Manfaat Teoretis Manfaat Praktis

xxi mendeskripsikan dan memahami hubungan, keterjalinan, keterkaitan, dan kesesuaian antarbagian pada masing-masing unit dalam CIPP, yaitu Context, Input, Process, dan Product, yang meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Context, berkaitan dengan kekhususan kondisi karakteristik siswa, guru, dan sekolah, sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran sastra yang apresiatif dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi di SMA Negeri 1, SMA Negeri 8, SMA Al-Islam 1, dan SMA Murni Surakarta.

2. Input, berkaitan dengan bahan dan fasilitas yang dikembangkan sebagai penunjang

pelaksanaan pembelajaran sastra yang apresiatif dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi di SMA Negeri 1, SMA Negeri 8, SMA Al-Islam 1, dan SMA Murni Surakarta. 3. Process, berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran sastra yang apresiatif dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi di SMA Negeri 1, SMA Negeri 8, SMA Al- Islam 1, dan SMA Murni Surakarta, untuk pencapaian tujuan seperti yang telah direncanakan dalam program. 4. Product, berkaitan dengan kuantitas capaian tujuan output, kualitas capaian tujuan product dan manfaat capaian tujuan outcome, dari pelaksanaan pembelajaran sastra yang apresiatif dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi di SMA Negeri 1, SMA Negeri 8, SMA Al-Islam 1, dan SMA Murni Surakarta. .

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Sejalan dengan tujuan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya, manfaat teoretis yang diharapkan dapat dipetik dari penelitian evaluasi ini, antara lain adalah: xxii a. Memberikan sumbangan teori tentang pembelajaran sastra yang apresiatif dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi, khususnya untuk pembelajaran sastra di SMA. b. Memberikan masukan tentang pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan suatu program, dalam konsep evaluasi model Context, Input, Process, Product CIPP dari Stufflebeam, yang dilaksanakan dengan melihat karakteristik pada setiap unitnya, kesesuaian antarunit, dan pengaruhnya terhadap capaian dari pelaksanaan program. c. Memberikan masukan tentang pentingnya pengaruh berbagai variabel pendidikan terhadap keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. d. Memberikan masukan tentang pentingnya melakukan evaluasi status afektif siswa secara sistematis, terprogram, dan berkelanjutan, untuk membantu keberhasilan siswa dalam meraih masa depannya.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a. Memberikan pemahaman konkrit kepada berbagai pihak terkait, tentang kurikulum pembelajaran sastra dan implementasinya di SMA dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi. b. Memberikan bahan masukan bagi guru, untuk merefleksi diri berkenaan dengan tugasnya sebagai pengajar sastra, agar mampu menjadi pengajar sastra yang lebih kreatif, inovatif, dan profesional. xxiii c. Memberikan masukan kepada pihak yang berwenang dalam upaya perbaikan sistem pembelajaran sastra di SMA, melalui penyempurnaan kurikulum pembelajaran sastra pada masa-masa yang akan datang. d. Memberikan dorongan semangat kepada peneliti lain, untuk melakukan penelitian lebih lanjut, mengingat penelitian kualitatif tentang pembelajaran sastra dewasa ini relatif masih jarang dilakukan. e. Memberikan sumbangan atau masukan bahan kajian dan rujukan bagi peneliti lain, untuk melakukan penelitian sejenis pada waktu yang lebih kemudian dengan lebih lengkap dan sempurna, mengingat bahwa sastra terus berkembang dengan pesatnya. Selain itu, juga mengingat masih banyak keterbatasan-keterbatasan serta kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam penelitian ini. xxiv BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Tinjauan Pustaka