76 proses rekrutmen para karyawan baru. Rekrutmen ini dapat berasal dari
dalam organisasi, sementara yang lainnya berasal dari luar organisasi. Rekrutmen internal, berarti mempertimbangkan karyawan yang ada
sebagai kandidat atas lowongan pekerjaan yang ada. Promosi dari dalam dapat membantu membangun semangat kerja dan mempertahankan
karyawan yang
berkualitas tinggi
agar tidak
meninggalkan perusahaannya.
Rekrutmen eksternal, melibatkan usaha menarik orang-orang dari luar organisasi untuk melamar lowongan pekerjaan. Metode rekrutmen
eksternal meliputi pemasangan iklan, wawancara di kampus, badan- badan pencari tenaga kerja atau eksekutif, referensi dari karyawan yang
ada, dll.
Orientasi Orientasi merupakan proses memperkenalkan karyawan baru kepada
organisasi sehingga mereka dapat lebih cepat menjadi kontributor yang efektif. Orientasi merupakan bagian terpenting dalam program pelatihan
dan pengembangan organisasi bagi karyawan baru. Orientasi yang buruk dapat berakibat pada kekecewaan, ketidakpuasan, kegelisahan, keluarnya
karyawan, dan masalah-masalah keryawan lainnya. Tetapi orientasi yang efektif dapat berperan penting bagi kepuasan kerja, kinerja, dan reteni
atau mempertahankan karyawan.
B. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KERJA
1. Trainingpelatihan Pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk
meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang. Pelatihan berkenaan dengan perolehan
keahlian-keahlian tertentu.
Program-program pelatihan
berusaha mengajarkan kepada para peserta bagaimana menunaikan aktivitas-
aktivitas atau pekerjaan tertentu.
77 Tujuan-tujuan pelatihan:
a. memperbaiki kinerja b. memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan
teknologi c. mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru supaya menjadi
kompeten dalam pekerjaan d. membantu memecahkan permasalahan operasional
e. mempersiapkan karyawan untuk promosi f. mengorientasikan karyawan terhadap organisasi
2. Penilaian prestasi Bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia adalah
penilaian prestasi. Penilaian prestasi adalah evaluasi yang dilakukan secara spesifik dan formal untuk menentukan tingkat keefektifan
pelaksanaan pekerjaan seorang karyawan. Proses penilaian prestasi itu penting karena proses itu menjadi benchmark pembanding dalam
menilai secara lebih baik proses-proses rekrutmen dan seleksi.
Program Pengembangan 1. Atas dasar pekerjaan
Teknik pelatihan yang menghubungkan aktivitas pelatihan dan pengembangan langsung kepada kinerja tugas-tugas
2. On-the-job training Program pelatihan atas dasar pekerjaan, kadangkala informal, sewaktu
seorang karyawan berada dalam situasi bekerja sesungguhnya. 3. Vestibule training
Pelatihan atas dasar pekerjaan yang dilaksanakan dalam lingkungan simulasi jauh dari lokasi kerjanya.
4. Rotasi dan transfer kerja sistematis
78 Pelatihan atas dasar pekerjaan yang memindahkan karyawan secara
sistematis dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain sehingga mereka dapat mempelajari berbagai macam tugas dan keterampilan.
5. Program atas dasar instruksional Pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan
informasi baru. 6. Pendekatan kuliah atau diskusi
Pelatihan atas dasar instruksional yang menyajikan pengetahuan dan informasi secara deskriptif
7. Instruksi dengan bantuan komputer Pelatihan atas dasar instruksional yang menyajikan pengetahuan dan
informasi melalui komputer.
C. PENILAIAN PRESTASI