Aspek Pelayanan Umum .1 Fokus Layanan Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 57
2.3 Aspek Pelayanan Umum 2.3.1 Fokus Layanan Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan
Dengan Pelayanan Dasar 2.3.1.1 Pendidikan
Pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Tanah Datar pada umumnya menunjukkan hasil cukup baik. Hal ini dapat dilihat
dari pengembangan dan pemerataan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing selama tahun 2010-2015, sebagaimana terlihat pada Tabel
2.35, Grafik 2.16 dan Tabel 2.36 :
Tabel 2.35 Indikator Fokus Layanan Urusan Wajib Pendidikan, 2010 - 2015
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Angka Partisipasi
Sekolah -
Usia 7 – 12
97,31 96,57
99,56 100
100 100
- Usia 13
– 15 93,04
94,18 91,41
91,85 98,02
98,02 -
Usia 16 – 18
67,55 74,70
71,37 76,99
88,33 88,33
2. Rasio
ketersediaan sekolah
per penduduk
usia sekolah
- SDMI 78,98
72,51 72,76
70,41 77,42
77,85 - SMPMTs
51,69 42,55
44,92 42,22
53,18 52,84
- SMAMASMK 25,05
29,49 30,64
25,47 30
29,95 3.
Rasio gurumurid
- Pendidikan Dasar
0,07 0,07
0,08 0,08
0,08 0,09
- Pendidikan Menengah
0,12 0,12
0,13 0,13
0,11 0,11
4. Rasio gurumurid
per kelas rata- rata
- SDMI 0,94
0,03 0,04
0,04 0,04
0,03 - SMPMTs
0,21 0,18
0,19 0,19
0,17 0,21
- SMAMASMK 0,45
0,39 0,36
0,33 0,30
0,21 5.
Penduduk 15 tahun ke atas
melek huruf 97,81
98,09 98,39
98,6 98,7
Gedung Sekolah kondisi baik
- SDMI 77,18
73,03 71,19
74,86 33,66
33,66 - SMPMTs
61,33 61,78
80,18 76,24
32,23 32,23
- SMAMASMK 81,67
83,03 86
76,96 80,96
80,96 6.
Angka Putus Sekolah
- SDMI 0,29
0,14 0,09
0,07 0,11
0,04 - SMPMTs
0,52 0,5
0,53 0,69
0,16 0,09
- SMAMASMK 3,26
1,28 1,12
0,41 0,52
0,65 7.
Angka Kelulusan - SDMI
99,67 99,89
98,92 98,49
100,00 100
- SMPMTs 92,19
92,83 95,51
97,62 99,21
100
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 58
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
- SMAMASMK 93,08
97,09 96,58
96,99 99,08
100 8.
Angka melanjutkan
sekolah SDMI ke SMPMTs
102,65 103,4
103,99 106,97
106,51 104,89
9. Angka
Melanjutkan Sekolah
SMPMTs ke SMASMKMA
96,97 97,53
87,28 91,05
83,77 89,03
10. Guru yang memenuhi
kualifikasi S-1 D-4
69 73,2
79,1 82,71
60,4 91,51
SDMI 52,29
63,93 73,01
82,15 82,15
SMPMTs 78,32
81,68 82,75
85,34 85,34
SMASMKMA 88,99
91,69 91,80
91,35 91,35
Sumber : Dinas Pendidikan Data BPS Tanah Datar
Grafik 2.16 Perkembangan Jumlah Sekolah di Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2010 – 2015
Sumber : Profil Dinas Pendidikan
Dari Grafik 2.16 terlihat bahwa jumlah TKRA pada tahun 2010- 2015 mengalami peningkatan dari 195 unit tahun 2010 menjadi 204 unit
tahun 2015, tetapi pada tahun 2014 terjadi perubahan pengelolaan sebanyak 8 unit dari TK menjadi RA oleh Kementerian Agama Kabupaten
Tanah Datar. Sementara perkembangan fasilitas pendidikan di Kabupaten Tanah
Datar pada tahun 2015 mengalami sedikit peningkatan untuk jenjang pendidikan SDMI dan SMPMTs. Jumlah SDMI bertambah dari 308 unit
pada tahun 2010 menjadi 310 unit pada tahun 2015. Jumlah SMPMTs
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 59
pada tahun 2010 –2015 mengalami peningkatan dari 99 unit pada tahun
2010 menjadi 102 unit pada tahun 2015. Jumlah SMAMA pada tahun 2010-2015 mengalami peningkatan
dari 42 unit pada tahun 2010 menjadi 52 unit tahun 2015. Sedangkan jumlah SMK pada tahun 2010
–2015 tidak mengalami perubahan.
