Koridor III : Potensi Pengembangan Wilayah

RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 26 Tabel 2.10 Arah Pengembangan Koridor II Koto Baru sebagai PPL Pusat Pelayanan Ling kungan Tema Pembangunan: “Pengembangan agribisnis hortikultura dataran tinggi dan industri kerajinan” Pusat pertumbuh an ekonomi men cakup wilayah: Lembah Anai, Batas Kota Padang Panjang, Panyalaian, Aia Angek, Pandai Sikek Kegiatan Ekonomi Utama: 1. Holtikultura 2. Songket Sumber : Master Plan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tanah Datar 2016 - 2025

2.1.3.3 Koridor III :

“Sentra Pengembangan Ternak Kecil Dan Budidaya Ikan ” Gambar 2. 11 Peta Koridor III RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 27 Tabel 2.11 Data Potensi Komoditas Utama Koridor III Pusat Pertumbuhan Ruas Jalan Kecamatan Komoditas Utama Potensi Produksi Per tahun Tabek Patah sebagai PPK Pusat Pelayanan Kawasan Batusangkar Sungai Tarab Salimpaung, Tanjung Baru Batas Kab. Lima Puluh Kota Tanjuang Baru, Salim- paung, Sungai Tarab Ternak kambing 10.016 ekor 13,4 ton daging 15.400 liter Susu Perikanan Darat 179,03 ha 759,4 ton Sumber : Master Plan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tanah Datar 2016 - 2025 Komoditas Pendukung yang terdapat di Koridor III adalah: 1. Padi sawah dengan luas panen 8,773 Ha dengan jumlah produksi sebesar 47,564 ton dengan produktivitas rata-rata sebesar 5,357 ton pertahun 2. Industri hasil pangan dibawah ASIPA Asosiasi Industri Pangan Tanah Datar memproduksi kawa daun, produk makanan pisang sale, keripik talas, keripik pisang, keripik ubi kayu, kopi Tabel 2.12 Potensi Komoditas Pendukung pada Koridor III No Komoditas Luas ha Produksi ton 1. Padi sawah 8,773 47,564 2. Ubi Jalar 5210 323,77 3. Alpokat 253,28 324 4. Perikanan Darat 179,03 759,4 5. Pisang 258,07 438,5 6. Cassiavera 1.602 772,94 7. Kopi 724,5 ha 326 8. Sumber Air Ulakan Sungai Tarab Depan Masjid 1 lokasi Potensi pariwisata Minat Khusus 9. Panorama Tabek Patah 1 lokasi Wisata alam 10. Panorama Puncak Alai 1 lokasi Wisata alam Sumber : Master Plan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tanah Datar 2016 - 2025 Koridor III secara geostrategis menjadi gerbang lalu lintas utama menuju dari dan ke arah utara pusat ibukota Kabupaten Tanah Datar Kota Batusangkar dengan Tabek Patah sebagai PPK Pusat Pelayanan Kawasan sebagaimana yang dinyatakan dalam RTRW Kabupaten Tanah Datar tahun 2011-2031. Secara umum, Koridor III telah berkembang dengan baik di bidang ekonomi dan sosial dengan kegiatan ekonomi utama seperti RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 28 pertanian ubi jalar, alpokat, perikanan darat, pisang, cassiavera dan ternak kambing, dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya namun dalam skala ekonomi dan jenis usaha yang masih berskala kecil. Berdasarkan perhitungan komoditas unggulan di koridor III yang dilakukan dengan mempertimbangkan perbandingan antara luas lahan yang dihitung berdasarkan hektar dengan jumlah produksi dalam hitungan tonase, maka didapatkan komoditas unggulan yaitu: 1 Ternak kambing, 2 Perikanan darat dengan nilai produktivitas sebesar 4,241747193 Dengan demikian koridor III berfokus pada dua kegiatan ekonomi utama, yaitu pengembangan ternak kambing dan perikanan darat yang memiliki potensi yang lebih besar untuk menjadi penggerak ekonomi koridor ini. Tabel 2.13 Arah Pengembangan Koridor III Tabek Patah sebagai PPK Pusat Pelayanan Kawasan Tema pembangunan: “Sentra Pengembangan Ternak Kecil Dan Budidaya Ikan ” Pusat pertumbuhan ekonomi mencakup: Barulak, Tabek Patah, Sungai Tarab- batas Kota Batu Sangkar Kegiatan Ekonomi Utama: 1. Ternak kambing 2. Perikanan darat Sumber : Master Plan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Tanah Datar 2016 - 2025 Untuk mendukung pengembangan usaha budi daya perikanan ini maka pemerintah daerah berserta kelompok pelaku usaha harus berupaya untuk mengembangkan BBI Balai Benih Ikan yang telah ada menjadi Pusat Alih Tekhnologi Perikanan Darat yang akan menjadi sentra bagi upaya pengembangan tekhnologi dan inovasi perikanan darat di wilayah ini pada umumnya dan Koridor ini khususnya. Di bagian inilah perbaikan RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 29 tekhnologi budidaya, bibit dan keterampilan pelaku usaha dikembangkan. Dengan demikian, upaya pengembangan budidaya perikanan darat ini akan lebih terdorong baik secara kuantitas maupun kualitas produksinya.

2.1.3.4 Koridor IV : “Sentra Pengembangan dan Pengolahan Kakao”