133 4.
Individu dengan industri 5.
Kelompok dengan perusahaan 6.
Kelompok dengan industri 7.
Perusahaan dengan industri 8.
Industri dengan industri 9.
Dalam negeri dengan luar negeri
C. CARA KERJA ORGANISASI JARINGAN
Setiap bentuk jaringan memiliki aturan yang berbeda dalam menjalankan organiasinya. Karena setiap jaringan mempunyai tujuan
yang berbeda-beda, ukurannya juga berbeda, sehingga sangat jelas bahwa setiap jaringan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda. Namun,
apabila kita cermati bersama bahwa secara umum organisasi jaringan mempunyai pencapaian yang sama yaitu, perolehan sebuah nilai dan
kualitas hidup yang lebih baik. Seorang individu akan memerlukan individu lain untuk mencapai
tujuannya dalam hidup ini. Begitu juga antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan saling membutuhkan perusahaan untuk
mendukung kegiatan perusahaan mereka masing-masing. Lebih luas lagi, sebuah negara akan membutuhkan negara lain untuk menjalin kerjasama
dalam bidang bisnis untuk memasarkan produknya. Disinilah diperlukan jaringan yang dapat menghubungkan satu pihak dengan pihak lainnya.
Tanpa adanya jaringan maka akan sulit sekali terjalin kerjasama dan sulit sekali tercapai tujuan yang diinginkan.
D. PEMASARAN JARINGANNETWORKING MARKETING
Pemasaran jaringan adalah organisasi yang terdiri dari sekelompok orang distributor dimana setiap orang melakukan sedikit penjualan eceran
kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain customer. Istilah pemasaran jaringan ini menunjukan pada metode dan mekanisme
pemasarannya. Seorang distributor membangun sebuah organisasi atau
134 jaringan pemasaran untuk menyalurkan produk dan jasa perusahaan
dimana distributor tersebut bergabung. Pemasaran jaringan merupakan organisasi atau jaringan yang dibangun oleh distributor yang berbagi
pengalaman dengan orang-orang sekitarnya. Pemasaran jaringan merupakan salah satu dari berbagai cara yang
dapat dipilih sebuah perusahaan atau produsen untuk memasarkan produknya kepada pelanggan eceran dengan memberdayakan distributor
independennya melalaui pengembangan tenaga tenaga pemasarannya secara independen, tanpa campur tangan perusahaan. Target penjualan
sepenuhnya ditentukan oleh distributor independenya dan organisasi pemasaran yang dikembangkannya. Sementara imbal jasa dalam bentuk
potongan harga, komisi atau insentif ditetapkan oleh perusahaan secara berjenjang sesuai dengan penjualan yang diberitahukan kepada setiap
distributor independen sejak mereka mendaftar sebagai calon anggota.
E. EVALUASI