Tabel 2.36 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2010 – 2015
No. Jenjang
Pendidikan Tahun
2010 2011
2012 2013
2014 2015
I SDMI
Jumlah gedung sekolah
308 308
309 309
309 310
Jumlah penduduk kelompok usia 7-12
tahun 38.955
42.472 42.468
43.888 39.915
39.918 Rasio
79,1 72,51
72,76 70,41
77,42 77,66
II
SMP MTs
Jumlah gedung sekolah
100 99
100 101
103 102
Jumlah penduduk kelompok usia 13-
15 tahun 19.344
23.270 22.262
23.921 19.370
19.305 Rasio
51,69 42,55
44,92 42,22
53,18 52,84
III SMASMKMA
Jumlah gedung sekolah
39 50
52 60
60 60
Jumlah penduduk kelompok usia 16-
18 tahun 19.164
17,290 17,295
20,021 17,665
17,695 Rasio
20,35 28.92
30.07 29.97
33.97 33.91
Sumber : Dinas Pendidikan
Dari Tabel 2.36 dapat dilihat rasio ketersediaan sekolah untuk tingkat pendidikan dasar SDMI dari tahun 2010-2015 sudah sangat baik,
artinya untuk 10.000 penduduk usia sekolah 7 – 12 tahun tersedia
sebanyak 77 sekolah SDMI atau rata-rata satu sekolah telah menampung 129 siswa atau tertampung sebanyak 21 siswa per lokal standar
pendidikan nasional rata-rata siswa per lokal 32 orang. Demikian juga untuk tingkat SMPMTs. Pada tahun 2015 rasio ketersediaan sekolah
mencapai 53, yang berarti satu sekolah dapat menampung 138 siswa. Pada tahun 2015 rata-rata siswa SMPMTs per lokal sebanyak 24 siswa standar
pendidikan nasional rata-rata siswa per lokal 32 orang. Untuk tingkat SMASMKMA, rasio ketersediaan sekolah setiap tahun dapat terus
ditingkatkan; pada tahun 2015, untuk setiap 10.000 penduduk usia 16 –
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 60
18 tahun tersedia 33 unit sekolah dengan rata-rata setiap sekolah mampu menampung kurang lebih 295 siswa.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Tanah Datar telah mampu menampung semua penduduk usia
sekolah sehingga akses penduduk terhadap pendidikan sudah semakin baik.
Tabel 2.37 Rasio Jumlah Guru dan Murid Semua Jenjang Pendidikan
Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 – 2015
No. Jenjang
Pendidikan Tahun
2010 2011
2012 2013
2014 2015
I SDMI
Jumlah guru 3.386
3.312 3.330
3.278 3.114
3.147 Jumlah murid
43.948 43.951
43.577 43.096
42.440 41.989
Rasio 770,46
753,57 764,16
760,63 733,74
749,48 II
SMPMTs
Jumlah guru 2.317
2.316 2.412
2.429 2.230
2.156 Jumlah murid
18.286 18.187
18.274 18.899
19.409 19.927
Rasio 1.267,09 1.273,44 1.319,91 1.285,25 1.148,95 1.081,95
III SMASMKMA
Jumlah guru 1.640
1.658 1.791
1.757 1.584
1.773 Jumlah murid
11.853 12,609
13,087 13,618
13,523 14,369
Rasio 1.383,62 1.314.93 1.368.53 1.290.20 1.171.34 4.924.49
Sumber : Dinas Pendidikan
Dari Tabel 2.37 dapat dilihat bahwa rasio jumlah guru dan murid rata-rata untuk tingkat pendidikan dasar SDMI cukup baik, untuk 10.000
murid sudah dapat dididik oleh 733-770 orang guru yang berarti satu orang guru mengajar 12-14 murid. Demikian juga untuk tingkat SMPMTs,
untuk 10.000 murid sudah dapat dididik rata-rata oleh 1.258 orang guru. Untuk jenjang SMASMKMA dari setiap 10.000 murid sudah dapat didik
oleh 1.314 orang guru. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah guru yang ada telah mampu menyelenggarakan layanan pendidikan sehingga dapat
menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dan hasil belajar yang berkualitas.
