Konsep Penerimaan Usahatani ANALISIS USAHATANI NANAS PADA KELOMPOK TANI MAKMUR DESA ASTOMULYO, KECAMATAN PUNGGUR, LAMPUNG TENGAH

24 farm payment adalah jumlah uang yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa bagi usahatani, tidak mencakup bunga pinjaman dan jumlah pinjaman pokok. Sedangkan pengeluaran total atau biaya total usahatani total farm expenses adalah nilai semua masukan yang habis terpakai atau dikeluarkan di dalam produksi, tetapi tidak termasuk tenaga kerja keluarga petani. Nilai barang dan jasa untuk keperluan usahatani yang dibayar dengan benda atau berdasarkan kredit harus dimasukkan sebagai biaya. Apabila di dalam usahatani menggunakan alat- alat pertanian, maka harus dihitung penyusutannya dan dianggap sebagai pengeluaran atau biaya. Penyusutan merupakan penurunan nilai inventaris yang disebabkan oleh pemakaian selama tahun pembukuan.

3.4. Konsep Penerimaan Usahatani

Soekartawi dkk. 1986 menyatakan bahwa penerimaan usahatani adalah perkalian antara produksi dengan harga jual. Penerimaan tunai usahatani farm receipt adalah nilai uang yang diterima dari penjualan produk usahatani, tidak mencakup pinjaman uang untuk keperluan usahatani. Produk usahatani yang dikonsumsi tidak dihitung sebagai penerimaan tunai usahatani dan nilai kerja yang dibayar dengan benda tidak dihitung sebagai pengeluaran tunai usahatani. Penerimaan tunai dan pengeluaran tunai usahatani tidak mencakup yang berbentuk benda. Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan usahatani dengan pengeluaran usahatani. Terdapat dua macam pendapatan usahatani, yaitu pendapatan kotor usahatani dan pendapatan bersih usahatani. Pendapatan kotor usahatani gross farm income adalah nilai produk total usahatani dalam jangka waktu tertentu, baik yang dijual maupun yang tidak dijual. Jangka waktu pembukuan umumnya setahun dan mencakup semua produk yang dijual, dikonsumsi, digunakan dalam usahatani untuk bibit atau makanan ternak, digunakan untuk pembayaran, ataupun disimpan di gudang. Dalam bukunya Suratiyah 2009 menyatakan bahwa pendapatan kotor usahatani atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diperoleh dari usahatani selama satu periode diperhitungkan dari hasil penjualan atau penaksiran kembali. Selisih antara pendapatan kotor usahatani dengan biaya total usahatani disebut pendapatan bersih usahatani net farm income. Pendapatan bersih 25 usahatani mengukur imbalan yang diperoleh petani dari penggunaan faktor-faktor produksi kerja, pengelolaan, dan modal milik sendiri atau modal pinjaman yang diinvestasikan ke dalam usahatani. Selain itu juga terdapat pengukuran pendapatan lainnya, yaitu pendapatan tunai usahatani farm net cash flow yang merupakan selisih antara penerimaan tunai usahatani dengan biaya tunai usahatani. Pendapatan tunai usahatani merupakan ukuran kemampuan usahatani untuk menghasilkan uang tunai Soekartawi dkk. 1986. Soeharjo dan Patong 1973 menyatakan bahwa analisis pendapatan usahatani mempunyai kegunaan bagi petani maupun bagi pemilik faktor produksi. Ada dua tujuan utama dari analisis pendapatan, yaitu menggambarkan keadaan sekarang suatu keadaan usahatani dan menggambarkan keadaan yang akan datang dari perencanaan atau tindakan. Bagi seorang petani analisis pendapatan membantu untuk mengukur apakah kegiatan usahanya pada saat ini berhasil atau tidak. Pendapatan selain diukur dengan nilai mutlak juga dapat diukur dengan nilai efisiensinya. Alat untuk mengukur efisiensi pendapatan adalah analisis RC rasio yaitu penerimaan untuk setiap biaya yang dikeluarkan petani dalam berproduksi. Selain itu juga dapat diukur efisiensi penerimaan terhadap jumlah tenaga kerja dan efisiensi penerimaan terhadap jumlah investasi awal.

3.5. Analisis Efisiensi

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENDAPATAN DAN PERILAKU PETANI DALAM MENGHADAPI RISIKO USAHATANI NANAS (Ananas comosus (L.)Merr) DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

6 22 15

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN NANAS (Ananas Comosus [L] Merr) KELOMPOK TANI TANI MAKMUR DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

10 25 51

INVENTARISASI PATOGEN DI PERTANAMAN NANAS (Ananas comosus L.) VARIETAS QUEEN DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

0 7 48

ANALISIS BIAYA IMBANGAN DAN POTENSI PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

3 32 96

Analisis Usahatani Nanas pada Kelompok Tani Makmur, Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah

10 58 217

PENGARUH PERUBAHAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN MENJADI TANAMAN NANAS TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - repository UPI S GEO 1202420 Title

0 0 3

KINERJA DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA ANGGOTA KELOMPOK TANI NANAS DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (Performance and Household Income of Pineapple Farmer Group Members in Astomulyo Village, Punggur Subdistrict, Lampung Tengah Dist

0 0 9

UPAYA KELOMPOK TANI DALAM PEMBERDAYAAN PETANI NANAS DI DESA TOTOKATON KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

0 0 139

STRATEGI KELOMPOK TANI NANAS DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA ASTOMULYO KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository

0 2 105

PEMBERDAYAAN KAUM PEREMPUAN GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada kelompok wanita tani sekarmulia, Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah) - Raden Intan Repository

0 1 126