.4.4.1 Tenaga Kerja
a. Rasio Lulusan S1S2S3
Kualitas tenaga kerja di suatu wilayah sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan yang
ditamatkan penduduk suatu wilayah maka semakin baik kualitas tenaga kerjanya. Kualitas tenaga kerja pada suatu daerah dapat dilihat dari
tingkat pendidikan penduduk yang telah menyelesaikan D1D2D3 sampai dengan S1, S2 dan S3, sebagaimana tampak dalam Tabel 2.94 :
Tabel 2.94 Rasio Kualitas Tenaga Kerja Terhadap Jumlah Penduduk Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2010 - 2015
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Jumlah Lulusan
DIDIIDIII 5.116
12.538 4.874
4.587 4.790
4.790 2.
Jumlah Lulusan DIVS1S2S3
7.896 441
16.270 14.110
12.834 12.834
3. Jumlah
13.012 12.979
21.144 18.697
17.624 17.624
4. Jumlah Penduduk
339.792 340.906
341.911 342.864
343.864 362.759
5. Rasio Lulusan
S1S2S3 0,023
0,001 0,05
0,04 0,03
0,03 Sumber : Tanah Datar Dalam Angka
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Angka perkiraan
Grafik 2.47 Rasio Lulusan S1S2S3
b. Rasio Ketergantungan
Rasio ketergantungan digunakan untuk mengukur besarnya beban yang harus ditanggung oleh setiap penduduk berusia produktif terhadap
penduduk yang tidak produktif. Secara lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.95 :