41 Tabel 4.1
Pay - off Matriks Keputusan dalam Suasana Risk
Alternatif Investasi Prospek pasar
Cerah P
2
= 0.6 Kecelakaan
P
1
= 0.4 A
B C
50.000 15.000
100.000 -10.000
60.000 10.000
Investasi A : 50.000 x 0.6 + -10.000 x 0.4 = 26.000 Investasi B : 15.000 x 0.6 + 60.000 x 0.4 = 33.000
Investasi C : 100.000 x 0.6 + 10.000 x 0.4 = 64.000 Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa investasi C lebih
besar menghasilkan keuntungan 64.000. Maka tindakan atau alternatif yang dipilih ialah menginvestasikan uangnya pada investasi C.
C. Evaluasi
1. Buatlah contoh sebuah perusahaan sesuai dengan yang anda minati dan buatlah rencana strategiknya.
2. Ambilah satu contoh perusahaan dan lakukanlah analisa, apakah perusahaan tersebut telah melaksanakan rencana strategiknya.
42
TATAP MUKA KE 5
Tujuan:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Merumuskan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai
2. Membedakan sasaran jangka panjang, menengah dan pendek 3. Melakukan analisis SWOT terhadap lingkungan
4. Merumuskan rencana strategis, taktis dan operasional 5. Mengatahui dasar-dasar keterampilan manajemen
Komptensi Dasar
Pemahaman pengambilan keputusan
Indikator
1. Memahami penyusuna RENSTRA 2. Memahami penyusunan RENOP
Materi Pokok
Pengambilan keputusan strategis
Istilah-istilah yang perlu dipahami:
1. Visi 2. Misi
3. SWOT 4. Analisis lingkungan
5. Analisis organisasional 6. Rencana strategis
7. Rencana taktis 8. Rencana operasi
43
A. Perumusan Tujuan dan Strategi
Sasaran goal Sasaran merupakan tujuan yang diharapkan dan direncanakan untuk
mencapai suatu bisnis. Setiap bisnis memerlukan sasaran. Sasaran perseorangan dapat diartikan sebagai suatu aspirasi perorangan atau
suatu nilai yang akan dicapai melalui pelaksanaan dari beberapa kegiatan. Sedangkan sasaran organisasi adalah nilai-nilai yang dirumuskan oleh
kelompok atau organisasi. Sasaran merupakan citra ideal yang handal dicapai dimasa mendatang tanpa dimensi waktu spesifik. Sasaran
mengarahkan pembuatan keputusan dan kegiatan konkret yang rasional dalam aktivitas keseharian. Para manajer perlu memutuskan mengenai
tindakan-tindakan yang akan dan tidak akan mencapai sasaran perusahaan. Pada sebagian besar perusahaan, program dengan cakupan
luas mendasari keputusan itu.
Tujuanobjektive Tujuan merupakan target-target kinerja alat ukuran keberhasilan atau
kegagalan yang diukur oleh organisasi dan manajer mereka pada setiap tingkatan.
1. Sasaran jangka panjang 2. Sasaran jangka menengah
3. Sasaran jengka pendek
Contoh Sasaran 1. Sasaran jangka panjang : meningkatkan pangsa pasar 10
selama 10 tahun. 2. Sasaran jangka menengah : Departemen SDM akan mengurangi
tingkat perputaran tenaga kerja sekitar 10 dalam tiga tahun 3. Sasaran jengka pendek: Mengurangi biaya 1 untuk kuartal
berikutnya.
44 Maksud purpose
Alasan untuk menjadi sesuatu. Purpose bermakna keinginan yang dijadikan pedoman manajemen puncak perusahaan untuk meraih hasil
tertentu atas kegiatan yang dilakukan dalam dimensi waktu tertentu
Contoh : 1. Bisnis mencari laba
2. Sekolah mengembangkan ilmu pengetahuan 3. Pemerintah memberikan pelayanan publik
Maksud penetapan sasaran Suatu organisasi berfungsi secara sistematis karena organisasi
menetapkan sasaran dan rencananya. Secara khusus, terdapat empat maksud utama penetapan sasaran organisasi yaitu:
1. Penetapan sasaran memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua tingkatan
2. Penetapan sasaran membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya
3. Penetapan sasaran membantu menetapkan budaya korporasi 4. Penetapan sasaran membantu manajer menilai kinerjanya
Pernyataan misimission statement Pernyataan suatu organisasi mengenai bagaimana organisasi itu
mencapai maksudnya dalam lingkungan bisnis itu dijalankan. Misi ini akan diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang dapat ditawarkan,
kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang dapat diperoleh, serta aspirasi dan cita-cita di masa depan.
Misi berbeda dengan cita-cita. Cita-cita sangat umum dan sering abstrak, sulit untuk direalisasikan, tetapi merupakan titik tolak untuk
merumuskan misi. Misi yang layak adalah yang menghindari pernyataan mission imposible.
Misi haruslah masuk akal dan dipercaya oleh anggota
45 organisasi dan pihak-pihak yang terkait bahwa itu bisa dicapai. Dengan
misi yang penuh inspirasi itu pihak-pihak yang terkait akan dapat mendukungnya.
Misi bermanfaat untuk memberikan pedoman kepada manajemen dalam memusatkan kegiatannya. Misi merupakan implementasi dari visi.
Visi berasal dari pemilik perusahaan, sedangkan misi diperuntukan bagi manajemen. Dalam organisasi, untuk menuju yang ”terbaik”, misi
hendaknya tidak dinyatakan terlalu luas agar tetap bisa menjadi pedoman
bagi manajemen dalam memfokuskan aktivitasnya.
Perumusan Strategi Strategy Formulation Penciptaan program yang luas untuk menetapkan dan memenuhi suatu
tujuan organisasi. Untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, diperlukan strategi organisasi yang
menjelaskan pemikiran-pemikiran secara konseptual, analitis, rasional dan konprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk mencapai
atau untuk memperlancar pencapaian tujuan dan sasaran.
Tujuan Strategis Tujuan jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi suatu
perusahaan. Tujuan strategik adalah kunci dari arah perubahan masa depan. Ia mengarahkan apa yang hendak dikejar diwaktu yang akan
datang, yaitu dalam jangka waktu sekitar 3 sampai 5 tahun. Arahan itu harus jelas dan tegas bagi keseluruhan organisasi. Tujuan strategik sering
dikatakan sebagai planning umbrella payung perencanaan dalam mengintegrasikan usaha dari semua unit kerja dan personil ke dalam
suatu kegiatan menyeluruh dan menyatu dari suatu organisasi.
B. Analisis SWOT