siklus II sebesar 5 menjadi sebanyak 38 siswa atau 95 siswa mampu mengikuti kegiatan refleksi dengan baik.
4.2.2 Peningkatan Hasil Tes Kemampuan Menganalisis Keterkaitan Unsur
Intrinsik Cerpen dengan Kehidupan Sehari-hari Melalui Metode Jigsaw pada Siswa Kelas X.7 SMA Negeri 1 Comal
Berdasarkan hasil tes kemampuan menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari melalui metode jigsaw, diperoleh hasil bahwa nilai
rata-rata siswa kelas X.7 SMA Negeri 1 Comal mengalami peningkatan sebesar 13 atau 18,8 yaitu dari 68,9 pada siklus I menjadi 81,9 pada siklus II. Peningkatan nilai
rata-rata siswa dari siklus I ke siklus II ini terjadi akibat adanya perbaikan perencanaan maupun tindakan pada siklus II.
Pembahasan hasil penelitian ini didasarkan pada hasil siklus I dan siklus II. Pembahasan hasil tes berpedoman pada pemerolehan nilai yang dicapai siswa dalam
tes unjuk kerja menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari. Aspek-aspek yang dinilai meliputi 1 aspek keterkaitan tema dengan
kehidupan sehari-hari, 2 keterkaitan alur dengan kehidupan sehari-hari, 3 keterkaitan latar dengan kehidupan sehari-hari, 4 keterkaitan tokoh dan penokohan
dengan kehidupan sehari-hari, 5 keterkaitan amanat dengan kehidupan sehari-hari, 6 keterkaitan sudut pandang dengan kehidupan sehari-hari, 7 keterkaitan gaya
bahasa dengan kehidupan sehari-hari. Hasil lebih jelas akan dipaparkan pada tabel 30.
Tabel 30 Peningkatan Kemampuan Menganalisis Keterkaitan Unsur Intrinsik Cerpen dengan Kehidupan Sehari-hari
No. Aspek
Skor Rata-rata Peningkatan
Siklus I Siklus II
SI-SII 1.
Keterkaitan tema dengan kehidupan sehari-hari.
86,0 86,0 0 0 2.
Keterkaitan alur dengan kehidupan sehari-hari.
40,0 70,5 30,5 76,2
3. Keterkaitan latar dengan kehidupan
sehari-hari. 78,0 82,5 4,5
5,8 4.
Keterkaitan tokoh dan penokohan dengan kehidupan sehari-hari.
53,5 80,5 27,0 50,5
5. Keterkaitan amanat dengan
kehidupan sehari-hari 80,0 85,0 5,0
6,3 6.
Keterkaitan sudut pandang dengan kehidupan sehari-hari.
65,0 80,5 15,5 23,8
7. Keterkaitan gaya bahasa dengan
kehidupan sehari-hari. 60,5 82,5 22,0
36,4
Berdasarkan rekapitulasi data hasil tes kemampuan menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari dari siklus I ke siklus II
mengalami peningkatan nilai rata-rata tes unjuk kerja sebesar 11,4 atau 16,5. Peningkatan nilai yang dicapai dapat dirinci berdasar tiap aspek. Pada aspek
keterkaitan tema dengan kehidupan sehari-hari dari siklus I ke siklus II tidak mengalami kenaikan nilai rata-rata, namun sebaran jawaban siswa lebih bervariasi.
Hal ini menunjukkan siswa tidak lagi hanya menerima jawaban dari teman lain tetapi juga hasil pemikiran mereka sendiri. Aspek keterkaitan alur dengan kehidupan sehari-
hari dari siklus I ke siklus II mengalami kenaikan sebesar 30,5 atau 76,2. Aspek keterkaitan latar dengan kehidupan sehari-hari dari siklus I ke siklus II mengalami
kenaikan sebesar 4,5 atau 5,8. Adapun pada aspek keterkaitan tokoh dan penokohan dengan kehidupan
sehari-hari dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 27,0 atau 50,5. Aspek keterkaitan amanat dengan kehidupan sehari-hari dari siklus I ke siklus II
mengalami kenaikan sebesar 5,0 atau 6,3. Aspek keterkaitan sudut pandang dengan kehidupan sehari-haridari siklus I ke siklus II mengalami kenaikan sebesar15,5 atau
23,8. Aspek keterkaitan gaya bahasa dengan kehidupan sehari-hari dari siklus I ke siklus II mengalami kenaikan sebesar 22,0 atau 36,4. Berikut ini dipaparkan
perbandingan nilai siswa tiap aspek siklus I dan II, serta perbandingan rata-rata hasil tes siklus I dan siklus II dalam bentuk diagram.
Diagram 3 Perbandingan Tes Menganalisis Keterkaitan Unsur Intrinsik Cerpen Tiap Aspek Siklus I dan Siklus II
Keterangan : 1 keterkaitan tema dengan kehidupan sehari-hari, 2 keterkaitan alur dengan
kehidupan sehari-hari, 3 keterkaitan latar dengan kehidupan sehari-hari, 4 keterkaitan tokoh dan penokohan dengan kehidupan sehari-hari, 5 keterkaitan
amanat dengan kehidupan sehari-hari, 6 keterkaitan sudut pandang dengan kehidupan sehari-hari, 7 keterkaitan gaya bahasa dengan kehidupan sehari-hari.
Diagram 4 Perbandingan Nilai Rata-rata Klasikal Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan diagram 3 dan diagram 4 dapat dilihat peningkatan nilai masing- masing aspek dan peningkatan nilai rata-rata klasikal pada siklus I dan siklus II yang
cukup memuaskan.
4.2.3 Perubahan Perilaku Siswa Kelas X.7 SMA Negeri 1 Comal setelah