Informan Kunci IV: Orang yang hidup berdampingan dengan orang yang bercerai.

120 Tidak ada upaya yang dilakukan MA untuk mendamaikan kedua belah pihak karena MA merasa keputusan tersebut adalah keputusan yang terbaik. Berikut penuturan MA: “Saya tidak pernah usaha buat mendamaikan karena keputusan cerai itukan ada ditangan yang bersangkutan. Kalau memang memutuskan untuk cerai, ya berarti udah keputusan yang terbaik. Dari pada saling menyakiti.” Tidak ada dukungan yang diberikan untuk anak, karena orang yang bercerai di keluarga MA belum mempunyai anak. Berikut penuturan MA: “Tidak ada dukungan yang diberikan oleh MA kepada anak karena orang yang bercerai,belum memiliki anak.” Tidak ada dampak yang dirasakan MA setelah terjadinya perceraian dalam keluarganya, tetapi kehidupan mereka berubah menjadi lebih tenang. Berikut penuturan MA: “Setelah mereka cerai, perasaan saya jauh lebih tenang karena saya tidak lagi kepikiran soal masalah rumah tangga mereka.”

5.2.10 Informan Kunci IV: Orang yang hidup berdampingan dengan orang yang bercerai.

Nama : SNH TempatTanggal Lahir : 16 Maret 1988 Usia : 28 Pekerjaan : IRT Universitas Sumatera Utara 121 Alamat : Medan Agama : Islam SNH merupakan seorang Ibu Rumah Tangga dan mempunyai seorang kakak yang pernah bercerai. Perceraian tersebut terjadi karena adanya kekerasan dalam rumah tangga dan perilaku buruk dari suaminya sehingga diantara mereka sering terjadi pertengkaran. Menurut SNH, perceraian itu tidak bagus karena perceraian bisa membawa pengaruh buruk kepada anak-anak. Berikut penuturan SNH: “Namanya cerai mana ada yang bagus. Kasihan anak-anaknya, banyak anak- anak bandal karena orang tuanya cerai.” Perasaan SNH ketika mengetahui kakaknya akan bercerai adalah sedih dan senang. Berikut penuturan SNH: “Waktu mau cerai perasaan saya itu sedih karena saya mikir anak-anak dia dulu masih kecil. Kalau cerai nanti anak-anaknya gimana. Tapi ada senangnya juga, kami keluarga kan tau suaminya itu seperti apa. Jadi pas tau mau cerai, kami sekeluarga dukung aja.” Keadaan anak setelah orang tuanya bercerai adalah lebih sering murung, tertutup dan mudah marah. Berikut penuturan SNH: “Setelah orang tuanya cerai, saya liat anak-anaknya lebih banyak diam dan sensitif. Kalau di tanyak atau ditegur nanti langsung marah-marah.” Universitas Sumatera Utara 122 Menurut SNH, hak asuh anak seharusnya sama pihak perempuan karena SNH menilai bahwa anak akan aman jika dalam pengasuhan seorang ibu. Berikut penuturan SNH: “Lebih baik anak-anak itu sama ibunya karena kalau sama ibunya lebih amanlah. Cara mendidiknya juga bagus. Kalau nanti anak-anak itu ikut sama bapaknya, bisa ikutan tidak bagus juga.” Menurut SNH, pemenuhan hak anak atas pendidikan sudah terpenuhi. berikut penuturan SNH: “Anak-anak sekolah semua. Biarpun kakak saya yang kerja mati-matian tapi dia masih bisa nyekolahin anak-anaknya.” Menurut SNH, pemenuhan hak anak dalam memperoleh kasih sayang dari kedua orang tua belum terpenuhi. Berikut penuturan SNH: “Kalau kasih sayang saya rasa belum. Anak-anak itu saya rasa kurang kasih sayang karena setelah cerai ibunya sibuk kerja. Bapaknya tidak tanggung jawab. Nelepon aja jarang-jarang. Gimana mau ngasih kasih sayang.” Menurut SNH, hak anak dalam memperoleh nafkah juga belum terpenuhi. berikut penuturan SNH: “Bapaknya sejak cerai tidak pernah ngasih uang. Kalau diminta uang jajan sama anak-anaknya jawabannya selalu tidak punya uang.” Sebagai keluarga, dukungan yang SNH berikan adalah nasihat. Berikut penuturan SNH: Universitas Sumatera Utara 123 “Saya hanya bisa ngasih nasihat aja. Biar dia itu tetap semangat karena untuk kedepannya dia harus ngurus anak sendirian, gak ada suami. Kan gitu.” Tidak ada usaha yang dilakukan oleh keluarga untuk mendamaikan kedua belah pihak karena keluarga sangat menyetujui dan mendukung jika mereka bercerai. Berikut penuturan SNH: “Tidak ada, karena memang dari awal sudah tidak suka sama hubungan mereka jadinya pas mereka mau cerai kami dukung aja.” Dukungan SNH dan keluarga kepada anak sebagai korban dari perceraian orang tua adalah memberi perhatian dan kasih sayang agar anak tersebut tidak merasa sendiri. Berikut penuturan SNH: “Kalau untuk anak-anak, saya lebih ngasih perhatian sama kasih sayang. Dari kecil anak-anak itu saya yang ngurus. Kadang saya yang mandikan, kadang juga saya ngajari belajar.” Dampak yang SNH rasakan ketika kakaknya bercerai adalah SNH harus membantu dalam merawat anak kakaknya karena kakaknya sibuk bekerja. Berikut penuturan SNH: “Mereka cerai dan kakak saya sibuk kerja, resikonya saya juga ikut bantu ngurus anak-anaknya.” Sekarang kehidupan kakak SNH sudah berubah karena kakaknya sudah menikah lagi. Masalah yang ada dalam rumah tangga kakaknya yang sebelumnya menjadi pelajaran yang sangat berharga. Setelah menikah lagi, kakak SNH hidup Universitas Sumatera Utara 124 lebih baik dan merasa lebih tenang. Sedangkan anak-anaknya sekarang bisa lebih terbuka dan mandiri.

5.2.11 Informan Kunci V: Orang yang hidup berdampingan dengan orang yang bercerai.