Evaluasi Model-model keputusan Menjelaskan model-model probabilitas

33 Tabel 3.9 Skala Dasar Tingkat kepentingan Definisi 1 3 4 6 9 2.4.6.8 Sama pentingnya dibanding yang lain Moderat pentingnya dibanding yang lain Kuat pentingnya dibanding yang lain Sangat kuat pentingnya dibanding yang lain Ekstrim pentingnya dibanding yang lain Nilai di antara dua penilaian yang berdekatan Resipocal Jika elemen i memiliki salah satu angka di atas ketika dibandingkan elemen j, maka j memiliki nilai kebalikannya ketika dibanding elemen i.

F. Evaluasi

1. Banyak orang takut mengambil keputusan karena besarnya risiko yang akan mereka dapatkan, apa komentar anda? 2. Anda dihadapkan pada kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, sebagai seorang pemimpin atau pengambil keputusan, langkah- langkah apa yang anda ambil untuk mengatasi kondisi tersebut? 3. Ceritakan pengalaman pribadi anda dalam mengambil keputusan pada kondisi ketidakpastian. 34 TATAP MUKA KE 4 Tujuan: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami model-model keputusan 2. Mengetahui strategi dalam pengambilan keputusan 3. Melakukan pengambilan keputusan Komptensi Dasar Pemahaman alat analisis pengambilan keputusan Indikator 1. Memahami model-model keputusan 2. Mampu melakukan pengambilan keputusan Materi Pokok Alat analisis pengambilan keputusan Istilah-istilah yang perlu dipahami: 1. Model keputusan kuantitatif 2. Model keputusan kualitatif 3. Strategic plan 4. Brainstorming 5. Social responsibility 6. Social audit 7. Appointment of a director 8. Strategic planning 9. Top management support 35

A. Model-model keputusan

Model kualitatif Model kuantitatif dalam hal ini adalah model matematika adalah serangkaian asumsi yang tepat yang dinyatakan dalam serangkaian hubungan matematis yang pasti. Ini dapat berupa persamaan, atau analisis lainnya, atau merupakan instruksi bagi komputer, yang berupa program-program untuk komputer. Adapun ciri-ciri pokok model ini ditetapkan secara lengkap melalui asumsi-asumsi dan kesimpulannya berupa konsekuensi logis dari asumsi-asumsi tanpa menggunakan pertimbangan atau intuisi mengenai proses dunia nyata praktik atau permasalahan yang dibuat model untuk pemecahannya. Model kuantitatif Model ini didasarkan atas asumsi-asumsi yang ketepatannya agak kurang jika dibandingkan dengan model kualitatif dan cirri-cirinya digambarkan melalui kombinasi dari deduksi-deduksi asumsi-asumsi tersebut dan dengan pertimbangan yang lebih bersifat subyektif mengenai proses atau masalah yang pemecahaannya diguatkan model. Sustainable Competitive Advantage Corporate Image Strategic plan: Management: 1. Vision 1. Human resource 2. Mission 2. Marketing 3. Goal 3. Operation +Information sistem 4. Objective 4. Finance 36

B. Strategic plan