Kualitas Capaian Tujuan Product

ccv dalam belajar sastra tuntas tanpa remidi tuntas; sebagian kecil perlu remidi. tuntas tanpa remidi tuntas; sebagian kecil perlu remidi. 2 Persentase siswa yang mendapat nilai bagus dalam pelajaran sastra 95 90 96 60 3 Capaian nilai tertinggi siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia 90 90 90 80 4 Capaian nilai terendah siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia 70 60 60 60 5 Capaian nilai rata-rata UAN Bahasa Indonesia 8,39 8,15 8.51 7,24 6 Peringkat capaian nilai UAN tingkat kota 9 38 25 38 10 38 38 38 7 Jumlah siswa yang tidak naik kelas 1 4 3 3 8 Jumlah siswa yang tidak lulus persentase 1 0,3 16 11,51 100 16 66,67 Sumber: CL: N0. PD AN SMAN1 GR 035-036; CL: N0. PD AN SMAN8 GR 035-036; CL: N0.PD AN SMA Al-Islam GR 025; CL: N0. PD AN SMA Murni GR 025. Para guru di SMA Surakarta pada umumnya menyatakan puas terhadap prestasi siswanya dalam belajar sastra. Tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang, meskipun ada sebagian siswa yang mencapai prestasinya itu melalui pembelajaran remidi. Khusus guru sastra di SMA Murni, merasa bahwa prestasi siswanya masih perlu ditingkatkan, karena belum menggembirakan.

2. Kualitas Capaian Tujuan Product

Kualitas capaian tujuan pembelajaran sastra dilihat dari sikap dan minat siswa terhadap sastra, serta kemampuannya dalam mengapresiasi karya sastra. Setelah pembelajaran dilaksanakan, sikap siswa semakin positif, dan minatnya pun semakin tinggi terhadap sastra. Sikap dan minat siswa itu tercermin dari ccvi aktivitasnya dalam bersastra, antara lain keikutsertaannya dalam kegiatan sastra seperti: seminar, sarasehan, pementasan teater, lomba sastra. Selain itu terlihat pula dari kegiatannya dalam membaca dan mengapresiasi sastra, serta dalam mencipta karya sastra, bagaimanapun kualitas hasilnya. Kualitas capaian tujuan pembelajaran sastra di SMA Surakarta tampak dalam tabel berikut ini. Tabel 19 Kualitas Capaian Tujuan Product No Kualitas Capaian Tujuan Product SMA N 1 SMA N 8 SMA Al- Islam 1 SMA Murni 1 Sikap siswa terhadap sastra Positif Positif Positif Positif 2 Minat siswa untuk membaca dan mengapresiasi karya sastra Tinggi Tinggi Tinggi Cukup 3 Kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya sastra Bagus Bagus Bagus Cukup 4 Peran serta siswa dalam kegiatan sastra Cukup aktif Cukup aktif Cukup aktif Kurang aktif Sumber: CL: N0. PD AN SMAN1 GR 035-036; CL: N0. PD AN SMAN8 GR 035-036; CL: N0.PD AN SMA Al-Islam GR 025; CL: N0. PD AN SMA Murni GR 025. Data dalam tabel 19 menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya sastra cukup bagus. Hal itu terlihat dari hasil kerja siswa dalam tugas-tugasnya untuk menganalisis puisi, cerpen, novel, maupun drama. Bila sebelum pembelajaran sastra dilaksanakan masih ada siswa yang sama sekali belum pernah membaca karya sastra, atau menonton pentas teater drama, melalui tugas-tugas guru selama proses pembelajaran para siswa melakukan kegiatan membaca teks sastra dan mengapresiasi pementasan teater drama. Sebagian siswa mengakui bahwa pada awalnya merasa terpaksa untuk membaca karya sekedar memenuhi tugas dari guru. Setelah membaca dan mencoba ccvii untuk memahaminya, pada akhirnya mereka menjadi tertarik untuk membaca lebih intens lagi agar mampu mengapresiasinya dengan baik. Menurut pengakuan para siswa, pada umumnya mereka merasa senang dan mendapatkan manfaat dari kegiatan membaca dan mengapresiasi karya sastra yang diminatinya. Manfaat tersebut, antara lain, dapat memperoleh hiburan, dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi, tu juga memahami nilai-nilai dan memperluas wawasannya tentang kehidupan.

3. Manfaat Capaian Tujuan Outcome