cciv
Deskripi tentang capaian tujuan dari pelaksanaan program pembelajaran sastra
yang apresiatif dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi di SMA Surakarta,
meliputi tiga dimensi, yaitu: 1 kuantitas capaian tujuan output; 2 kualitas
capaian tujuan product; dan 3 manfaat capaian tujuan outcome. Uraiannya sebagai berikut.
1. Kuantitas Capaian Tujuan Output
Dalam penelitian ini, kuantitas capaian tujuan pembelajaran dilihat dari ketuntasan siswa dalam mengikuti pembelajaran dalam satuan semester.
Menurut para guru, semua siswa tuntas belajar sastranya, meskipun waktu yang dibutuhkan masih beragam. Selain itu, proses belajar yang dilalui siswa
juga beragam, tergantung pada kecepatannya dalam menguasai kompetensi target. Faktanya, ada sebagian siswa yang cepat belajarnya, namun ada pula
yang lambat belajarnya. Pada siswa yang cepat belajarnya, guru memberikan pengayaan, melalui tugas tambahan yang lebih menantang, yang mungkin
dijangkau siswa. Tujuannya agar siswa memperdalam pengetahuan dan keterampilannya dalam bersastra. Untuk siswa yang lambat belajarnya, guru
melakukan perbaikan remidi, dengan memberikan latihan dan tugas-tugas agar dapat mengejar ketertinggalannya dengan siswa lain yang tuntas
belajarnya. Tabel 18 berikut ni, menyajikan data tentang kuantitas capaian tujuan
output pembelajatran sastra di SMA Surakarta.
Tabel 18 Kuantitas Capaian Tujuan Output
No Kuantitas Capaian Tujuan Output
SMA N 1 SMA N 8
SMA Al- Islam 1
SMA Murni
1 Persentase siswa yang tuntas
100 100
100 100
ccv
dalam belajar sastra tuntas
tanpa remidi
tuntas; sebagian
kecil perlu remidi.
tuntas tanpa
remidi tuntas;
sebagian kecil perlu
remidi.
2 Persentase siswa yang
mendapat nilai bagus dalam pelajaran sastra
95 90
96 60
3 Capaian nilai tertinggi siswa
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
90 90
90 80
4 Capaian nilai terendah siswa
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
70 60
60 60
5 Capaian nilai rata-rata UAN
Bahasa Indonesia 8,39
8,15 8.51
7,24 6
Peringkat capaian nilai UAN tingkat kota
9 38
25 38
10 38
38 38
7 Jumlah siswa yang tidak
naik kelas 1
4 3
3 8
Jumlah siswa yang tidak lulus persentase
1 0,3
16 11,51
100 16
66,67
Sumber: CL: N0. PD AN SMAN1 GR 035-036; CL: N0. PD AN SMAN8 GR 035-036; CL: N0.PD AN SMA Al-Islam GR 025; CL: N0. PD AN SMA Murni GR 025.
Para guru di SMA Surakarta pada umumnya menyatakan puas terhadap prestasi siswanya dalam belajar sastra. Tidak ada siswa yang memperoleh
nilai kurang, meskipun ada sebagian siswa yang mencapai prestasinya itu melalui pembelajaran remidi. Khusus guru sastra di SMA Murni, merasa
bahwa prestasi siswanya masih perlu ditingkatkan, karena belum menggembirakan.
2. Kualitas Capaian Tujuan Product