Tujuan Pendidikan IPS Ruang Lingkup IPS

d. Definisi IPS menurut National Council for Social Studies NCSS Gunawan, 2013:46, mendifisikan IPS sebagai berikut: “social studies is the integrated study of the science and humanities to promote civic competence. Whitin the school program, socisl studies provides coordinated, sistematic study drawing upon such disciplines as anthropology, economics, geography, history, law, philosophy, political science, psychology, religion, and sociology, as well as appropriate content from the humanities, mathematics, and natural sciences. The primary purpose of social studies is to help young people develop the ability to make informed and reasoned decisions for the public good as citizen of a culturally diverse, democratic society in an interdependent world”. “IPS merupakan kajian terintegrasi ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk kepentingan kewarganegaraan. Dalam program sekolah, IPS mengkoordinasi secara sistematis atas disiplin ilmu seperti antropologi, arkeologi, agama, dan sosiologi, karena semua konten yang sesuai dari humaniora, matematika, dan ilmu alam. Tujuan utama penelitian sosial adalah untuk membantu kaum muda mengembangkan kemampuan untuk kepentingan publik sebagai warga Negara beragam yang berbudaya, demokrasi masyarakat dunia yang saling bergantung ”. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan sosial merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi dari disiplin akademis ilmu-ilmu sosial seperti Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi dan ilmu yang lain sesuai dengan prinsip paedagogis-psikologis dan sikap karakter peserta didik serta sebagai bahan ajar pendidikan.

2.1.4.2 Tujuan Pendidikan IPS

Menurut Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa mata pelajaran IPS bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk: a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial . c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global Berdasarkan uraian tersebut, tujuan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial adalah mata pelajaran yang diajarkan sebagai sarana untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya serta bagi masyarakat dan negara Indonesia.

2.1.4.3 Ruang Lingkup IPS

Hakikat IPS adalah telaah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia harus mengahadapi tantangan-tantangan yang berasal dari lingkungannya Hidayati, 2008:1.19. Ruang lingkup IPS menyangkut kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat atau manusia dalam konteks sosial Taneo, 2010:1-36. Ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial berhubungan dengan manusia sebagai anggota dari masyarakat. Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya. Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut: a. Manusia, Tempat, dan Lingkungan Menurut pemikiran geografi, manusia secara aktif merupakan faktor dominan yang mampu memanipulasi dan memodifikasi habitatnya lingkungan sekitarnya. Walaupun demikian manusia tidak bisa lepas dari pengaruh lingkungan alam. b. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan Konsep waktu secara implisit mempunyai tiga dimensi, yaitu masa lampau, masa kini dan masa depan. Peristiwa pada masa lampau itu tidak pernah terputus dari rangkaian kejadian masa kini dan masa yang akan datang sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah suatu kontinuitas kesinambungan. Waktu dalam sejarah terjadi empat hal, yaitu 1 perkembangan, 2 kesinambungan, 3 pengulangan, dan 4 perubahan. c. Sistem Sosial dan Budaya Kebudayaan tidak diturunkan secara biologis tetapi melalui proses belajar, yang didukung, diteruskan melalui masyarakat. Kebudayaan juga merupakan pernyataan atau perwujudan kehendak, perasaan dan pikiran manusia. Kebudayaan memiliki unsur-unsur yang universal diwujudkan dalam sistem budaya, sistem sosial, dan kebudayaan fisik d. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan. Setiap manusia selalu berusaha untuk mengembangkan diri sekaligus berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Ekonomi merupakan bahan kajian mengenai upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas, dihadapkan dengan alat-alat pemenuh kebutuhan sumber daya ekonomi yang terbatas jumlahnya Gunawan, 2013: 51. Dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup IPS mencakup manusia, lingkungan, waktu, sejarah, sistem ekonomi, sistem sosial dan kebudayaan. Dalam penelitian ini, ruang lingkup IPS yang akan diteliti masuk pada ruang lingkup waktu, keberlanjutan, dan perubahan karena materi yang akan diajarkan membahas tentang persiapan Indonesia menuju kemerdekaan yang terkait dengan waktu, keberlanjutan dan juga perubahan Indonesia dari masa penjajahan menuju masa-masa kemerdekaan. Berikut adalah rancangan indikator pembelajaran yang akan diajarkan. Siklus I Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Usaha mempersiapkan kemerdekaan oleh PPKI dan BPUPKI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 2.Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2.2.1Mengemukakan alasan jepang memberi janji kemerdekaan pada Indonesia. 2.2.2Menganalisis usaha persiapan kemerdekaan yang dilakukan oleh BPUPKI. 2.2.3Menganalisis usaha persiapan kemerdekaan yang dilakukan oleh PPKI. 2.2.4Menunjukkan contoh sikap kerja sama terhadap usaha mempersiapkan kemerdekaan Siklus II Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Proses perumusan dasar negara Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 2.Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2.2.1Mengemukakan alasan perlunya perumusan dasar negara 2.2.2Menganalisis proses perumusan dasar Negara Indonesia dalam sidang BPUPKI 2.2.3Menganalisis alasan perubahan rumusan piagam jakarta. 2.2.4Memberikan contoh sikap toleransi terhadap usulan dasar Negara dari beberapa tokoh Siklus III Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Peran tokoh dan cara menghargai jasa pahlawan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 2.Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2.2.1Menganalisis peranan tokoh-tokoh penting dalam peristiwa persiapan kemerdekaan 2.2.2Membuat cerita tentang peranan salah satu tokoh dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. 2.2.3Menyimpulkan jasa para tokoh dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. 2.2.4Mengemukakan contoh sikap menghargai jasa tokoh- tokoh dalam peristiwa persiapan kemerdekaan Indonesia

2.1.4.4 Karakteristik Pendidikan IPS

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS II SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 16 444

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 23 247

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS VB SDN PETOMPON 01

0 0 60