Hasil Dokumentasi Foto Hasil Nontes Siklus 1

Seluruh perwakilan merasa tertarik dengan pembelajaran menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari melalui metode jigsaw dengan alasan pembelajaran sebelumnya tidak pernah menggunakan metode jigsaw . Menurut mereka pembelajaran menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

4.1.1.3.4 Hasil Dokumentasi Foto

Penelitian pada siklus I ini selain menggunakan jurnal, wawancara, dan observasi juga menggunakan dokumentasi foto. Dokumentasi foto digunakan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama proses penelitian berlangsung. Pengambilan dokumentasi foto ini meliputi aktivitas siswa tahap menemukan materi pembelajaran menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari, aktivitas siswa pada saat berlatih menemukan keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari, aktivitas siswa pada saat bekerja dalam kelompok asal, aktivitas siswa pada saat menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari pada kelompok ahli, aktivitas siswa saat menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli pada kelompok asal. Berikut adalah deskripsi hasil dokumentasi foto pada siklus I. Pada sikus I aktivitas yang didokumentasikan berupa aktivitas siswa pada saat bekerja dalam kelompok asal, aktivitas siswa pada saat menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari pada kelompok ahli, aktivitas siswa saat menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli pada kelompok asal. Berikut adalah deskripsi hasil dokumentasi foto pada siklus I pertemuan I. Gambar 3 Aktivitas Siswa Bekerja dalam Kelompok Asal Siklus I Gambar 3 memperlihatkan aktivitas siswa pada saat bekerja dalam kelompok asal. Masing-masing siswa diberi tugas untuk menemukan salah satu unsur intrinsik dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Tahap selanjutnya adalah siswa berdiskusi dalam kelompok ahli dan menemukan keterkaitan masing-masing unsur intrinsik dengan kehidupan sehari-hari. Aktivitas siswa pada saat bekerja dalam kelompok ahli dapat dilihat pada gambar 4 berikut ini. Gambar 4 Aktivitas Siswa Menemukan Materi Keterkaitan Unsur Intrinsik Cerpen dengan Kehidupan Sehari-hari pada Kelompok Ahli Siklus I Gambar 4 memperlihatkan aktivitas siswa pada saat menganalisis keterkaitan unsur intrnsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari. Gambar 4 menunjukkan siswa yang bekerja dalam kelompok ahli. Ada beberapa siswa yang tampak tidak dapat berdiskusi dengan baik dengan kelompoknya karena merasa tidak terbiasa berkelompok dengan siswa-siswa tertentu. Hal ini biasa terjadi pada kelas dengan jumlah siswa yang banyak dan memiliki kecenderungan untuk membatasi diri dengan teman lain. Aktivitas siswa menyampaikan hasil diskusi pada kelompok ahli di kelompok asal akan lebih jelas pada gambar berikut. Gambar 5 Aktivitas Siswa Menyampaikan Hasil Diskusi dari Kelompok Ahli pada Kelompok Asal Siklus I Gambar 5 menunjukkan aktivitas siswa saat menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli pada kelompok asal. Siswa terlihat masih malu untuk menyampaikan pendapat dari kelompok ahli dan hanya membacakan saja hasil temuan kelompok ahli. Namun ada beberapa siswa yang sudah mahir menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli kepada kelompok asal. Kegiatan siswa saat melakukan evaluasi dapat dilihat pada gambar 6. Gambar 6 Aktivitas Siswa Melakukan Evaluasi Siklus I Pada gambar 6 terlihat siswa saat melakukan evaluasi pada siklus I. Siswa masih terlihat tenang dalam melaksanakan evaluasi. Namun masih ada sebagian siswa yang kurang tenang dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran siklus I.

4.1.1.4 Refleksi Siklus I

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN MODEL (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 23

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN PERADILAN RAKYAT KARYA PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MARISI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 8 12

PENGARUH METODE THINK-TALK-WRITE TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 23

PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK PARDAMEAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

1 7 23

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN KELOMPOK BUZZ TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUNTU PANE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 0 17

PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN “SOEMPAH PEMOEDA” KARYA PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 2 28

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA CERITA DAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI SEKABUPATEN BOYOLALI.

0 1 157

unsur unsur intrinsik cerpen (1)

0 2 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN MELALUI METODE DISKUSI JENIS BUZZ GROUP PADA SISWA KELAS VIII A SMP DWIJENDRA GIANYAR TAHUN PELAJARAN 20112012

0 1 14

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISKOVERI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN

0 0 11