Model Analisis Teknik Analisis Data 1. Proses Analisis

cxxxi komponen analisis, yaitu sajian data, reduksi data, dan verifikasi, dengan proses interaktif yang dilakukan dalam kelompok data yang semakin lama semakin membesar. Melalui sajian data yang dikemas dalam bentuk narasi --yang merupakan rakitan organisasi informasi--, dimungkinkan untuk dapat dilakukan penarikan simpulan. Untuk itu, dengan tujuan agar sajian data lebih sistematis, mudah dipahami, mudah dianalisis, dan kedalaman serta kemantapan hasil analisisnya dapat diperoleh, data akhir penelitian disusun dalam empat bagian, yaitu Context, Input, Process, dan Product. Selanjutnya, untuk merumuskan simpulan akhir, setiap bagian diinteraksikan untuk menemukan kekuatan dan kelemahannya dengan memperhatikan kesesuaian antarbagiannya. Keempat, proses siklus. Setiap simpulan yang ditarik dimantapkan dengan proses pengumpulan data yang berkelanjutan, dan sampai pada tahap verifikasi. Pada tahap verifikasi, dimungkinkan untuk pencarian data baru, atau penelusuran kembali semua bukti-bukti penelitian, apabila data yang diperoleh dirasa kurang mantap untuk dasar penarikan simpulan. Melalui analisi data dengan proses seklus tersebut, maka trianggulasi data dalam penelitian ini dapat dipenuhi, sebelum peneliti sampai tahap simpulan akhir.

2. Model Analisis

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif dari Miles Huberman 1984: 23. Komponennya meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan verifikasi. Ketiganya dilakukan semasa pengumpulan data berlangsung, dan aktivitasnya dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, interaksi dilakukan antarkomponen, dan analisis dilakukan dalam proses siklus dengan pola dan teknik interaktif seperti dalam gambar berikut. cxxxii Bagan 3: Analisis Data Model Interaktif Components of Data Analysis: Interactive Model Miles Huberman, 1984: 23. Data display Data collection Data Reduction Conclusions Drawing Verifying cxxxiii Dari bagan 3 tersebut, dapat disampaikan penjelasan sebagai berikut: Pertama, pengumpulan data. Pada langkah ini dilakukan klasifikasi data untuk mempermudah langkah analisisnya. Data diklasifikasikan berdasarkan kelompok permasalahannya. Dalam hal ini dibuat refleksi atau tanggapan peneliti, yang berfungsi sebagai pemandu langkah penelitian untuk waktu yang lebih kemudian. Kedua, reduksi data. Pada langkah ini dilakukan seleksi data, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data kasar dalam rangka penarikan simpulan. Reduksi data dilakukan dengan maksud agar dapat ditangkap makna dan fungsi yang menonjol dari segi tertentu yang dianalisis. Ketiga, sajian data. Dalam sajian data disampaikan cerita yang sistematis dan logis yang disajikan agar makna peristiwa yang dikaji menjadi jelas dan mudah dipahami. Pada langkah ini dilakukan proses pengorganisasian data, dalam kelompok-kelompok bagiannya sesuai dengan pola pikir CIPP. Keempat, penarikan simpulan dan verifikasi. Langkah ini dilakukan berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan sajian data. Bila simpulan yang dirumuskan terasa kurang mantap, akibat dari lemahnya reduksi data maupun sajian data, maka peneliti kembali mengumpulkan data baru yang lebih mantap dengan lebih terfokus sebagai pendukung simpulan akhir penelitian. Semua langkah itu dilakukan demi keperluan pemantapan dan pendalaman data penelitian. cxxxiv BAB IV SAJIAN DATA Bab IV ini menyajikan data penelitian yang diperoleh dari lapangan. Data penelitian tersebut disajikan dalam empat bagian, meliputi Context, Input, Process, dan Product. Bagian pertama adalah Context, membahas tentang kondisi karakteristik siswa, guru, dan sekolah, sebagai pendukung proses pembelajaran, meliputi: 1 kondisi siswa, dilihat dari kualitas akademik, sikap dan minatnya terhadap sastra; 2 kondisi guru, dilihat dari latar belakang pendidikan, pengalaman, status kepegawaian, dan kompetensinya dalam mengajarkan sastra; dan 3 kondisi sekolah, dilihat dari fasilitas, kondisi fisik dan lingkungannya. Bagian kedua adalah Input, membahas tentang pengembangan bahan dan fasilitas penunjang program pembelajaran, meliputi: 1 pengembangan kurikulum dan silabus, dan 2 pengembangan materi pembelajaran. Bagian ketiga adalah Process, membahas tentang pelaksanaan program, meliputi: 1 penerapan metode, media, dan evaluasi, 2 peran guru dalam proses pembelajaran, dan 3 aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Bagian keempat adalah Product, membahas tentang capaian tujuan program, meliputi: 1 kuantitas capaian output; 2 kualitas capaian product, dan 3 manfaat capaian outcome pembelajaran sastra yang apresiatif dalam perspektif kurikulum berbasis kompetensi. Pada setiap bagian sajian data memuat empat unit kasus tentang pembelajaran sastra di sekolah. Unit pertama kasus di SMA Negeri 1 Surakarta; unit kedua, kasus di cxxxv SMA Negeri 8 Surakarta; unit ketiga, kasus di SMA Al-Islam 1 Surakarta; dan unit keempat , kasus di SMA Murni Surakarta.

A. Context Kondisi Siswa