Persiapan lahan Standart Operating Procedure SOP Usahatani Nanas Desa Astomulyo

46  Bentuk buah normal sesuai varietas.  Jumlah anakan 2-4 buah.  Mata buah seragam. b. Bibit yang berasal dari pangkal buah siwilan, ciri-ciri:  Ukuran benih untuk Kelas A : panjang 25-30 cm. Kelas B : panjang 20-24 cm. c. Bibit yang berasal dari batang sogolan, ciri-ciri:  Ukuran benih untuk Kelas A : panjang 45-60 cm. Kelas B : panjang 35-44 cm.

6.1.3. Pembuatan Persemaian

Pembuatan persemaian dilakukan untuk benih nanas yang seragam dan berkualitas dengan pertumbuhan yang cepat, ukuran seragam, tidak mengandung penyakit, dan memiliki potensi berproduksi tinggi. Prosedur pelaksanaan persemaian adalah: a. Bibit yang dipergunakan berasal dari tunas pangkal buah atau tunas batang dengan varietas Queen : ukuran bibit sesuai yang diinginkan, titik tumbuh tidak dihilangkan, dan kelopak daun paling bawah daun kering dibuang 1- 2 helai 0,5 cm. b. Bibit diukur dari pangkal batang bibit sampai titik tumbuh. c. Bibit disortasi, dikumpulkan berdasarkan kelompok ukuran dan varietas jenis. d. Sebelum ditanam sebaiknya bibit terpilih dipotong bagian ujung akar 1-2 cm agar cepat terbentuk untuk merangsang pertumbuhan bibit.

6.1.4. Persiapan lahan

 Pembersihan Persiapan lahan dilakukan agar lahan siap untuk ditanami dan tanaman tumbuh optimal yaitu dengan membersihkan lahan dari bahan-bahan yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman. Alat-alat yang digunakan seperti paranggolok untuk memotong dan membersihkan semak serta cangkul untuk membersihkan tanah dari rumput dan sisa-sisa semak yang tertinggal dan juga untuk mengolah tanah secara manual. Prosedur pelaksanaan dalam kegiatan persiapan lahan adalah: 47 a. Buang dan bersihkan gulma, semak, tunggul, dan sisa-sisa akar dari lahan yang akan mengganggu sistem perakaran tanaman maupun menghambat penyerapan unsur hara. b. Buang kotoran-kotoran, daun-daun, dan ranting bekas pangkasan yang dapat menjadi sumber penularan yang dapat menjadi sumber penularan hama dan penyakit. c. Setelah dibersihkan dibiarkan selama dua minggu untuk perlakuan manual atau satu bulan untuk perlakuan kimiawi. Dengan dilakukannya kegiatan persiapan lahan, diharapkan lahan bebas dari gulma, tunggul, semak belukar, sisa-sisa akar, dan dahan-dahan yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman.  Pembuatan Bedengan Pada tahapan ini dilakukan pembentukan gundukan pada areal lahan sesuai dengan jarak tanam sehingga memudahkan penanaman, pemeliharaan, dan panen. Alat yang digunakan adalah cangkul untuk menaikkan atau mengangkat tanah agar terbentuk sebuah gundukan dan handtraktor atau bajak sapi untuk membajak tanah dan membuat parit. Prosedur pelaksanaan: a. Membuat bedengan dengan membentuk gundukan tanah yang berpola dan sesuai dengan ukuran yang diperlukan. b. Ukuran bedengan dibuat dengan lebar sesuai dengan jumlah baris dalam kelompok.  Pengajiran Pengajiran adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh posisi tanam sehingga diperoleh populasi tanam sesuai dengan varietas dan standar yang ditetapkan. Dengan adanya jarak tanam dapat menjamin tanaman tumbuh dengan optimal. Prosedur pelaksanaan yaitu dengan membuat tanda dengan menggunakan patok dengan mengacu pada jarak tanam. a. Pola tanam satu alur dengan ukuran: Jarak dalam baris : 20-25 cm Jarak antar baris : 80-100 cm b. Pola tanam ganda 2-1 atau jejer legowo, dengan ukuran: Jarak dalam barisan : 20-25 cm 48 Jarak antar baris terdekat : 50 cm Jarak antar baris terjauh : 100 cm

6.1.5. Penanaman

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENDAPATAN DAN PERILAKU PETANI DALAM MENGHADAPI RISIKO USAHATANI NANAS (Ananas comosus (L.)Merr) DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

6 22 15

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN NANAS (Ananas Comosus [L] Merr) KELOMPOK TANI TANI MAKMUR DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

10 25 51

INVENTARISASI PATOGEN DI PERTANAMAN NANAS (Ananas comosus L.) VARIETAS QUEEN DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 7 48

ANALISIS BIAYA IMBANGAN DAN POTENSI PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

3 32 96

Analisis Usahatani Nanas pada Kelompok Tani Makmur, Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah

10 58 217

PENGARUH PERUBAHAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN MENJADI TANAMAN NANAS TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - repository UPI S GEO 1202420 Title

0 0 3

KINERJA DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA ANGGOTA KELOMPOK TANI NANAS DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (Performance and Household Income of Pineapple Farmer Group Members in Astomulyo Village, Punggur Subdistrict, Lampung Tengah Dist

0 0 9

UPAYA KELOMPOK TANI DALAM PEMBERDAYAAN PETANI NANAS DI DESA TOTOKATON KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

0 0 139

STRATEGI KELOMPOK TANI NANAS DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

0 2 105

PEMBERDAYAAN KAUM PEREMPUAN GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada kelompok wanita tani sekarmulia, Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 126