Selanjutnya Tabel 2.38 menyajikan kondisi layanan fasilitas pendidikan di Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015.
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 61 Tabel 2.38
Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010
– 2015
No. Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1. Kondisi Ruang Kelas
Rusak Ringan: SDMI
19,93 22,71
23,48 20,58
60,74 59,46
SMPMTs 28,57
28,52 15,61
19,95 57,52
47.85 SMAMASMK
16,52 13,80
13,50 18,39
15,29 38,29
Rusak Berat: SDMI
2,89 4,26
5,33 4,56
5,60 5,41
SMPMTs 10,10
9,70 4,21
3,81 10,25
6,16 SMAMASMK
1,81 3,17
0,50 4,65
4,12 0,85
2. Rasio Murid dengan
ruang kelas siswakelas:
SDMI 21,00
21,00 21,00
21,00 21,00
21,00 SMPMTs
32,00 23,00
22,00 22,00
24,00 24,00
SMAMASMK 27,00
25,00 24,00
24,00 24,00
24,00 3.
Jumlah perpustakaan
Sekolah : SDMI
42,00 37,01
49,04 52,70
57,28 64,52
SMPMTs 57,00
59,60 58,82
61,17 69,90
74,50 SMAMASMK
50,00 58,82
67,31 71,15
71,70 79,25
4. Sertifikasi Guru :
TK 4,63
7,55 20,55
21,69 29,78
41,00 SD
25,00 10,39
51,13 58,40
66,92 69,00
SMP 55,00
74,00 63,40
63,90 74,11
77,00 SMASMK
67,46 62,32
62,32 68,89
93,00 65,00
5. Kualifikasi guru
S1D4 SDMI
38,81 52,29
63,93 73,01
82,15 93,33
SMPMTs 77,04
78,32 81,68
82,75 85,34
87,38 SMASMKMA
89,45 88,99
91,69 91,80
91,35 93,29
Sumber: Dinas Pendidikan
Dari Tabel 2.38 terlihat bahwa pada tahun 2010 kondisi ruang kelas rusak ringan SDMI adalah 19,93, pada tahun 2015 menjadi 59,46,
sementara ruang kelas yang rusak berat pada tahun 2010 adalah 2,89 menjadi 5,41 pada tahun 2015. Kondisi ruang kelas rusak ringan
SMPMTs tahun 2010 adalah 28,57 dan menjadi 47,85 pada tahun 2015, sementara ruang kelas yang rusak berat pada tahun 2010 adalah
10,10 menjadi 6,16 pada tahun 2015. Selanjutnya, kondisi ruang kelas rusak ringan SMAMASMK tahun 2010 adalah 16,52 menjadi 38,29
tahun 2015, sementara ruang kelas yang rusak berat pada tahun 2010 adalah 1,81 menjadi 0,85 tahun 2015.
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 62
Rasio murid dengan ruang kelas untuk jenjang pendidikan SDMI selama periode tahun 2010
– 2015 tidak mengalami perubahan, yaitu 21,00. Untuk jenjang pendidikan SMPMTs sebesar 32,00 tahun 2010
menjadi 24,00 tahun 2015 dan untuk jenjang pendidikan SMAMASMK sebesar 27,00 tahun 2010 menjadi 24,00 tahun 2015.
