pada siklus II agar hasil yang dicapai lebih maksimal. Sedangkan hasil siklus II memperoleh hasil tes rata-rata klasikal 81,9. Peningkatan tersebut menjadi dasar tidak
dilaksanakannya siklus III.
4.1.2.3 Hasil Nontes Siklus II
Hasil penelitian siklus II didapatkan dari hasil observasi, jurnal, wawancara, dan hasil dokumentasi. Hasil selengkapnya akan diuraikan sebagai berikut.
4.1.2.3.4 Hasil Observasi Siklus II
Observasi yang dilakukan pada siklus II masih sama dengan observasi yang dilakukan pada siklus I. Kegiatan observasi dilakukan selama proses pembelajaran
menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari melalui metode jigsaw pada kelas X.7 SMA Negeri 1 Comal. Pengambilan data observasi
bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen
dengan kehidupan sehari-hari melalui metode jigsaw. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa sudah ada perubahan
tingkah laku siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengidentifikasi setiap aspek yang telah diobservasi oleh peneliti dengan bantuan seorang rekan sebagai observer.
Analisis hasil observasi dapat dilihat lebih lengkap pada tabel 26 berikut ini
Tabel 26 Observasi Proses Pembelajaran Siklus 1 Aspek
Tingkah laku siswa Frekuensi Persentase
1. Intensif atau tidaknya proses
penumbuhan minat siswa untuk menganalisis
keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan
sehari-hari. Siswa siap mengikuti
pembelajaran tidak ramai, diam ditempat duduk, dan sudah
mempersiapkan alat tulis 35 87,5
2. Kondusif atau tidaknya
proses diskusi dalam kelompok ahli untuk
menentukan materi keterkaitan unsur-unsur yang
terdapat dalam cerpen dengan kehidupan sehari-
hari. Siswa bersungguh-sungguh
dalam diskusi menemukan materi tentang menganalisis keterkaitan
unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari
30 75
3. Kondusif atau tidaknya
proses diskusi dalam kelompok asal untuk
menyampaikan temuan tentang materi keterkaitan
unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen dengan
kehidupan sehari-hari. Siswa memperhatikan dengan
seksama penjelasan teman dalam kelompok asal
32 80
4. Intensif atau tidaknya proses
evaluasi dalam menemukan keterkaitan unsur intrinsik
cerpen dengan kehidupan sehari-hari.
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan
tenang 37 92,5
5. Reflektif atau tidaknya
suasana saat kegiatan refleksi pada akhir
pembelajaran Siswa melakukan refleksi
bersama guru dengan baik 38 95
Keterangan : -
Sangat baik : 85 - 100 -
Baik : 75-84
- Cukup baik : 65 - 74
- Kurang
: 65
Berdasarkan tabel 26 diketahui proses pembelajaran menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari melalui metode jigsaw telah
berlangsung baik yaitu mengalami peningkatan dibanding siklus I. Dalam pembelajaran menganalisis keterkaitan unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan
sehari-hari melalui metode jigsaw tercatat 35 atau sebesar 87,5 dalam kategori sangat baik siswa berminat untuk mengikuti pembelajaran, sebanyak 31 siswa atau
sebesar 77,5 dalam kategori kondusif pada proses diskusi dalam kelompok ahli untuk menentukan materi keterkaitan unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen dengan
kehidupan sehari-hari, sebanyak 32 siswa atau 80 termasuk kategori baik siswa mampu berdiskusi secara kondusif pada proses diskusi dalam kelompok asal untuk
menyampaikan temuan tentang materi keterkaitan unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen dengan kehidupan sehari-hari.
Pada aspek keempat sebanyak 37 siswa atau sebesar 92,5 termasuk kategori sangat baik siswa mampu mengikuti proses evaluasi dalam menemukan keterkaitan
unsur intrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari secara intensif. Aspek terakhir sebanyak 38 siswa atau 95 siswa mampu mengikuti kegiatan refleksi dengan baik.
Observasi perilaku dapat dilihat hasilnya pada tabel berikut ini.
Tabel 27 Observasi Perilaku Siswa pada Pembelajaran Siklus 1
No. Aspek
Tingkah Laku Siswa Frekuensi Persentase
1. Keantusiasan
Siswa antusias dalam pembelajaran
35 87,5
2. Keaktifan
Siswa aktif menjawab pertanyaan guru
30 75 3.
Kepartisipasifan Siswa berpartisipasi aktif
dalam kelompok 32 80
4. Kedisiplinan
Siswa mengerjakan tugas tepat waktu
33 82,5 5.
Tanggung jawab Siswa berani menjelaskan
tentang temuan dalam kelompok ahli kepada
kelompok asal 31 77,5
Keterangan : -
Sangat baik : 85 - 100 -
Baik : 75-84
- Cukup baik : 65 - 74
- Kurang
: 65 Berdasarkan tabel 27 dapat diketahui bahwa pada aspek pengamatan pertama
tentang kenatusiasan siswa terdapat 35 siswa atau sekitar 87,5 yang antusias dalam pembelajaran. Aspek pengamatan kedua adalah keaktifan siswa dalam menjawab
pertanyaan guru, ada 30 siswa atau 75 yang aktif dalam menjawab pertanyaan guru. Aspek pengamatan yang ketiga adalah kepartisipasifan siswa dalam kelompok,
terdapat 32 siswa atau sekitar 80 aktif dalam kelompok. Aspek keempat adalah kedisiplinan siswa dalam ketepatan waktu
mengerjakan tugas, sebanyak 33 siswa atau 82,5 mengerjakan tugas tepat waktu
dan. Aspek kelima adalah tanggung jawab siswa dalam menjelaskan temuan dari kelompok ahli pada kelompok asal sebanyak 31 siswa atau 77,5 berani menjelaskan
temuan dari kelompok ahli pada kelompok asal.
4.1.2.3.5 Hasil Jurnal