Informan Kunci V: Orang yang hidup berdampingan dengan orang yang bercerai.

124 lebih baik dan merasa lebih tenang. Sedangkan anak-anaknya sekarang bisa lebih terbuka dan mandiri.

5.2.11 Informan Kunci V: Orang yang hidup berdampingan dengan orang yang bercerai.

Nama : HM TempatTanggal Lahir : Tanjung Morawa, 7 Juni 1953 Usia : 63 tahun Pekerjaan : IRT Alamat : Medan Agama : Islam HM adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang memiliki seorang anak perempuan yang pernah bercerai. Perceraian tersebut terjadi karena adanya ketidakcocokan antara kedua belah pihak yang membuatnya selalu bertengkar dan akhirnya memutuskan untuk bercerai. Karena perceraian itupula anaknya harus bekerja keluar kota demi mencari nafkah untuk anaknya. Menurut HM, perceraian hanya akan membuat hidup seorang perempuan menderita karena harus menanggung beban sebagai seorang janda dan menuntutnya untuk mandiri. Berikut penuturan HM: “Dimana-mana kalau orang yang bercerai pasti yang paling menderita adalah pihak perempuan. Paling dirugikan ya pihak perempuan karena kalau udah cerai pastikan perempuannya hidup sendiri belum lagi dia harus kerja buat cari uang untuk dirinya dan anaknya. Semuanya jadi serba usaha sendiri.” Universitas Sumatera Utara 125 Perasaan HM ketika mengetahui anaknya akan bercerai adalah sedih dan kecewa. Berikut pernyataan HM: “Pasti sedih. Siapa yang tidak sedih kalau anaknya cerai. Bukan hanya orang itu aja yang susah. Keluarga juga pasti susah karena kepikiran.” Menurut HM, keadaan anak setelah orang tuanya cerai adalah seperti biasa. Semua baik-baik saja. Hal ini dikarenakan pada saat bercerai, anak tersebut masih kecil dan belum mengerti apa-apa. Berikut penuturan HM: “Waktu orang tuanya cerai, anak itu kondisinya seperti biasa, main-main, ketawak, bercanda, ya responnya biasa aja. Mungkin karena masih kecil jadi belum ngerti.” Menurut HM, persoalan dalam pengasuhan anak lebih baik berada pada ibunya. Karena seorang ibu lebih bertanggung jawab dalam membesarkan anak daripada seorang ayah. Berikut penuturan HM: “Saya setujunya anak itu sama pihak perempuan karena menurut saya, perempuan itu lebih bertanggung jawab soal membesarkan anak. Biarpun orang tua perempuan sibuk kerja, tapi dia masih peduli sama anaknya.” Menurut HM, kebutuhan anak dalam memperoleh pendidikan sudah terpenuhi dengan baik. Berikut penuturan HM: “Sudah terpenuhi. Biarpun biaya pendidikan dia anak bukan dari pihaklaki- laki, tapi anak itu sekolah sampai perguruan tinggi.” Universitas Sumatera Utara 126 Menurut HM, kebutuhan anak dalam memperoleh kasih sayang belum terpenuhi. Hal ini dikarenakan sejak bercerai, anak tinggal bersama HM karena ibunya harus bekerja ke luar kota. Sehingga ada batas jarak dan komunikasi antara ibu dan anak. Berikut penuturan HM: “Kalau kasih sayang saya prihatinlah. Sejak orang tuanya cerai, dia tinggal sama saya. Orang tua perempuan kerja ke luar kota tapi masih sering nelpon dan yang laki-laki kawin lagi sampai sekarang tidak pernah ada kabar, nanyakin anak aja tidak pernah. ” Menurut HM, pemenuhan hak anak dalam memperoleh nafkah sudah terpenuhi. Meskipun ayahnya tidak memberikan nafkah, tetapi ibunya berusaha keras mencari nafkah agar anaknya bisa hidup layak. Berikut penuturan HM: “Sudah terpenuhi, karena saya lihat anak itu tidak ada kekurangan apapun. Apa yang dia butuhkan selalu ada. Kayak misalnya dia mau beli sesuatu, langsung dikasih sama oran tua perempuan. Kalau orang tua laki-laki, tidak pernah ngasih sama sekali dari sejak cerai.” Sebagai orang tua, HM hanya bisa memberikan dukungan berupa nasihat. Berikut penuturan HM: “Saya sebagai orang tua, dukungan yang saya kasih ya nasihat. Supaya dia tetap kuat dan semangat.” Tidak ada usaha untuk mendamaikan kedua belah pihak. Keputusan untuk bercerai yang telah ditetapkan adalah keputusan yang dianggap benar-benar terbaik oleh kedua keluarga dan sudah tidak bisa di ubah kembali. Berikut penuturan HM: Universitas Sumatera Utara 127 “Kalau untuk bercerai, itukan sudah keputusan mereka. Mereka yang merasakan baik dan buruknya selama nikah. Jadi kalau memang sudah yakin untuk cerai berarti ya memang keputusan terbaik. Saya sebagai orang tua ya menerima karena mungkin itu juga yang terbaik untuk anak saya. Jadi kalau ditanya tentang usaha apa supaya mereka bersatu lagi ya tidak ada.” Sebagai keluarga, HM memberikan dukungan kepada anak berupa kasih sayang, perhatian dan mendukung segala kegiatan positif yang ikuti oleh anak tersebut. Berikut penuturan HM: “Kalau untuk anak, saya sebagai neneknya lebih sering perhatin dia, supaya tidak kekurangan kasih sayang. Saya juga selalu dukung apapun kegiatan yang dia ikuti, selama itu kegiatan positif dan bisa buat dia berprestasi saya selalu dukung.” Dampak yang HM rasakan setelah terjadinya perceraian adalah HM jauh dari anaknya karena setelah bercerai, anaknya bekerja ke luar kota untuk mencari nafkah. Berikut penuturan HM: “Saya ngerasa jauh sama anak karena setelah anak saya cerai, dia kerja ke luar kota dan jarang pulang.” Apa yang dirasakan oleh HM merupakan perasaan yang wajar dirasakan oleh setiap orang tua. Jika salah seorang anggota keluarga mengalami kegagalan dalam rumah tangga atau bercerai, maka hal tersebut juga akan menjadi masalah bersama. Selain dukungan secara moril, HM juga membantu anaknya dalam mengurus anak Universitas Sumatera Utara 128 serta membantu secra materil dalam bentuk membantuk biaya sekolah cucunya agar beban anaknya tidak terlalu berat.

5.2.12 Informan Kunci VI: Orang yang hidup berdampingan dengan orang yang bercerai