Prinsip Kesiapan Kerja Kesiapan Kerja

kemampuan dalam penguasaan materi akuntansi baik itu secara kognitif, afektif maupun psikomotorik yang tinggi menandakan bahwa siswa tersebut memiliki kesiapan kerja yang tinggi pula. Rahayu 2007 mengungkapkan bahwa penguasaan materi tanpa diimbangi dengan kemampuan praktik yang memadai akan sia-sia. Pengetahuan yang diperoleh di sekolah saja belum cukup bagi siswa untuk bekal menuju dunia kerja. Oleh karena itu, disamping pembelajaran teoritis, juga diperlukan pembelajaran praktik yang diimplementasikan dalam Praktik Kerja Industri Prakerin. Selain itu, Hana 2013 mengemukakan bahwa kesiapan kerja juga dipengaruhi oleh karakter psikologis yaitu Locus Of Control LOC, karena karakter psikologis ini sangat mempengaruhi mental dan emosional dari individu karena Locus Of Control LOC ini menjelaskan bahwa diri seorang individu merupakan penentu dan pengendali atas nasibnya. Berdasarkan beberapa uraian pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kesiapan kerja merupakan keseluruhan kondisi individu yang meliputi kematangan fisik, mental dan pengalaman serta adanya kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan. Siswa SMK kejuruan akuntansi dapat menjadi tenaga yang ahli dan profesional memerlukan suatu keterampilan, keahlian dan kemahiran di bidang akuntansi. Kesiapan kerja dapat menunjukkan seseorang sudah siap menggunakan kemampuannya dalam mengerjakan sesuatu sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

2.2.2. Prinsip Kesiapan Kerja

Perkembangan kesiapan kerja harus mengikuti prinsip-prinsip tertentu. Sesuai dengan pendapat Slameto 2010:15 mengemukakan mengenai prinsip- prinsip perkembangan kesiapan, yaitu: a. Semua aspek perkembangan berinteraksi saling pengaruh-mempengaruhi. b. Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari pengalaman. c. Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan. d. Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk dalam periode tertentu selama masa pembentukan dalam masa perkembangan. Dari uraian tersebut di atas, prinsip kesiapan sangat penting diperhatikan untuk melakukan sesuatu hal terutama dalam hal kerja. Ada beberapa aspek yang harus dimiliki siswa untuk siap bekerja di dunia kerja. Suatu kondisi dikatakan siap setidak-tidaknya mencakup beberapa aspek, menurut Slameto 2010:14, ada tiga aspek yang mempengaruhi kesiapan yaitu: kondisi fisik, mental dan emosional; kebutuhan atau motif tujuan; dan keterampilan, pengetahuan dan pengertian lain yang telah dipelajari. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan 2012:17 mengemukakan bahwa aspek yang harus disiapkan di dalam kesiapan kerja yaitu: Kepercayaan diri, mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja; Komitmen, kesungguhan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku; Inisiatif kreatif, mempunyai inisiatif dan kreatif yang tinggi dalam mengembangkan suatu keputusan tentang job describtion yang diberikan; Ketekunan dalam bekerja, mempunyai keyakinan dan kesabaran dalam menyelesaikan pekerjaan; Kecakapan kerja, mempunyai kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan; Kedisiplinan, mempunyai sikap disiplin yang tinggi, patuh dan taat mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang berlaku; Motivasi prestasi, mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mengembangkan diri; Kemampuan team work, mempunyai sikap terbuka dan siap untuk bekerja sama dengan siapa saja dan bekerja dalam satu team; dan Kemampuan berkomunikasi, mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik, seperti penguasaan bahasa teknik, bahasa asing dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas, maka kesiapan kerja bagi siswa SMK sangatlah penting, karena dalam waktu yang sangat singkat, cepat atau lambat, seluruh atau sebagian dari siswa tersebut akan menghadapi satu jenjang yang lebih tinggi yaitu bekerja. Dalam mencapai prinsip kesiapan kerja di bidang akuntansi, dapat dilakukan berbagai cara salah satunya dengan kegiatan pendidikan sistem ganda yang sudah dijalankan oleh SMK melalui program On the Job Training OJT. Dengan program On the Job Training OJT yang lebih menunjukkan pada dunia kerja di bidang akuntansi ini dapat memberikan sumbangan besar terhadap kesiapan kerja siswa melalui pengalaman-pengalaman dan informasi yang di dapat ketika proses On the Job Training OJT.

2.2.3. Indikator Kesiapan Kerja