Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik Jaringan Irigasi Kabupaten

RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 71 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 - Jumlah TPS 338 368 207 216 279 177 - Daya Tampung TPS - 39,26 153,0 171,3 216,05 185,0 - Rasio daya tanpung TPS terhadap jumlah penduduk 339.732 0,012 0,045 0,050 0,063 0,051 6. Rasio rumah layak huni na na na na na na Jumlah Rumah tidak layak huni 4.790 3.840 3.336 2.762 3.695 2.902 7. Rasio permukiman layak huni na na na na na na 8. Panjang jalan dilalui Roda 4 0,0033 0,0033 0,0035 0,0036 0,0037 0,0038 9. Jalan Penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk minimal dilalui roda 4 100 100 100 100 100 100 10. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 40 KMJam 694,55 714,75 737,32 706,31 670,38 744,10 11. Jumlah irigasi dalam kondisi baik DI 779 829 880 950 993 1.051 12. Lingkungan pemukiman kawasan kumuh na na na na na na Sumber : Dinas Pekerjaan Umum

a. Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik

Jalan merupakan salah satu elemen perhubungan yang dominan digunakan dan dimanfaatkan oleh penduduk, keberadaan jalan memiliki peranan penting dalam pembangunan suatu daerah dimana fungsinya sebagai penghubung dan memberikan akses dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan pada sektor-sektor prioritas seperti pertanian, industri, pariwisata, pendidikan dan kesehatan. Secara keseluruhan panjang jalan yang ada di Kabupaten Tanah Datar adalah 1.587 Km yang terdiri dari : - Jalan Nasional sepanjang 42,2 Km - Jalan Provinsi sepanjang 136 Km - Jalan Kabupaten sepanjang 1.408,8 Km Untuk Jalan Nasional dan Jalan Provinsi umumnya memiliki kondisi cukup baik hanya jalan kabupaten yang memiliki kondisi yang bervariasi yaitu rusak dan baik. Adapun perkembangan jenis permukaan dan kondisi Jalan Kabupaten dapat dilihat pada Grafik 2.22 : RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 72 Grafik 2.22 Perkembangan Jenis Permukaan, 2010 – 2015 Grafik 2.23 Perkembangan Kondisi Jalan, 2010 - 2015 Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Datar Pada tahun 2010, panjang jalan aspal adalah 782,05 km, dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 849,11 Km. Demikian juga halnya dengan jalan dengan kondisi baik, dimana pada tahun 2010 adalah 694,55 km dan meningkat menjadi 851 Km pada tahun 2015. Masih tingginya persentase jalan rusak disebabkan oleh kondisi geografis Kabupaten Tanah Datar dan berada diatas jalur patahan semangko, sehingga sering terjadi pergeseran-pergeseran pada permukaan bumi yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur jalan. Selain itu sering dijadikan sebagai jalan alternatif oleh kendaraan pengangkut barang antar Provinsi yang bertonase tinggi serta melebihi daya dukung Jalan Kabupaten.

b. Jaringan Irigasi Kabupaten

Pembangunan irigasi ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi hasil pertanian. Saat ini jumlah Daerah Irigasi DI di Kabupaten Tanah Datar adalah sebanyak 1.512 DI yang terdiri dari 1 satu DI merupakan kewenangan Pemerintah Pusat yaitu Irigasi Batang RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 II - 73 Sinamar, 2 dua DI merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi yaitu Irigasi Batang Selo dan Galo Gandang, 9 sembilan DI merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi lintas kabupaten dan 1.500 DI yang merupakan kewenangan kabupaten. Aspek pelayanan umum Bidang Irigasi Kabupaten Tanah Datar tahun 2010 – 2015, menunjukan kinerja yang terus meningkat seperti terlihat pada Grafik 2.24: Grafik 2.24 Aspek Pelayanan Umum Bidang Pekerjaan Umum – Irigasi di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 – 2015 Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Datar Dari Grafik 2.24 dapat dilihat jumlah irigasi berkondisi baik terus meningkat, pada tahun 2010 irigasi dengan kondisi baik berjumlah 779 DI dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 1.051 DI, meningkatnya jumlah DI dengan kondisi baik ini disebabkan karena meningkatnya Dana Alokasi Khusus DAK Bidang Irigasi dan meningkatnya partisipasi masyarakat khususnya kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A.

c. Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk