42 Rendahnya tingkat pendidikan petani dapat diatasi dengan adanya para
penyuluh pertanian setempat yang memberikan informasi-informasi terbaru mengenai usahatani nanas. Oleh karena itu petani responden yang memiliki
tingkat pendidikan rendah tetap memiliki pengetahuan usahatani yang baik.
5.5.3. Pengalaman Usahatani Nanas Petani Responden
Rendahnya tingkat pendidikan para petani responden belum tentu mencerminkan rendahnya pengetahuan mereka terhadap budidaya nanas.
Pengetahuan tersebut dapat diperoleh secara turun temurun dari orang tua, informasi dari penyuluh pertanian, ataupun berdasarkan pengalaman petani nanas
lainnya. Pengalaman dalam budidaya nanas merupakan salah satu faktor dalam keberhasilan suatu usahatani. Petani yang lebih berpengalaman seharusnya dapat
meningkatkan produktivitas dibandingkan petani yang kurang berpengalaman. Rata-rata petani responden telah melakukan usahatani nanas selama 10,8 tahun.
Pada Tabel 12 dapat dilihat bahwa persentase pengalaman usahatani nanas terbesar berada pada pengalaman usahatani antara 0 sampai 9 tahun yaitu sekitar
57,14 persen.
Tabel 12.
Karakteristik Petani Responden Menurut Pengalaman Bertani Nanas di Desa Astomulyo Tahun 2012
Pengalaman Tahun Jumlah Orang
Persentase 0-9
24 57,14
10-19 12
28,57 20-29
6 14,28
Total 42
100,00
5.5.4. Luas dan Status Kepemilikan Lahan
Luas lahan merupakan faktor penting dalam usahatani, karena luas lahan akan mempengaruhi besar kecilnya jumlah produksi dan pendapatan yang akan
diterima petani. Luas lahan garapan petani responden bervariasi, mulai dari petani luas lahan garapan kurang dari 0,5 hektar hingga petani yang memiliki luas lahan
garapan 1,5 hektar dengan status kepemilikan lahan milik sendiri. Rata-rata luas lahan yang digunakan oleh petani responden sebesar 0,62 hektar. Persentase luas
lahan yang digunakan untuk usahatani nanas tertinggi berada pada luas lahan 0,5-
43 1,0 hektar yaitu sebesar 38,10 persen. Petani nanas yang memiliki lahan lebih dari
sama dengan 1,0 hektar berjumlah paling sedikit yaitu sebanyak 11 orang atau 26,20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani nanas di daerah penelitian
masih tergolong dalam skala usahatani kecil. Sebaran luas lahan yang digunakan oleh petani responden untuk usahatani nanas dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 . Karakteristik Petani Responden Berdasarkan Luas Lahan di Desa
Astomulyo Tahun 2012 Luas Lahan Ha
Jumlah Orang Persentase
0,5 15
35,71 0,5-1,0
16 38,10
≥ 1,0 11
26,20 Total
42 100,00
5.5.5. Sifat Usahatani Nanas