Jumlah perpustakaan pada SDMI pada tahun 2010 sebesar 42,00 menjadi 64,52 tahun 2015. Kemudian pada jenjang pendidikan
SMPMTs tahun 2010 sebesar 57,00 menjadi 74,50 tahun 2015 dan pada jenjang pendidikan SMAMASMK tahun 2010 sebesar 50,00
menjadi 79,25 tahun 2015. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru,
guru sebagai jabatan profesional pada setiap jenjang pendidikan dibuktikan oleh sertifikasi pendidik. Program sertifikasi pendidik dimulai
pada tahun 2006 dan setiap tahunnya guru yang memperoleh sertifikat pendidik cendrung mengalami peningkatan. Jumlah guru TK yang telah
memiliki sertifikasi pendidik tahun 2010 adalah 4,63 meningkat menjadi 41 tahun 2015, guru SD tahun 2010 sebesar 25,00 menjadi 69 tahun
2015, guru SMP tahun 2010 sebesar 55 meningkat menjadi 77 tahun 2015 dan guru SMA tahun 2010 sebesar 67,46 turun menjadi 65
tahun 2015. Penurunan persentase guru bersertifikasi pada tingkat SMA disebabkan adanya penambahan guru honor yang tidak sebanding dengan
peningkatan guru besertifikasi. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
bahwa seorang guru harus memiliki ijazah atau kualifikasi akademik S1 atau D4. Untuk menyikapi undang-undang tersebut pemerintah
Kabupaten Tanah Datar setiap tahun memprogramkan peningkatan kualitas guru sehinggga diharapkan secara bertahap, guru-guru di
Kabupaten Tanah Datar telah memiliki kualifikasi pendidikan sarjana. Pada tahun 2010 guru SD yang berkualifikasi pendidikan S1D4
adalah 38,81 menjadi 93,33 pada tahun 2015. Pada jenjang SMPMTs persentase guru yang telah memiliki kualifikasi S1D4 pada tahun 2010
adalah 77,04 menjadi 87,38 pada tahun 2015. Pada jenjang SMASMK persentase guru yang memiliki kualifikasi S1D4 adalah 89,45 pada
tahun 2010 menjadi 93,29 pada tahun 2015. Jumlah guru yang berkualifikasi S1 mengalami peningkatan setiap
tahunnya, namun belum dapat memenuhi harapan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru yaitu paling lambat pada tahun 2015
semua guru sudah berkualifikasi S1. Hal ini disebabkan antara lain karena jika semua guru yang belum berpendidikan S1 direkomendasikan
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 63
untuk mengikuti pendidikan S1, maka akan menghambat proses belajar mengajar dan sekolah-sekolah akan kekurangan guru. Selain itu masih
banyak guru yang belum berpendidikan S1 akan memasuki masa pensiun sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti S1. Oleh karena itu perlu
ditingkatkan kemampuan guru dan kualifikasi pendidikan guru dalam mengajar sehingga diharapkan setiap tingkat memiliki guru yang layak
mengajar. Grafik 2.17
Persentase Siswa Putus Sekolah di Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2010 – 2015
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar 2015
Selama periode tahun 2010 –2013, pemerintah berhasil menurunkan
persentase siswa putus sekolah untuk tingkat SDMI. Namun, kondisi ini tidak berlanjut pada tahun 2014 karena persentase siswa putus sekolah
pada tingkat SDMI justru meningkat menjadi 0,11. Tetapi kondisi ini
dapat diperbaiki pada tahun 2015 menjadi 0,04. Kondisi yang sama juga terjadi pada jenjang SMASMKMA, persentase siswa putus sekolah naik
dari 0,41 pada tahun 2013 menjadi 0,66 pada tahun 2015. Kondisi ini disebabkan antara lain oleh faktor lingkungan. Sementara untuk jenjang
SMPMTs, persentase siswa putus sekolah berhasil diturunkan dari 0,69 pada tahun 2013 menjadi 0,09 pada tahun 2015.
Persentase siswa lulus ujian nasional tahun 2015 untuk seluruh jenjang pendidikan telah menunjukkan hasil yang sangat baik, yaitu
seluruh siswa mampu lulus ujian nasional 100. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kabupaten Tanah Datar cukup berhasil
dalam penyelenggaran layanan pendidikan. Hal ini dengan terbukti Kabupaten Tanah Datar menjadi pengelola pendidikan terbaik selama 4
tahun berturut-turut.
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 64 Grafik 2.18
Persentase Siswa Lulus Ujian Nasional di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010
– 2015
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar 2015 Tabel 2.39
Persentase Siswa SMASMKMA Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2010
– 2015
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1 Jumlah
siswa lulus
SMASMKMA 3.221
3.431 3.570
3.912 4.081
4.081 2
Jumlah siswa
yang diterima di PTN
1.260 986
1.372 2.129
2.096 2.096
3 Persentase
39,12 28,97
38,55 54,44
51,36 51,36
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Grafik 2.19
Persentase Lulusan SLTA yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri 2010
– 2015
RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021
II - 65
Persentase siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri dari tahun 2010-2015 secara umum mengalami peningkatan sehingga
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan Kabupaten Tanah Datar sebagai pengelola pendidikan terbaik di Provinsi Sumatera Barat pada
tahun 2012, 2013, 2014 dan tahun 2015.