Individu dengan locus of control internal, ketika di hadapkan pada pemilihan karier, ia akan melakukan usaha untuk mengenal diri, mencari tahu
tentang pekerjaan dan berusaha mengatasi masalah yang berkaitan sehingga individu atau siswa akan mengambil keputusan secara tepat dalam hal pemilihan
kariernya karena telah memiliki kematangan karier akuntansi yang tinggi. Kematangan karier akuntansi sendiri dapat dilihat dari seberapa matang individu
siswa dalam merencanakan karier yang akan dipilihnya sesuai dengan potensi yang dimiliki dan informasi lingkungan dunia kerja. Selain itu juga dapat dilihat
dengan usaha yang dilakukan siswa tersebut sehingga mampu menelaah mana yang terbaik dan potensial untuk kehidupannya kelak.
Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:
H1 : Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control LOC Internal
terhadap Kematangan karier akuntansi
b. Pengaruh Locus Of Control LOC Internal terhadap Pengalaman On the
Job Training OJT
Teori pembelajaran sosial ini dikembangkan oleh Albert Bandura pada tahun 1986 Mahmud:1989. Asal mulanya teori ini disebut observational
learning, yaitu belajar dengan jalan mengamati perilaku orang lain. Menurut teori pembelajaran sosial yang terpenting ialah kemampuan seseorang untuk
mengabstrasikan informasi dari perilaku orang lain, mengambil keputusan mengenai perilaku mana yang akan ditiru dan kemudian melakukan perilaku-
perilaku yang telah dipilih Mahmud:145. Hubungan tiga arah antara faktor lingkungan, faktor internal pribadi dan tigkah laku menegaskan bahwa proses-
proses kognitif dan faktor-faktor pribadi lainnya mempengaruhi tingkah laku. Dalam situasi alami, orang belajar perilau-perilaku baru dengan jalan mengamati
model-model perilaku orang lain dan melalui efek-efek perbuatannya sendiri. Merujuk pada teori di atas yang mengemukakan bahwa tingkah laku
dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor internal. Teori diatas mendukung adanya pembelajaran di lapangan berupa Praktik Kerja Industri Prakerin yang sering
disebut dengan On the Job Training OJT pada sekolah jenjang menengah atas khususnya Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Karena dengan On the Job
Training OJT, siswa tidak hanya mumpuni secara akademik, namun juga mempunyai pengalaman praktik di dunia kerja sesuai dengan teori dan keahlian
yang di dapat di bangku sekolah, yang dalam penelitian ini yaitu keahlian akuntansi. Dengan On the Job Training OJT juga siswa akan dapat menemukan
identitas dirinya sendiri dan belajar pada lingkungan kerja di bidang akuntansi yang sebenarnya, karena dalam pelaksanaan On the Job Training OJT tentu
siswa akan mengalami banyak hal untuk dijadikan pengalaman sebagai pengambilan keputusan nantinya dalam mempersiapkan karier di bidang
akuntansi kedepannya. Sesuai dengan teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Bandura 1986
dalam Mahmud 1989:140, bahwa perilaku dipengaruhi oleh lingkungan dan faktor internal. Siswa SMK kejuruan akuntansi akan mempunyai perilaku
menjalani observational learning ketika melaksanakan program On the Job Training OJT. Program On the Job Training OJT SMK kejuruan akuntansi
seharusnya menempatkan siswa kejuruan akuntansi pada dunia kerja di bidang
akuntansi seperti yang sudah dijelaskan pada bidang-bidang akuntansi pada sub bab sebelumnya, sehingga siswa akuntansi akan benar-benar berada pada
lingkungan sesuai dengan keahliannya yang di dapat di sekolah, sehingga siswa dapat melihat faktualnya dari pembelajaran di sekolah. Lingkungan kerja yang
seperti ini merupakan salah satu faktor berubahnya tingkah laku siswa kedepannya. Faktor lainnya menurut Bandura 1986 yaitu faktor internal dimana
proses-proses kognitif dan faktor-faktor pribadi lainnya juga mempengaruhi tingkah laku. Menurut Bandura dalam Mahmud 1989: 158 diperolehnya
ketrampilan dan kecakapan tidak hanya bergantung pada proses kognitif perhatian, retensi, produksi motorik dan motivasi saja, tetapi juga pada perasaan
berhasil dan sistem pengaturan diri. Perasaan berhasil akan didapat ketika individu mampu mengatur dirinya secara sadar bahwa apa yang akan ia peroleh
yaitu berdasarkan apa yang ia usahakan, yang disebut sebagai internal locus of control. Locus of control berasal dari teori konsep Julian Rotter atas dasar teori
belajar sosial social learning theory. Menurutnya, perilaku dan kepribadian dalam diri individu dilihat dari reinforcement dari luar dan proses kognitif dari
dalam. Locus of control menggambarkan seberapa jauh seseorang memandang hubungan antara perbuatan yang dilakukannya action dengan akibat hasilnya
outcome. Locus of control internal ini menjelaskan bahwa sampai sejauh mana
seseorang percaya bahwa dia adalah pengendali atas nasibnya sendiri. Jadi, individu yang mempunyai locus of control internal akan yakin dan percaya kalau
dirinya mempunyai kemampuan dan keterampilan yang matang dan melakukan
usaha semaksimal mungkin akan memperoleh apa yang diharapkannya. Siswa dengan locus of control internal yang baik tentunya akan memanfaatkan
pelaksanaan On the Job Training OJT untuk belajar mengenali dan mencari informasi terkait dunia usaha sehingga pengalaman yang akan di dapat lebih
matang untuk bekal siswa dalam merencanakan dan menyusun rencana karier kedepannya.
Uraian di atas dapat dikuatkan dengan teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Bandura 1986 dalam Mahmud 1989:147, mengemukakan
bahwa sebagian besar manusia belajar melalui pengamatan secara selektif dan mengingat tingkah laku orang lain atau model, jadi inti dari teori pembelajaran
sosial. Selain itu juga dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Dewi, dkk. 2014 mengenai hubungan antara Locus Of Control LOC Internal dan
Pengalaman Praktik Kerja Industri Prakerin dengan Kematangan karier akuntansi pada Siswa Program Studi keahlian Teknik Komputer dan Informatika
yang menunjukkan hasil bahwa penelitian ini secara uji multikolinieritas tidak terdapat masalah multikolinieritas antar variabel bebas yaitu Locus Of Control
LOC Internal dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Prakerin. Jadi, variabel Locus Of Control LOC Internal dapat secara bersama-sama dengan Pengalaman
Praktik Kerja Industri Prakerin mempengaruhi variabel terikatnya yaitu kematangan karier akuntansi.
Uraian di atas dan didukung oleh penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, maka penulis menarik hipotesis sebagai berikut:
H2: Terdapat pengaruh secara signifikan Locus Of Control LOC Internal
terhadap Pengalaman On the Job Training OJT
c. Pengaruh Locus Of Control LOC Internal dan Pengalaman Pengalaman