Bencana alam Kemampuan keuangan negara

RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 IV -161 Masyarkat terhadap bencana, Ecolabelling atau sertifikasi produk, ASEAN Economic Community AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA, dan sebagainya. Lingkungan Nasional Dinamika lingkungan strategis nasional yang perlu diperhatikan diantaranya adalah:

a. Kemiskinan dan pengangguran

Jumlah penduduk miskin di Indonesia dengan kriteria MDG’s, yaitu yang berpenghasilan kurang dari 1 US per hari, lebih kurang sebanyak 28,55 juta jiwa atau 11,47 pada tahun 2013, sedangkan tingkat pengangguran terbuka pada tahun yang sama berkisar pada angka 6, terjadi peningkatan pengangguran untuk tenaga kerja berpendidikan SLTA SMA dan SMK

b. Krisis energi

Sumber energi yang digunakan saat ini sebagian besar bersumber dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Keterbatasan energi fosil memicu terjadinya krisis energi yang lebih lanjut akan berpengaruh pada produktivitas masyarakat utamanya dunia usaha. Untuk itu, pencarian dan penggunaan energi alternatif yang terbarukan harus diupayakan guna memenuhi kebutuhan energi nasional.

c. Tuntutan penerapan pemerintahan yang bersih dan profesional

Kenyataan yang terjadi di era otonomi daerah dewasa ini adalah banyaknya kasus korupsi, kolusi dan nepotisme yang merambah di semua tingkatan aparatur pemerintah di Indonesia. Selain itu birokrasi yang dinilai kurang profesional tidak sejalan dengan kebutuhan dan pengetahuan masyarakat yang terus berkembang. Kebijakan Reformasi Birokrasi harus dilakukan secara menyeluruh dari tatanan kelembagaan, manajemen, pengembangan SDM, penegakan hukum demokrasi dan lain-lain dalam rangka peningkatan pelayanan publik yang makin berkualitas.

d. Bencana alam

Degradasi lingkungan juga terjadi secara nasional baik yang berasal dari dampak masalah lingkungan internasional juga yang terjadi secara nasional. Indonesia sebagai negara maritim yang berada di lingkaran Mediterania dan Australia memiliki potensi lebih besar untuk intensitas terjadinya bencana alam berupa tsunami, gempa, letusan gunung berapi, banjir dan tanah longsor. Selain itu kebakaran hutan juga sering terjadi sebagai akibat dari kesalahan RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 – 2021 IV -162 pengelolaan hutan oleh pelaku usaha kehutanan dan perkebunan. Tanggap darurat dan rehabilitasi-rekonstruksi akibat terjadinya berbagai bencana merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh jajaran pemerintah hingga masyarakat dapat dilindungi dari akibat terjadinya bencana alam tersebut.

e. Kemampuan keuangan negara

Pembangunan di berbagai bidang yang dilakukan secara menyeluruh membutuhkan dana pembiayaan yang besar, sementara kemampuan keuangan negara masih sangat terbatas. Hal ini berakibat pada masih besarnya hutang negara untuk pembiayaan pembangunan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Untuk meningkatkan kemampuan keuangan negara maka setiap daerah harus berupaya meningkatkan kemandirian keuangan daerah tidak hanya bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat dengan cara meningkatkan pendapatan asli daerah dan investasi. Dalam RPJMN 2014-2019 disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional selama ini berkisar 6, padahal pembangunan yang inklusif membutuhkan pertumbuhan ekonomi diatas 6,5 per tahun. Pertumbuhan ekonomi ini dapat terwujud manakala terjadi peningkatan produktivitas dunia usaha yang signifikan dan mendorong peningkatan ekspor. Di sisi lain proporsi belanja daerah didominasi oleh belanja pegawai dan belanja tidak langsung, hal ini tentunya harus dibenahi di masa mendatang. Untuk itu belanja harus dialokasikan secara seimbang dengan efisiensi dan efektivitas tinggi agar dana yang dialokasikan dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya guna mendorong terwujudnya tujuan pembangunan nasional.

f. Stabilitas keamanan dan ketentraman