73 masyarakat atau mereka yang menyebabkan suatu produk atau jasa
berpindah tangan. Multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedang level lebih tepat diartikan sebagai generasi, karena itu sistem ini dapat disebut
sebagai Multi Generation Marketing.
F. EVALUASI
1. Jelaskan bagaimana nama merek dan pengemasan dapat digunakan untuk meningkatkan kesetiaan terhadap suatu merek.
2. Wawancara manajer dari perusahaan lokal. Identifikasi berbagai produk milik perusahaan tersebut menurut posisi mereka dalam daur
produk. 3. Lihatlah pada beberapa iklan yang dijalankan oleh usaha-usaha lokal
didaerah anda. Pilih dua kampanye: satu yang menurut anda efektif dan satu yang menurut anda tidak efektif. Apa perbedaan-perbedaan
dalam kampanye yang membuat satu kampanye lebih baik dari yang lainnya?
4. Pilihlah produk konsumsi apa saja di pasar swalayan dan telusuri rantai kegiatan distribusi yang dibawanya ke tempat pajangan toko.
74
TATAP MUKA KE 7
Tujuan:
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menganalisis berbagai aspek dalam SDM
2. Mendeskripsikan berbagai progaram dalam pengembangan SDM 3. Membedakan pengertian upah, kompensasi dan gaji
4. Menjelaskan berbagai teori motivasi dalam pengembangan SDM 5. Menjelaskan berbagai gaya kepemimpinan
Komptensi Dasar
Memahami pengambilan keputusan bidang SDM
Indikator
1. Memahami diri SDM dan memotivasi SDM 2. Menentukan jumlah dan jenis SDM yang diperlukan
Materi Pokok
Pengambilan keputusan SDM
Istilah-istilah yang perlu dipahami:
1. Rekrutmen 2. On the job training
3. Motivasi 4. Job satisfaction
5. Punishment 6. Reinforcement
7. Kepemimpinan
75
A. RUANG LINGKUP MANAJEMEN SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai serangkain aktivitas organisasi yang diarahkan kepada usaha menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan angkatan kerja yang efektif
Analisis Aspek SDM 1. Pengadaan Analisis Pekerjaan, Proses Rekruitmen
2. Pengembangan On the job, Of the job
3. Kompensasi Standar gaji yang diterapkan 4. Pembauran
5. Pemeliharaan Asuransi, Pensiun, Cuti 6.
Pemisahan
Deskripsi Pekerjaan Evaluasi sistematis terhadap tugas-tugas, lingkungan kerja, alat, bahan,
dan perlengkapan yang berkaitan dengan kinerja suatu pekerjaan. Deskripsi pekerjaan merincikan tugas-tugas suatu pekerjaan, lingkungan
kerja, serta alat, bahan dan perlengkapan yang digunakan dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Spesifikasi Pekerjaan Penjabaran keterampilan, kemampuan, dan keterangan-keterangan lain
yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Spesifikasi pekerjaan bertujuan merincikan keterampilan, kemampuan dan pengalaman yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Rekrutmen Rekrutmen merupakan proses menarik orang-orang yang
memenuhi persyaratan untuk mengajukan lamaran kepada pekerjaan yang belum terisi. Biasanya setelah suatu organisasi memiliki gambaran
mengenai kebutuhan SDM masa depannya, fase berikutnya adalah
76 proses rekrutmen para karyawan baru. Rekrutmen ini dapat berasal dari
dalam organisasi, sementara yang lainnya berasal dari luar organisasi. Rekrutmen internal, berarti mempertimbangkan karyawan yang ada
sebagai kandidat atas lowongan pekerjaan yang ada. Promosi dari dalam dapat membantu membangun semangat kerja dan mempertahankan
karyawan yang
berkualitas tinggi
agar tidak
meninggalkan perusahaannya.
Rekrutmen eksternal, melibatkan usaha menarik orang-orang dari luar organisasi untuk melamar lowongan pekerjaan. Metode rekrutmen
eksternal meliputi pemasangan iklan, wawancara di kampus, badan- badan pencari tenaga kerja atau eksekutif, referensi dari karyawan yang
ada, dll.
Orientasi Orientasi merupakan proses memperkenalkan karyawan baru kepada
organisasi sehingga mereka dapat lebih cepat menjadi kontributor yang efektif. Orientasi merupakan bagian terpenting dalam program pelatihan
dan pengembangan organisasi bagi karyawan baru. Orientasi yang buruk dapat berakibat pada kekecewaan, ketidakpuasan, kegelisahan, keluarnya
karyawan, dan masalah-masalah keryawan lainnya. Tetapi orientasi yang efektif dapat berperan penting bagi kepuasan kerja, kinerja, dan reteni
atau mempertahankan karyawan.
B. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KERJA