4.1.1.2.7 Aspek Keterkaitan Gaya Bahasa dengan Kehidupan Sehari-hari
Siklus 1
Penilaian aspek gaya bahasa berdasarkan ketepatan analisis siswa tentang keterkaitan gaya bahasa suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari dengan disertai
alasan yang relevan. Siswa tidak hanya menyebutkan gaya bahasa yang terdapat dalam suatu cerpen saja tetapi siswa mengaitkan gaya bahasa yang ada dalam suatu
cerpen dengan gaya bahasa yang ada dalam kehidupan sehari-hari disertai dengan bukti. Hasil penilaian untuk aspek keterkaitan latar dengan kehidupan sehari-hari
siklus 1 dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13 Tes Keterkaitan Gaya Bahasa dengan Kehidupan Sehari-hari Siklus 1
No. Skor Frekuensi Bobot
skor Persentase Nilai rata-rata
1. 15 2 30 5
X= x100
=60,5 kategori cukup baik
2. 12 10 120 25
3. 9 15 135
32,5 4.
6 13 78 37,5 Jumlah 40 363
100
Data pada tabel 13 menunjukkan bahwa aspek keterkaitan gaya bahasa dengan kehidupan sehari-hari memiliki rata-rata klasikal cukup baik dengan nilai
60,5. Ada 2 siswa yang mencapai kategori sangat baik, sedangkan 10 siswa atau 25 mencapai kategori baik, 15 siswa mendapat skor 9 dengan kategori cukup baik.
Sisanya 13 siswa mendapat skor 6 dengan kategori kurang. Pada aspek keterkaitan gaya bahasa cerpen dengan kehidupan sehari-hari
memiliki nilai rata-rata siswa cukup baik disebabkan siswa belum mampu
menjabarkan keterkaitan gaya bahasa dengan kehidupan sehari-hari disertai bukti yang relevan. Sebagian siswa hanya menyebutkan gaya bahasa yang ada dalam
cerpen saja. Dari ketujuh aspek penilaian dalam menganalisis keterkaitan unsur intrinsik
cerpen dengan kehidupan sehari-hari melalui metode jigsaw siklus 1 dapat diketahui bahwa aspek keterkaitan tema dengan kehidupan sehari-hari sebesar 86 dengan
kategori sangat baik, aspek keterkaitan alur dengan kehidupan sehari-hari 40 dengan kategori kurang baik, aspek keterkaitan latar dengan kehidupan sehari-hari 78 dengan
kategori baik. Nilai rata-rata aspek keterkaitan tokoh dan penokohan dengan kehidupan sehari-hari 53,5 dengan kategori kurang baik, sedangkan aspek keterkaitan
amanat dengan kehidupan sehari-hari 80 dengan kategori baik. Selanjutnya aspek keterkaitan sudut pandang dengan kehidupan sehari-hari memperoleh nilai rata-rata
65 dengan kategori cukup baik, serta aspek keterkaitan gaya bahasa dengan kehidupan sehari-hari dengan nilai rata-rata 60,5 dengan kategori cukup baik.
Dari hasil siklus 1, hasil rata-rata klasikal yang mencapai 68,92 belum memenuhi target nilai rata-rata klasikal yaitu 70, maka peneliti melakukan tindakan
pada siklus II agar hasil yang dicapai lebih maksimal.
4.1.1.3 Hasil Nontes Siklus 1