21
A. PENGERTIAN PROBABILITAS DAN RESIKO
Di dalam keadaan di mana informasi tidak lengkap atau data hanya perkiraan saja, maka pembuat keputusan akan membuat keputusan
dalam keadaan ketidakpastian dan untuk mengukur ketidakpastian tersebut harus dipergunakan konsep nilai kemungkinan atau probabilitas.
Probabilitas Probabilitas adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Teori
keputusan yang didasarkan atas probabilitas membantu pengambil keputusan didalam menganalisis persoalan kompleks dengan berbagai
alternatif dan konsekuensi. Tujuan dasar teori keputusan ialah memberikan menyediakan bagi pengambil keputusan dengan informasi
yang konkrit mengenai kemungkinan relatif relative likelihood konsekuensi tertentu. Informasi yang demikian itu sangat berguna untuk
meng-indetifikasi atau mengenali tindakan atau keputusan yang terbaik pemilihan alternatif terbaik.
Risiko Risiko merupakan ketidakpastian tentang peristiwa masa depan dan hasil
yang diinginkan atau tidak diinginkan. Untuk menjaga agar perusahaan terhindar dari risiko, maka risiko tersebut harus di kelola dengan baik
manajemen risiko. Manajemen risiko adalah sikap penghematan daya hasil dan aset perusahaan dengan mengurangi ancaman kerugian yang
disebabkan oleh kejadian yang tidak dapat dikendalikan.
B. Keputusan Dalam Uncertainty Ketidakpastian
Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian menunjukkan suasana keputusan di mana probabilitas hasil-hasil potensial tak
diketahui tak diperkirakan. Dalam suasana ketidakpastian pengambil keputusan sadar akan hasil-hasil alternatif dalam bermacam macam
22 peristiwa, namun pengambil keputusan tak dapat menetapkan
probabilitas peristiwa. Sebagai suatu contoh, misalkan pengambil keputusan memiliki
dana Rp. 100 juta untuk diinvestasikan pada salah satu dari tiga rencana investasi altematif: saham, tanah atau tabungan. Diasumsikan bahwa
pengambil keputusan bersedia menginvestasikan semua dana pada salah satu rencana. Pay-off dari ketiga investasi didasarkan pada tiga
kondisi ekonomi potensial: cerah, sedang, dan lesu. Matriks pay-off situasi keputusan ini dibentuk dengan memanfaatkan pengalaman, data
yang tersedia, dan situasi yang sedang berkembang. Misalkan matriks pay-off hasil investasi adalah seperti yang disajikan pada Tabel 3.1. Pay-
off hasil dari ketiga investasi didasarkan pada tiga kondisi ekonomi
potensial yaitu cerah, sedang dan lesu.
Tabel 3.1 Matriks Pay off Hasil Investasi jutaan Rp
Alternatif investasi Prospek ekonomi
Cerah Sedang Lesu Saham
Tanah Tabungan
10 8
5 6.5
6 5
-4 1
5
C. Keputusan dalam suasana risk