3.6 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.6.1 Sumber Data
3.6.1.1 Siswa
Sumber data siswa diperoleh dari siswa kelas VA SDN Sampangan 01 Semarang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 19 siswa
perempuan melalui lembar observasi aktivitas siswa, catatan lapangan, dokumentasi dan hasil tes pada pembelajaran IPS melalui model Think Pair
Share TPS berbantuan media Powerpoint pada saat pelaksanaan siklus pertama sampai siklus terakhir.
3.6.1.2 Guru
Sumber data guru diperoleh dari hasil observasi melalui lembar pengamatan keterampilan guru, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi
dalam pembelajaran IPS melalui model Think Pair Share TPS berbantuan media Powerpoint pada saat pelaksanaan siklus pertama sampai siklus terakhir.
3.6.1.3 Data dokumen Sumber data dokumen berupa data nilai awal dan nilai akhir setelah
dilakukan tindakan penelitian kelas, catatan lapangan terhadap pembelajaran yang dilaksanakan serta foto dan video pembelajaran selama berlangsungnya penelitian
tindakan kelas ini. 3.6.1.4 Catatan Lapangan
Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan
berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam mengambil hasil observasi.
3.6.2 Jenis data
3.6.2.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara deskriptif Arikunto, 2009: 131. Data kuantitatif pada penelitian ini diwujudkan
dengan hasil belajar dalam nilai ulangan pada mata pelajaran IPS yang diperoleh siswa. Nilai diambil pada akhir pembelajaran di setiap siklus. Data ini berupa
angka yang rentangannya mulai 0 sampai dengan 100.
3.6.2.2 Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berupa informasi berupa kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman kognitif,
pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif dan aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran diskusi kelompok psikomotor
Arikunto, 2009: 131. Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dalam pembelajaran IPS menggunakan
lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran
menggunakan model think pair share berbantuan media Powerpoint.
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Secara umum ada dua macam teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan non tes. Dengan teknik tes, asesmen dilakukan dengan menguji peserta didik.
Sementara dengan teknik non tes, asesmen dilakukan tanpa menguji peserta didik. Poerwanti 2008: 3.16.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes yang dijabarkan sebagai berikut:
3.6.3.1 Teknik Tes Tes adalah urutan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan
untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok Arikunto, 2013:46.
Poerwanti 2008: 4.3 juga berpendapat bahwa tes secara sederhana dapat diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan-
pertanyaan yang harus dipilihditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta
didik. Sutikno 2014: 77 menyatakan bahwa tes adalah alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditujukan kepada testee untuk
mendapatkan respon sesuai petunjuk. Tes diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut:
a. Untuk keperluan seleksi b. Untuk menempatkan orang pada kelas-kelas tertentu
c. Untuk mengetahui hasil belajar d. Untuk keperluan diagnostik
e. Untuk keperluan uji coba Poerwanti, 2008: 4.6. Tujuan dari diadakannya tes dalam penelitian ini digunakan
untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan
menggunakan model think pair share berbantuan media Powerpoint
pada siswa kelas VA SDN Sampangan 01 Semarang
.
3.6.3.2 Teknik Non Tes
Teknik nontes adalah suatu alat penilaian yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta tes tanpa menggunakan
tes. Hal ini berarti, jawaban yang diberikan peserta tes tidak bisa dikategorikan sebagai jawaban benar atau salah sebagaimana interpretasi jawaban tes. Dengan
teknik nontes, penilaian atau evaluasi belajar peserta tes dilakukan tanpa menguji peserta tes, melainkan dilakukan dengan cara tertentu. Penilaian dengan teknik
nontes bertujuan memperoleh informasi yang berkaitan dengan evaluasi hasil belajar siswa dari segi ranah sikap hidup affective domain dan ranah ketrampilan
psychomotoric domain Hamdani, 2011: 316. Teknik non-tes merupakan prosedur mengumpulkan data untuk memahami
pribadi siswa pada umumnya bersifat kualitatif. Menurut Hamdani 2011:311 “teknik non tes meliputi skala bertingkat, kuisioner, daftar cocok, wawancara,
pengamatan, dan riwayat hidup”. Dalam penelitian ini, teknik non tes yang digunakan meliputi :
a. Observasi Hamdani 2011: 312-313 berpendapat bahwa observasi atau pengamatan
merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematik apa yang tampak dan terlihat sebenarnya. Observasi dalam
penelitian ini digunakan untuk menggambarkan aktivitas siswa dan guru dalam proses pembalajaran menggunakan model Think Pair Share berbantuan media
Powerpoint pada siswa kelas VA SDN Sampangan 01 Semarang.
b. Dokumen Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam upaya mengumpulkan data dengan cara dokumentasi peneliti
menelusuri berbagai macam dokumen antara lain: buku , majalah Koran, notulen rapat dan sumber informasi yang lain Sanjaya, 2011: 146.
Pada penelitian ini, data dokumen yang diperoleh berupa data nama siswa dan daftar nilai siswa. Untuk dapat memberikan gambaran secara konkret mengenai
kegiatan siswa baik individu maupun kelompok selama proses pembelajaran berlangsung maka menggunakan dokumentasi berupa foto dan video.
c. Catatan lapangan Menurut Kunandar 2013:197 catatan lapangan adalah catatan yang
dibuat oleh peneliti ata mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek penelitian tindakan kelas. Catatan lapangan berisi
catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk
memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam mengambil hasil observasi. Catatan lapangan pada penelitian ini berisi
tentang keberhasilan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada saat pembelajaran IPS dengan model think pair share berbantuan media
Powerpoint. Catatan lapangan tersebut bertujuan untuk membantu peneliti apabila menemui kesulitan dalam proses pembelajaran, untuk mendeskripsikan
kegiatan pembelajaran secara lebih detail yang tidak berupa data yang telah
dipersiapkan instrumen pengamatannya dan sebagai bahan guru untuk melakukan refleksi.
3.6.4 Teknik Analisis data