Hasil Dokumentasi Foto Hasil Nontes Siklus II

jigsaw . Menurut mereka pembelajaran menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

4.1.2.3.7 Hasil Dokumentasi Foto

Dokumentasi foto yang berupa gambar digunakan sebagai bukti visual pada kegaitan pembelajaran menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari melalui metode jigsaw berlangsung. Pada siklus II dokumentasi foto meliputi tahapan aktivitas siswa menemukan materi keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari, aktivitas siswa pada saat bekerja dalam kelompok asal, aktivitas siswa pada saat menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari pada kelompok ahli, aktivitas siswa saat menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli pada kelompok asal. Berikut adalah deskripsi hasil dokumentasi foto pada siklus II. Gambar 7 Aktivitas Siswa Menemukan Materi Keterkaitan Unsur Intrinsik Cerpen dengan Kehidupan Sehari-hari Siklus II Gambar 7 menunjukkan kegiatan siswa saat menemukan materi keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari. Siswa dan guru bertanya jawab tentang keterkaitan cerpen dengan kehidupan sehari-hari. Guru mengulang kembali yang telah dijelaskan pada siklus I. Siswa mencatat materi yang dijelaskan oleh guru. Ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Dokumentasi aktivitas siswa pada saat bekerja dalam kelompok asal dapat dilihat pada gambar 8 berikut. Gambar 8 Aktivitas Siswa Bekerja dalam Kelompok Asal Siklus II Aktivitas siswa dalam kelompok asal adalah membaca cerpen yang telah diberikan oleh guru. Setelah itu guru memberi tugas kepada masing-masing siswa untuk menemukan salah satu unsur intrinsik dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Pada gambar 8 terlihat ada siswa yang masih belum berkelompok dengan baik dan duduk berjauhan meskipun mereka satu kelompok. Tahap selanjutnya adalah siswa berdiskusi dalam kelompok ahli dan menemukan materi keterkaitan masing- masing unsur intrinsik dengan kehidupan sehari-hari. Aktivitas siswa pada saat bekerja dalam kelompok ahli dapat dilihat pada gambar 9 berikut ini. Gambar 9 Aktivitas Siswa Menganalisis Keterkaitan Unsur Intrinsik Cerpen dengan Kehidupan Sehari-hari pada Kelompok Ahli Siklus II Gambar 9 merupakan aktivitas siswa pada saat menemukan materi tentang keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari pada kelompok ahli. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompok mereka. Setelah kegiatan ini siswa memaparkan temuan dari kelompok ahli pada kelompok asal mereka. Kegiatan diskusi siswa dalam kelompok asal didokumentasikan pada gambar 10 berikut.. Gambar 10 Aktivitas Siswa Menyampaikan Hasil Diskusi dari Kelompok Ahli pada Kelompok Asal Siklus II Gambar 10 merupakan aktivitas siswa saat menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli pada kelompok asal. Siswa terlihat berdiskusi dan menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli pada kelompok asal. Siswa sudah tampak terbiasa dan tidak malu untuk menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli kepada kelompok asal. Aktivitas siswa dalam melakukan evaluasi dapat dilihat pada gambar 10. Gambar 11 aktivitas siswa melaksanakan evaluasi siklus II Gambar 11 menunjukkan aktivitas siswa saat menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari. Siswa terlihat tenang dan serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

4.1.2.4 Refleksi Siklus II

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN MODEL (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 2 23

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN PERADILAN RAKYAT KARYA PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MARISI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 8 12

PENGARUH METODE THINK-TALK-WRITE TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 23

PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK PARDAMEAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

1 7 23

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN KELOMPOK BUZZ TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUNTU PANE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 0 17

PENGARUH METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN “SOEMPAH PEMOEDA” KARYA PUTU WIJAYA OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 2 28

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA CERITA DAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI SEKABUPATEN BOYOLALI.

0 1 157

unsur unsur intrinsik cerpen (1)

0 2 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN MELALUI METODE DISKUSI JENIS BUZZ GROUP PADA SISWA KELAS VIII A SMP DWIJENDRA GIANYAR TAHUN PELAJARAN 20112012

0 1 14

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISKOVERI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KOTO XI TARUSAN

0 0 11