Jenis-jenis media pembelajaran Multimedia

Sedangkan yang dimaksud dengan media pembelajaran, menurut Aqib 2013: 50 adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada siswa. Sukiman 2013: 29 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pemelajaran secara efektif. Sesuai dengan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana untuk menyalurkan pesan atau informasi dari sumber kepada siswa yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keingInan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Dalam suatu pembelajaran, penggunaan media sangat diperlukan guna menunjang tercapaianya tujuan pembelajaran secara maksimal. selain sebagai alat untuk menyalurkan materi, media juga mampu membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk belajar.

2.1.7.2 Jenis-jenis media pembelajaran

Menurut Asyhar 2012: 45 media dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar, yaitu : a. Media Visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera pengelihatan semata-mata dari peserta didik. Dengan media ini, pengalaman belajar yang dialami oleh peserta didik sangat tergantung pada kemampuan pengelihatannya. Beberapa media visual antara lain: a media cetak seperti buku, modul, jurnal, peta, gambar dan poster; b model dan prototype seperti globe bumi, dan c media realitas alam sekitar dan sebagainya. b. Media Audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya menggunakan indera pendengaran peserta didik. Oleh karena itu, media audio hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata. Contoh media audio yang sering digunakan antara lain: tape recorder, radio dan CD Player. c. Media Audio-Visual, adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan indera pendengaran dan pengelihatan sekaligus dalam proses pembelajaran. Contoh media Audio-visual adalah film, viseo, program TV dan lain-lain. d. Multimedia yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses pembelajaran. Secara sederhana, Meyer dalam Asyhar , 2012: 45 mendefinisikan multimedia sebagai media yang menghasilkan bunyi dan teks. TV, Presentasi powerpoint berupa teks, gambar bersuara, sudah dapat dikatakan multimedia. Dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah media berbasis komputer yang menggunakan berbagai jenis media secara terintegrasi dalam satu kegiatan.

2.1.7.3 Multimedia

Munadi 2013:148 menjelaskan bahwa yang dimaksud multimedia pembelajaran adalah media yang ,mampu melibatkan banyak indera dan organ tubuh selama proses pembelajaran berlangsung. Menurut pendapat munadi 2013: 150-154, beberapa bentuk pemanfaatan multimedia berbasis komputer yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran meliputi: a. Multimedia presentasi Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis digunakan dalam pembelajaran klasikal, baik untuk kelompok kecil maupun besar. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia proyektor LCD yang memilki jangkauan pancar cukup besar. Pemanfaatan multimedia dalam presentasi ini biasanya menggunakan perangkat lunak yang paling tersohor yakni powerpoint. Pemanfaatan powerpoint dalam presentasi menyebabkan kegiatan presentasi menjadi sangat mudah, dinamis dan sangat menarik. b. Program multimedia interaktif Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar yang dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang peserta didik dan memudahkan proses belajar baik secara individual maupun kelompok. Untuk beberapa hal media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru terutama sebagai sumber belajar. Salah satu media yang dapat menjalankan fungsi demikian adalah program multimedia interaktif. c. Sarana simulasi Dengan hadirnya generasi software yang ampuh dan canggih, komputer masa kini sedang merebakkna jenis kegiatan yang mampu mengefektifkan proses pembelajaran. Misalnya multimedia berbasis komputer ditambah software tertent dapat dimanfaat sebagai sarana dalam melakukan simulasi untuk melatih keterampilan dan kompetensi tertentu. d. Video pembelajaran Pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran, selain dapat digunakan sebagai multimedia presentasi dan CD multimedia interaktif, juga dapat dimanfaatkan untuk memutar video pembelajaran. Video bersifat interaktif tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi.

2.1.7.4 Media Powerpoint

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 16 444

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS VB SDN PETOMPON 01

0 0 60